Siapa yang tidak mengenal Disney? Disney adalah studio yang sudah menghasilkan banyak film-film dan series berkualitas, dan perusahannya sudah berdiri di tahun 30-an. Ketika menyebut nama Disney, tentu kita akan mengingat berbagai film besar seperti Cinderella, Alice in Woderland, Snow White, hingga Beauty and the Beasts. Untuk sebuah studio yang sudah banyak membuat film, ternyata Disney sudah sering membatalkan berbagai proyek film mereka. Terhitung ada 10 film yang pernah mereka batalkan, baik itu film animasi maupun film live action. Apa saja film yang Disney batalkan? Simak berikut ini!10 Film Besar Disney yang Batal Dibuat!

Chanticleer

Tadinya Disney akan membuat sebuah film drama berjudul Chanticleer yang menghadirkan seekor ayam sebagai karakter utama. Pengembangan filmnya telah dimulai pada tahun 1940-an, dan para artist pun sudah mulai mendesain para karakter yang akan dimunculkan. Namun para penulis merasa bahwa karakter yang dihadirkan tidak terlalu menarik. Melihat adanya masalah, Walt Disney pun turun untuk memberikan ide tambahan. Nah karena Perang Dunia II terjadi, proyek tersebut akhirnya ditangguhkan ke tahun 1960-an. Tetapi kemudian, Disney mulai menyadari bahwa proyek Chanticleer tidak terlalu menarik lagi, terutama dari sisi karakternya. Akhirnya Disney memutuskan untuk membatalkannya.

Fraidy Cat

Rencananya Fraidy Cat akan rilis tahun 2009. Filmnya menceritakan seekor kucing bernama Oscar dan kakatua bernama Corina. Keduanya memiliki sifat yang berbeda, di mana Oscar sangat penakut, sementara Corina sangat pemberani. Nah suatu ketika, hewan peliharaan yang berada di lingkungan tempat tinggal Oscar dan Corina diculik, yang mengharuskan mereka turun langsung dan mencari siapa pelakunya. Disney sebenarnya membuat film ini untuk menghormati film-film bergaya noir yang dibuat oleh Alfred Hitchcock. Namun Disney menaruh rasa khawatir jika Fraidy Cat tidak bisa menggaet para penonton muda yang tidak memahami refrensi kepada Alfred Hitchcock, sehingga mereka membatalkannya.

Don Quixote

Film selanjutnya yang batal dibuat Disney adalah Don Quixote. Film tersebut diadaptasi dari novel berjudul sama yang terbit tahun 1605. Novelnya menceritakan tentang seorang pria bernama Alonso Quixano, yang mengidap halusinasi. Ketika itu, ia merasa seperti menjadi seorang ksatria dan memutuskan menjadi pahlawan bernama Don Quixote de La Mancha. Don kemudian melakukan perjalanan melintasi Eropa. Ada banyak kejadian lucu sekaligus heroik yang terjadi, mulai dari Don yang membantu gadis-gadis dari siksaan, hingga melawan monster raksasa. Tetapi semua tersebut hanya imajinasi Alonso Quixano saja.

Sebenarnya film Don Quixote sudah beberapa kali dibatalkan. Pertama Disney pernah akan membuat filmnya pada tahun 1946. Tetapi karena krisis keuangan yang dialami Disney, film tersebut akhirnya batal. Kemudian di tahun 1951, Disney kembali berencana membuat filmnya, tetapi karena dianggap kurang “greget”, proyeknya kembali ditangguhkan. Nah terakhir di tahun 2000-an, rencana membuat film Don Quixote kembali muncul. Tetapi sama seperti nasib-nasib film-film sebelumnya, filmnya kembali batal.

Mistress Masham’ Repose

Mistress Masham’s menjadi film lainnya yang batal dibuat Disney. Pada tahun 1980, ada beberapa orang yang mengusulkan membuat film Mistress Masham’s Repose. Awalnya Disney tertarik dengan cerita yang coba dihadirkan, tetapi kemudian rencana untuk membuat filmnya batal setelah Disney memutuskan untuk berfokus pada The Black Cauldron. Mistress Masham’s Repose diadaptasi dari novel berjudul sama yang menceritakan seorang anak bernama Maria. Maria adalah anak yatim piatu berusia 10 tahun, yang berusaha melarikan diri dari orang tua angkatnya, Nyonya Masham dan Tuan Hater. Dalam pelariannya, Maria menemukan pulau kecil yang dipenuhi liliput. Mereka lah yang pada akhirnya menjadi teman Maria.

Where the Wild Things Are

Disney sempat membeli hak atas sebuah buku terkenal berjudul Where the Wild Things Are yang dibuat oleh seorang penulis bernama Maurice Sendak. Buku tersebut menceritakan tentang Max, seorang anak laki-laki nakal yang tidak pernah menuruti aturan orang tuanya. Puncaknya, Max melarikan diri dari rumahnya dan melakukan perjalanan hingga akhirnya dia menemukan sebuah pulau asing, dan berjumpa dengan monster-monster aneh. Awalnya, Disney akan membuat film Where the Wild Things Are dengan menggabungkan efek CGI dan animasi tradisional. Tetapi karena menggabungkan kedua metode tersebut sangat mahal bagi Disney, maka proyek tersebut dibatalkan.

King of the Elf

King of the Elf menceritakan tentang seorang ras elf dan kurcaci yang hidup di era modern. Mereka kemudian mennganggap manusia sebagai raja, setelah manusia secara tidak sengaja menyelamatkan mereka dari Troll jahat. Film ini tadinya akan rilis pada tahun 2012, dengan menggaet John Lasseter dan Chris Williams sebagai sutradara. Tetapi proyek filmnya mangkrak karena Chris Williams merasa tidak bersemangat membuat filmnya. Pucaknya di tahun 2016, Williams mengatakan bahwa dia tidak ingin melanjutkan proyek King of the Elf dan meninggalkan proyeknya tanpa pengganti. Padahal film ini digadang-gadang bakal setara dengan Frozen.

Ghostpolis

Film ini tadinya akan menjadi film live action yang akan dibintangi oleh Hugh Jackman. Jackman akan memerankan sang karakter utama, dan Disney akan bekerja sama dengan Seed Productions dan The Gotham Group untuk membuat film tersebut di tahun 2010. Tetapi sayangnya, filmnya dibatalkan, dan alasan pembatalannya tidak pernah terungkap. Padahal filmnya memiliki cerita yang cukup menarik. Ghostpolis diangkat dari sebuah novel berjudul sama garapan Doug TenNapel. Filmnya menceritakan tentang sebuah tim supernatural yang mencoba mencari dan menyelamatkan seorang bocah lelaki yang terperangkap di sebuah realitas berisi hantu. Mungkin karena ceritanya terlalu gelap, maka akhirnya film tersebut dibatalkan.

The Shadow King

The Shadow King tadinya direncanakan untuk menjadi film animasi stop-motion. Filmnya menceritakan tentang seorang anak yatim piatu berusia sembilan tahun yang memiliki kemampuan unik. Dengan jari-jarinya yang panjang, dia dapat membuat bayangan menjadi hidup. Disney pun sudah menunjuk penulis Henry Selick untuk menggarap naskah The Shadow King. Bahkan naskah tersebut sudah rampung dan diberikan kepada Disney. Tetapi setelah Disney melihat bahwa biaya produksinya yang menghabiskan 50 juta dollar, Disney akhirnya mundur sehingga The Shadow King akhirnya dibatalkan.

Mort

Mort menceritakan tentang seorang karakter bernama Mort yang diangkat menjadi murid oleh Death (malaikat pencabut nyawa), setelah Death memutuskan untuk mengambil liburan selama beberapa waktu. Death mengajari Mort saat dia mengumpulkan jiwa-jiwa orang lain. Tetapi karena Mort tidak terbiasa dengan hal tersebut, Mort mencoba mencegah Death mengambil nyawa seseorang. Tetapi kemudian Mort menyadari bahwa kematian memang sudah ditakdirkan dan tidak dapat dihindari. Walau memiliki cerita yang menarik, tetapi sayangnya film Mort tidak pernah berhasil melewati proses pitching. Pasalnya saat itu hak atas Mort dimiliki oleh Discworld, dan Disney harus membeli hak atas Mort secara penuh. Karena dianggap terlalu mahal, Disney batal membeli Mort dari Discworld. Pada akhirnya, Mort menjadi salah satu film yang batal dibuat Disney.

Gigantic

Gigantic pertama kali diumumkan pada tahun 2015 di acara 2015. Gigantic menceritakan tentang Jack, yang menemukan sebuah jalan menuju pulau berisi para raksasa. Ketika itu, Jack bertemu dengan seorang perempuan raksasa berusia sebelas tahun bernama Inma. Ternyata Inma ingin menjadikan Jack sebagai boneka hidup. Awalnya film ini akan rilis di tahun 2018, tetapi kemudian Disney mengumumkan bahwa mereka akan mengundur perilisan Gigantic ke tahun 2020. Tetapi ditengah-tengah pengembangan filmnya, Disney tiba-tiba memutuskan untuk membatalkan filmnya. Padahal kala itu, desain setiap karakter sudah terungkap, dan para pemeran pun sudah terpilih. Hingga kini, tidak diketahui secara pasti apa yang membuat film Gigantic dibatalkan.

Itulah dia Geeks beberapa film Disney yang batal dibuat. Ada beberapa film yang terpaksa dibatalkan karena budget yang dianggap terlalu besar. Tetapi ada beberapa film lainnya yang dibatalkan tanpa alasan jelas. Diantara film-film tersebut, mana yang sudah pernah kalian dengar Geeks?

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/