Ini yang Christian Bale benci dari Thor: Love & Thunder. Pada bulan Juli lalu, Marvel Studios sukses merilis film Thor: Love and Thunder. Film tersebut menjadi film solo keempat Thor di MCU. Disutradarai oleh Taika Waititi, Thor: Love and Thunder menceritakan tentang kemunculan Gorr the God Butcher yang meneror seluruh penjuru semesta dengan membunuh para dewa. Ia berencana untuk membalaskan dendam atas kematian anaknya yang disebabkan oleh dewa.
Itulah yang membuat Thor dan Jane Foster turun untuk menghentikan teror Gorr the God Butcher. Film tersebut menghadirkan deretan aktor papan atas Hollywood seperti Christian Bale, Chris Hemsworth, Natalie Portman, Chris Pratt, dan aktor-aktor lainnya. Walaupun hadir dengan segudang bintang papan atas, filmnya mendapat respon yang beragam.
Christian Bale Tidak Menyukai Green Screen
Saat melakukan sesi wawancara dengan GQ untuk mempromosikan film terbarunya, Christian Bale mengungkapkan pengalamannya saat melakukan syuting Thor: Love and Thunder. Menurut Bale, Thor: Love and Thunder menjadi pengalaman pertamanya berakting di depan green-screen, dalam porsi besar. Bahkan menurut Bale pengalaman tersebut sangatlah monoton alias membosankan.
“Itu pertama kalinya aku melakukan itu. Maksudku, itu monoton. Anda punya orang-orang baik. Anda punya aktor lain yang jauh lebih berpengalaman daripada saya. Bisakah kamu membedakan satu hari dari hari berikutnya? Tidak. Sama sekali tidak. Anda tidak tahu apa yang harus dilakukan. Saya bahkan tidak bisa membedakan satu tahap dari tahapan lainnya. Mereka (orang-orang di studio) terus berkata ‘Kamu berada di tahap tiga’. Nah itu seperti, ‘Tahap yang mana itu?’ Saya seperti ‘Eh, di mana?'” Ungkap Bale.
Dari yang Christian Bale jelaskan, kita sekarang mengetahui bahwa di Thor: Love and Thunder, Bale lebih sering berakting di depan green screen. Sepanjang kariernya, Bale mungkin jarang berakting di depan green screen. Dia terbiasa dengan film yang mengutamakan efek practical. Contohnya adalah film Batman Begins yang pernah Bale bintangi, di mana film tersebut minim akan efek CGI.
Penggunaan green screen di berbagai film MCU memang mendapat banyak kritik. Sebagian menonton menilai penggunaan green screen yang berlebihan akan membuat filmnya tampak tidak natural, dan terkesan dibuat-buat. Kalau menurut kalian bagaimana Geeks?
