My Hero Academia chapter 368 sudah memancing banyak diskusi di kalangan para fans terkait dengan kemunculan Quirk dari pengguna kedua yaitu Transmission. Setelah bertahun-tahun para fans menghadirkan spekulasi mengenai Quirk kedua One For All, akhirnya chapter tersebut secara resmi memperkenalkannya kepada para fans.

Quirk tersebut kemungkinan akan menjadi penentu untuk pertarungan antara Deku menghadapi Shigaraki. Bahkan, sebagian fans menduga bahwa ini adalah salah satu Quirk terkuat yang pernah ada. Karena Quirk ini masih baru, wajar jika kemudian banyak dari Geeks yang masih bingung atau belum paham dengan bagaimana sistem kerja atau cara kerja dari Transmission. Berikut adalah penjelasan mengenai cara kerja Quirk Transmission.

Deku Bisa Mengatur Kecepatan Semua Yang Dia Sentuh

Quirk Transmission secara resmi muncul di chapter 368 kemarin. Kekuatan ini muncul setelah Shigaraki terbang dengan menggunakan teknik Black Chain. Midoriya sendiri sepertinya berhasil mengaktifkan Quirk Transmission dengan menggunakan lengan kanannya. Dalam sekejap, dia pun akhirnya mampu mengejar sang villain. Setelah itu, dia pun kemudian melancarkan pukulan ke arah Shigaraki.

My Hero Academia Chapter 368 Page 12

Dalam beberapa panel yang muncul di chapternya memperlihatkan bahwa Deku mampu berpindah-pindah level kecepatan saat menggunakan Quirk tersebut. Dia menggunakannya untuk menghasilkan serangan yang jauh lebih cepat dan lebih kuat. Nampak Deku memulainya dengan gear 2 dan 3 sebelum kemudian dia menggunakan gigi puncak atau gigi utama.

Shigaraki sendiri terkena serangan dari Deku dengan luar biasa cepat. Dia bahkan tidak sempat bereaksi atau melakukan tindakan untuk menghindari serangan itu. Deku sendiri bisa menggunakan Quirk Transmission untuk meningkatkan level kecepatan dan kekuatan dari apa pun yang dia serang. Mirio Togata menjelaskan bahwa level kecepatan Quirk tersebut bahkan melampaui kecepatan suara.

Mampu Gunakan Mode “Awakening”?

Di akhir chapternya, pengguna One For All kedua menyebutkan bahwa Deku bisa menggunakan mode terakhir dalam Quirk Transmission yaitu “Plus Ultra.” Untuk bisa mengaktifkannya, Deku perlu menggunakan mode overdrive setelah mencapau gigi puncak. Setelah itu, Deku baru bisa melampaui batas maksimal kekuatannya dari 100% menjadi 120%.

My Hero Academia Chapter 368 Page 15

Deku sendiri kemudian menutup chapternya dengan menghajar Shigaraki dengan teknik Detroit Smash. Geeks mungkin ingat bagaimana Shigaraki berhasil menahan berbagai serangan kuat dan dahsyat dari para Pro Heroes sebelumnya. Namun, teknik epik dari Deku dan “awakening” Transmission sepertinya bisa menjadi jawaban untuk bisa melukai Shigaraki.

Menarik tentunya untuk melihat bagaimana reaksi dari Shigaraki pasca serangan tersebut. Namun, terlihat bagaimana dia takut atau ragu-ragu saat mengetahui Deku menggunakan Quirk dari pengguna kedua One For All. Apakah dia kembali merasakan kenangan buruk saat pertarungan melawan pengguna kedua? Bisa jadi.

Ada Kelemahannya

Pengguna kedua OFA menjelaskan kepada Deku bahwa dia tidak boleh menggunakan kekuatannya, kecuali pada saat terakhir atau sebagai upaya terakhir. Selain itu, dia juga memberikan penjelasan bahwa Deku harus berhasil mengalahkan Shigaraki dalam waktu hanyalima menit. Jika hal itu tidak terjadi, maka dunia akan hancur. Berdasarkan hal tersebut, bisa kita simpulkan bahwa Quirk Transmission juga memiliki kelemahan.

My Hero Academia Chapter 368 Page 10

Bahkan, saat Deku hendak menghajar Shigaraki, pengguna OFA kedua mengatakan untuk tidak membuang-buang Quirk tersebut. Jadi, sangat jelas bahwa Deku hanya bisa menggunakan Quirk tersebut dalam situasi yang spesifik. Kohei Horikoshi sendiri mungkin akan memberikan penjelasan yang lebih detail dalam beberapa chapter kedepan. Jadi, kita nantikan saja kelanjutan ceritanya pada chapter yang akan datang ya Geeks!

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.