Sejak kemunculan pertamanya di episode pertama di seri One Piece sosok Shanks sudah memperlihatkan tanda-tanda bahwa dia bukanlah orang yang biasa. Akagami no Shanks atau yang biasa disebut Shanks atau rambut merah adalah penolong Luffy di awal cerita. Saat itu, seekor Sea King hendak memakan Luffy. Namun, Shanks mengorbankan tangan sebelah kirinya untuk dimakan.
Ada sebuah fakta menarik dari adegan tersebut, yaitu saat monter Sea King melihat mata Shanks monster laut itu langsung melarikan diri ketakutan. Seiring berjalannya cerita, akhirnya diketahui bahwa Shanks memiliki Haki (kekuatan tekad) yang hanya dimiliki segelintir orang saja yaitu Conqueror Haki. Selain saat menyelamatkan Luffy, kekuatan Haki Shanks juga sempat muncul dalam beberapa cerita.
Misalnya, saat Shanks mengunjungi Whitebeard di kapal miliknya, Moby Dick. Saat itu, dia berhasil membuat pingsan sebagian besar kru dari Whitebeard (bahkan merusak kayunya). Kekuatan Conqueror Haki milik Shanks juga pernah jadi cerita legenda saat Oda Sensei menyebutkan jika dia mampu membuat pingsan 100.000 orang. Padahal, Luffy sendiri hanya mampu menaklukan 50.000 orang.
Kemudian yang paling monumental adalah saat dia berada di cerita pertarungan besar di Marineford. Shanks melindungi Coby dari serangan tinju magma Akainu dengan pedangnya. Hal tersebut menarik karena Shanks mampu menahan serangan Akainu dalam bentuk aslinya. Lalu, apakah Shanks seorang pemegang Haki terkuat? Kemungkinan besar adalah ya.
Shanks di Film Red
Selain beberapa bukti kedahsyatan di atas, bukti nyata lainnya bagaimana dahsyatnya Conqueror Haki Shanks bisa kita lihat di film Red. Dalam film tersebut, Shanks dan kelompok Rambut Merah cukup banyak mendapatkan sorotan. Misalnya, ketika Shanks menemukan Uta atau bahkan ketika dia meninggalkan Elegia. Meskipun Uta yang menjadi fokus utamanya, kita banyak melihat aksi dari Shanks apalagi di akhir filmnya.
Di akhir ceritanya, kita melihat bagaimana Shanks dan kelompok bajak laut Rambut Merah benar-benar datang kembali menemui Uta. Saat itu, Uta hendak menghabisi nyawa Luffy. Dia sendiri sebelumnya sudah membangkitkan sosok monster mengerikan yang menghancurkan Elegia dengan menggunakan Tot Musica. Sementara, Shanks dan yang lain berusaha untuk melindungi orang-orang dari serangan angkatan laut.
Kerja sama apik antara kelompok Topi Jerami dan Rambut Merah tersuguh secara luar biasa. Namun, momen penentunya sendiri adalah ketika Uta memutuskan untuk menggunakan sisa tenaga terakhirnya untuk menyelamatkan semua orang. Setelah semuanya selesai, Uta pun terkulai lemas di pangkuan Shanks. Kizaru dan Fujitora hendak menangkap Uta.
Namun, Shanks pun berusaha untuk melindungi Uta di mana dia sangat marah dengan keputusan kedua admiral. Pada momen inilah, kita melihat Shanks mengeluarkan Conqueror Haki yang luar biasa dahsyat. Bahkan, gelombang kejut yang muncul membuat kedua admiral akhirnya memutuskan untuk tidak melanjutkan rencana awal mereka. Shanks dan krunya pun akhirnya pergi dari Elegia.
Efek yang muncul saat itu benar-benar sangat dahsyat, di mana bahkan Conqueror Hakinya mampu memengaruhi dan menjangkau seluruh pulau. Kita pun bisa melihat efek yang muncul saat Shanks menggunakan Hakinya, di mana benar-benar sangat luar biasa. Berdasarkan hal tersebut, rasanya wajar dan masuk akal jika kemudian Shanks merupakan pemilik kekuatan Haki paling dahsyat.
Peran Haki Shanks di Akhir Saga
Geeks akhirnya tahu bahwa Shanks adalah sosok yang luar biasa. Bukan hanya dia adalah salah satu bajak laut terkuat di seluruh dunia, namun juga adalah pengguna Haki paling dahsyat. Kemampuan Haki Penguasa atau Haoshoku Haki milik Shanks tentunya akan memiliki peran penting untuk cerita One Piece kedepannya. Karena, tentu ada alasan mengapa Shanks hanya mengandalkan Haki.
Kemampuan Haki, khususnya Haki Penguasa, adalah sebuah kemampuan yang langka di mana tidak semua orang bisa memilikinya. Bahkan, tidak semua orang mampu untuk melatih atau membangkitkannya. Dalam arc Wano kita melihat bagaimana Haki spesial ini ternyata juga bisa penggunanya lapisi terhadap pedang atau bahkan tubuh mereka. Hasilnya adalah serangan yang sangat luar biasa, dengan daya hancur besar.
Bagaimana kemudian Aramaki sampai memutuskan untuk pergi setelah merasakan hawa luar biasa dari Shanks, seolah memberikan petunjuk bahwa Haki Shanks tidak main-main. Dan ini juga seolah mengonfirmasi juga bahwa sosok Shanks adalah pengguna Haki terbaik di serinya. Menarik tentunya untuk melihat bagaimana Luffy dan Shanks akan saling berkolaborasi untuk menghadapi musuh besar mereka dengan memanfaatkan Haki yang mereka miliki.
