Film teranyar DCEU yang berjudul Black Adam baru saja memperkenalkan penyihir terhebat di semestanya yang bernama Kent Nelson alias Doctor Fate. Sebagai bagian dari Justice Society, seperti yang telah terungkap di trailernya, Doctor Fate (Pierce Brosnan) terlihat sangat sakti mandraguna. Itulah mengapa kali ini kita akan membahas berbagai fakta Doctor Fate yang mungkin jarang penggemar ketahui. Karena ternyata karakter yang debut di More Fun Comics #55 (1940) ini sebenarnya mempunyai beberapa rahasia yang belum tersampaikan di film Black Adam. Berikut ini delapan fakta paling menarik dari Doctor Fate di DC Universe yang perlu kalian tahu, Geeks!

Wadah Nabu the Wise

Seperti yang sudah disinggung di atas, Doctor Fate adalah penyihir DC yang debut pada tahun 1940. Karakter pertama yang menjadi Doctor Fate adalah Kent Nelson, seorang arkeolog yang tidak sengaja menemukan Helmet of Nabu. Dari helm inilah muncul entitas kosmik bernama Nabu the Wise yang kemudian menunjuknya sebagai bagian dari Lord of Orders. Setelah menunggu selama jutaan tahun, Nabu menganggap Kent sebagai ‘wadah’ paling ideal untuk mencapai tujuannya. Yaitu membasmi Lord of Chaos, sekelompok makhluk magis jahat, yang sering membuat kekacauan di alam semesta.

Banyak Inkarnasi Doctor Fate

Fakta Doctor Fate selanjutnya, Selain Kent Nelson sebenarnya ada banyak karakter lain yang pernah menjadi wadah Nabu the Wise. Termasuk istrinya Inza yang akhirnya bergabung dengan Kent sebagai Doctor Fate versi wanita. Kemudian ada juga Eric Strauss dan ibu angkatnya Linda yang menjadi satu sebagai Doctor Fate kedua. Di kisah The Book of Fate juga sempat muncul Doctor Fate ketiga yang tampilannya nyentrik sebagai pemburu iblis. Pada abad ke-21, anak Hawkman yang bernama Hector Hall bahkan pernah menjadi Doctor Fate di kisah Justice Society of America. Sekarang, karakter yang memegang identitas Doctor Fate di DC Universe adalah cicit Kent Nelson yang bernama Khalid Nassour.

Pendiri Justice Society

Sebagai salah satu superhero veteran di DC Universe, Doctor Fate versi Kent Nelson juga tercatat sebagai pendiri tim superhero Justice Society pada tahun 1940. Bersama superhero pendiri lainnya, seperti Atom, Flash Jay Garrick, Green Lantern Alan Scott, Hawkman, Hourman, Sandman, dan Spectre, dia berhasil melindungi Bumi dari segala ancamannya. Yang lebih menariknya lagi Justice Society sendiri adalah sumber inspirasi Justice League yang debut 20 tahun setelahnya. Jika tidak ada Doctor Fate mungkin tim superhero di DC Universe tidak akan semeriah sekarang.

Berhubungan dengan Spectre

Spectre merupakan salah satu entitas kosmik terkuat di DC Universe. Sebagai personifikasi Spirit of Vengeance, dia bisa mengalahkan lawannya dengan sangat mudah. Menariknya, ternyata Spectre dan Doctor Fate saling berhubungan satu sama lain sebagai penyeimbang alam semesta. Mereka sering terlihat bersama sebagai kawan dan bahkan lawan. Walaupun begitu, dari semua pertarungan mereka, Doctor Fate terbilang lebih sering kalah. Seperti di kisah Day of Vengeance, di mana Spectre berhasil mengalahkan sekaligus mengurung Doctor Fate dan Lords of Order lain di sebuah pocket dimension.

Setelah Mati, Eksis di House of Souls

Fakta Doctor Strange selanjutnya adalah ia tidak mempunyai keabadian. Dia bisa saja mati, seperti ketika Anti-Fate membunuh Doctor Fate Kent Nelson untuk yang pertama kalinya di komik Doctor Fate #4 (1987). Hal yang sama juga berlaku pada inkarnasi Doctor Fate lainnya. Menariknya, ketika seorang Doctor Fate mati, ternyata mereka tidak sepenuhnya mati. Hal itu dikarenakan kesadaran mereka masih tetap eksis di dalam Amulet of Anubis. Di mana tidak jarang Doctor Fate terdahulu akan membimbing Doctor Fate baru, seperti yang dilakuka Nabu pertama kali kepada Kent Nelson.

Debut Lebih Awal dari Doctor Strange

Banyak sekali penggemar komik Amerika yang membandingkan Doctor Fate dengan Doctor Strange dari Marvel Comics. Apalagi mereka sama-sama penyihir terkuat di semestanya masing-masing, serta mempunyai nama awal superhero ‘Doctor’. Tetapi berdasarkan fakta, Doctor Fate sebenarnya telah debut lebih dahulu dari Doctor Strange. Dia muncul pertama kali pada tahun 1940 kemudian kisahnya sempat bertahan selama empat tahun di More Fun Comics DC. Sedangkan Doctor Strange baru Marvel perkenalkan 23 tahun kemudian di komik Strange Tales #110 (1963).

Doctor StrangeFate di Marvel

Dari nama dan penampilannya saja sudah cukup jelas bahwa Doctor StrangeFate merupakan amalgam dari Doctor Fate dan Doctor Strange di Marvel. Yang lebih menariknya lagi, sosok di balik kostum Doctor StrangeFate sebenarnya adalah Charles Xavier alias Professor X, pemimpin sekaligus pendiri X-Men di Marvel Universe. Artinya Doctor StrangeFate yang debut di komik Marvel Versus DC #3 (1996) ini sejatinya adalah amalgam dari tiga karakter sekaligus. Secara kekuatan, pada dasarnya Doctor StrangeFate mempunyai kesaktian yang mirip seperti Doctor Fate dan Doctor Strange.

Bermarkas di Tower of Fate

Selain mempunyai segudang ilmu sihir serta mengenakan tiga artefak tersakti di alam semesta, Doctor Fate juga mempunyai sebuah markas mistis yang disebut Tower of Fate. Karena markasnya ini tidak mempunyai pintu masuk konvensional, hanya Doctor Fate saja yang bisa mengaksesnya. Yang lebih menariknya lagi, selain terlihat berdiri di Kota Salem, Tower of Fate juga bisa terliaht berada di Nexus Realm. Itu artinya, markas Doctor Fate ini eksis di dua dunia. Itulah mengapa yang pernah masuk ke dalamnya tidak jarang terlihat lebih tua dari usia yang seharusnya.

Itulah delapan fakta Doctor Fate yang mungkin tidak banyak yang mengetahuinya. Dengan sepak terjangnya di DC Universe yang telah terbentang selama 82 tahun, sebenarnya cukup masuk akal jika Doctor Fate mempunyai banyak rahasia seperti delapan fakta ini. Dengan kemunculannya di film Black Adam, mungkin DC sengaja menyimpan berbagai rahasianya untuk kemunculan Doctor Fate selanjutnya. Bagi yang belum melihat aksi terbaru Doctor Fate, kabar baiknya, film Black Adam sendiri sudah bisa kalian saksikan di seluruh bioskop Indonesia. Jadi, jangan sampai kelewatan ya, Geeks.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.