House of the Dragon Episode 8 baru saja rilis. Episode tersebut mengungkap banyak hal, dari mulai terpilihnya raja baru yang akan memerintah Driftmark, hingga perseteruan klan Targaryen yang semakin memanas. Di akhir seriesnya, kita bisa melihat dengan jelas bahwa Viserys tengah sekarat. Sepertinya, nasib Viserys kali ini akan berbeda dari di episode 5 lalu. Lantas jika benar dia tewas, siapakah yang akan menjadi raja baru Westeros? Sejauh ini, hanya ada dua nama besar yang saling bersaing yaitu Rhaenyra dan juga Aegon. Siapa yang paling pantas berkuasa di antara keduanya?

Pesan Terakhir Viserys

Di episode kedelapan House of the Dragon, Viserys sepertinya sudah menggunakan semua kekuatan terakhirnya untuk menyatukan keluarganya. Dia mengumpulkan seluruh anggota keluarga untuk melakukan makan malam terakhir. Setelah selesai melakukan makan malam, ending episode kedelapan memperlihatkan saat Viserys mengulurkan tangannya ke udara dan kalimat terakhir yang terucap dari mulutnya adalah “My love”. Pada titik inilah kita mengetahui bahwa raja resmi meninggal.

Kalimat “My love” tersebut sepertinya ditunjukkan kepada ibu Rhaenyra, Aemma Arryn, yang meninggal di episode pertama. Seperti yang kita ketahui, Viserys sangat mencintai istri pertamanya tersebut. Bahkan Viserys pernah menyebut bahwa Aemma Arryn adalah sosok istri yang tidak bisa tergantikan oleh siapapun, termasuk Alicent. Ketika Viserys mengucapkan kalimat “My love”, sang raja sudah bersiap untuk bertemu kembali dengan Aemma dan ia tidak akan menderita lagi dengan penyakitnya dan tugasnya sebagai raja telah selesai. Lantas siapa penerus raja selanjutnya?

Apa Arti Mimpi Aegon?

Geeks, sebelum Viserys meninggal dan mengucapkan kalimat terakhirnya, Viserys sempat bertemu dengan Alicent. Ketika Alicent datang menenggok sang raja, Viserys mengira bahwa sosok yang datang tersebut adalah Rhaenyra. Yap, mengingat kondisi kesehatan Viserys yang kala itu kritis, dan juga kondisi ruangan yang gelap, wajar jika akhirnya Viserys salah mengira bahwa itu adalah Rhaenyra.

Viserys sempat mengatakan kepada Alicent (yang dianggapnya adalah Rhaenyra), bahwa dia percaya pada mimpi Aegon the Conqueror, termasuk White Walkers dari Utara, dan sosok yang akan menyatukan kerajaan melawan musim dingin hebat. Kemudian, Viserys menyebutkan bahwa sosok yang akan menyatukan seluruh kerajaan tersebut adalah Rhaenyra. Dialah orang yang harus melakukan semua itu dan menanggung apa yang Aegon the Conqueror dahulu ramalkan.

Namun sepertinya, Alicent yang mendengar perkataan Viserys tersebut salah mengartikan, dan Alicent menganggap bahwa Aegon (putranya) yang terpilih sebagai raja baru yang akan memerintah Seven Kingdoms. Alicent pun kemudian menjawab dengan mengatakan bahwa “Saya mengerti” yang menunjukkan bahwa Alicent mengikuti perkataan Viserys dan menjadikan putra mereka, Aegon, sebagai raja Westeros berikutnya. Kesalahpahaman tersebutlah yang sepertinya akan memicu perang saudara yang lebih besar lagi.

Perang Saudara Dimulai

Kematian raja Viserys adalah awal mula dari peperangan yang lebih besar antar Targaryen. Sekarang, tidak adalagi sosok bijaksana yang akan menghentikan perdebatan antara para Targaryen. Jika Alicent menyatakan Aegon sebagai raja baru Westeros, maka itu akan memicu perang besar terhadap Rhaenyra. Mereka akan saling memperebutkan Iron Throne. Sebaliknya, jika Rhaenyra akan ternobatkan lebih dahulu sebagai ratu, maka Alicent akan memilih memberontak, karena Alicent menganggap bahwa Aegon lebih layak mendapatkan takhta. Tidak ada pihak yang akan mundur, dan perang pun tidak akan bisa mereka hindari.

Siapa yang paling mungkin berkuasa?

Episode kedelapan menjadi penentu apakah Rhaenyra Targaryen atau Aegon yang menjadi penguasa sah Westeros. Tetapi sepertinya, salah satu dari mereka akan dinobatkan sebagai raja lebih dahulu. Seperti yang kita ketahui, Aegon dan Alicent saat ini berada di King’s Landing saat kematian Viserys. Nah di buku Fire & Ice karya George R.R. Martin, dijelaskan bahwa Alicent dan Aegon dapat menyembunyikan informasi raja baru seminggu sebelum mengumumkannya ke publik.

Seminggu sebelum pengumuman ke publik juga, Aegon bisa melangsungkan upacara penobatan resmi sebagai raja Westeros. Karena Rhaenyra berada di Dragonstone pada saat itu, dia tidak akan mengetahui tentang kematian Viserys, sampai publik mengetahuinya seminggu setelah kejadian itu. Rhaenyra pun tidak akan tahu bahwa ada penobatan raja baru terhadap Aegon. Itulah yang sepertinya akan coba mereka tampilkan dalam seriesnya, di mana Aegon yang lebih berpotensi menjadi raja selanjutnya daripada Rhaenyra.

Itulah dia Geeks, karakter yang paling berpotensi untuk memimpin Westeros, setelah kematian sang raja. Seperti yang kita sebutkan di atas, Aegon punya peluang yang jauh lebih besar ketimbang Rhaenyra. Jika Aegon terpilih sebagai raja, bukan tidak mungkin suatu saat nanti Rhaenyra akan merebut kekuasaan tersebut dari Aegon. Kita tunggu aja ya Geeks episode berikutnya.

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/