Nasib Koby di cerita One Piece saat ini berada di ujung tanduk setelah Blackbeard menculiknya seperti yang muncul dalam chapter sebelumnya. Koby muncul bersama angkatan laut lain di Amazon Lily dengan tujuan untuk menangkap Boa Hancock. Namun, tanpa diduga sosok Blackbeard muncul juga di sana. Dia berusaha untuk mengambil buah iblis milik Hancock, Mero Mero no Mi.

Namun, upayanya tersebut gagal setelah Rayleigh datang. Meskipun begitu, Blackbeard sendiri kemudian memutuskan untuk menculik Koby yang mana alasannya sendiri masih misterius. Hal inilah yang kemudian membuat para fans penasaran dengan sosok Koby, terutama mengenai nasibnya. Apakah Koby akan tewas? Atau justru ada sesuatu yang akan terjadi kepadanya?

Koby Adalah Pion?

Sekilas momen penculikan Koby oleh kelompok bajak laut Blackbeard terjadi karena dia berada dalam kondisi yang tidak menguntungkan. Kekuatan Koby kalah jauh dari Yonko, dan juga dia bingung untuk melakukan sesuatu. Di sisi lain, Blackbeard sendiri terkenal karena rela membunuh siapa pun demi mencuri buah iblisnya. Contoh nyata dari hal ini adalah Whitebeard, Ace, dan Absalom.

Namun, yang kemudian menjadi pertanyaan adalah jika kemudian mereka memburu karakter yang memiliki kekuatan buah iblis, mengapa harus menculik Koby? Padahal, Koby sendiri tidak memiliki kekuatan buah iblis apa pun. Memang, dia tidak memiliki kekuatan buah iblis apa pun. Tetapi, di adalah salah satu anggota dari organisasi rahasia SWORD.

Sampai saat ini, masih belum banyak yang kita ketahui tentang SWORD. Banyak yang meragukan jika organisasi rahasia ini hanya bertugas atau memiliki misi mengawasi aktivitas Yonko. Ada kemungkinan jika SWORD memiliki motif yang jauh lebih besar lagi. Saat ini, sudah ada lima anggota SWORD yang terungkap dalam ceritanya. Koby bisa menjadi penyedia informasi tentang SWORD bagi Blackbeard.

Di sisi lain, Blackbeard tahu bahwa angkatan laut memiliki senjata baru yaitu Seraphim, sebuah pacifista model terbaru yang jauh lebih kuat dan mengerikan. Sebenarnya, bukan hal mustahil jika dia mengalahkan Seraphim. Namun, hal itu tentunya bisa menjadi bumerang bagi Blackbeard. Dia sadar bahwa Pacifista tidak akan menyerang angkatan laut, sehingga Blackbeard sengaja menculik Koby sebagai pion atau tameng untuk menghindari serangan Seraphim.

Selain Seraphim tidak akan menyerang angkatan laut, mereka juga akan mengikuti perintahnya. Hal ini tentu akan sangat berguna dalam situasi sulit, misalnya ketika kelompok Blackbeard terkepung oleh pihak angkatan laut.

Bagaimana Nasib Koby Kedepannya?

Apakah Koby akan selamat? Bagaimana kemudian Koby bisa kabur dari sosok Blackbeard? itulah beberapa pertanyaan yang muncul di kalangan fans saat ini. Untuk sementara, nasib dari Koby memang masih belum jelas. Pasalnya, sangat kecil bagi Koby untuk bisa kabur dari pulau Beehive hidup-hidup apalagi jika dia tidak memiliki bantuan sama sekali.

Pihak angkatan laut sendiri sepertinya tidak memiliki rencana apa pun untuk menyelamatkan Koby. Pihak SWORD masih belum mau bergerak sampai mereka mengetahui bagaimana nasib Drake. Artinya tidak ada jalan bagi Koby untuk bisa kabur sendirian. Kecuali, jika Oda kemudian menghadirkan plot armor di mana Koby mampu kabur secara ajaib dengan memanfaatkan momen atau celah yang ada.

Kemungkinan yang paling masuk akal adalah Kuzan yang akan membantu Koby kabur dari pulau Beehive. Mungkin, Kuzan akan menyediakan jalan atau celah bagi Koby untuk bisa kabur tanpa sepengetahuan Blackbeard. Kemungkinan lainnya juga adalah Helmeppo dan Hibari mungkin akan pergi ke pulau Beehive, dengan atau tanpa Seraphim demi menyelamatkan Koby.

Semakin lama Koby bertahan bersama kelompok Blackbeard, maka semakin kecil juga peluangnya untuk hidup. Menarik tentunya untuk melihat bagaimana nasib selanjutnya dari sosok Koby ini. Namun, yang paling menarik tentunya adalah bagaimana dia bisa selamat atau kabur dari peristiwa mengerikan yang sedang dia alami sekarang. Kita nantikan saja kelanjutan ceritanya pada chapter yang akan datang ya Geeks!

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.