Mengapa hanya darah She-Hulk yang jadi incaran musuh utama di serial solonya? Tanpa kita sadari, serial She-Hulk: Attorney At Law perlahan-lahan mulai mengungkapkan siapa musuh utama yang harus She-Hulk hadapi. Meskipun dalang sebenarnya masih belum terungkap, tetapi dua episode terbaru dari serialnya telah mengerucut pada kelompok misterius, Intelligencia. Kelompok yang berbasis daring ini mempunyai kecenderungan terhadap She-Hulk, bahkan tujuan utama mereka adalah mengambil sampel darahnya.
Tujuan dari Intelligencia ini pertama kali tersirat di ending She-Hulk episode 2. Di mana tim penjahat kelas teri Wrecking Crew mendapatkan perintah dari sosok misterius untuk mengambil sampel darah She-Hulk. Karena Wrecking Crew gagal, di ending episode 7 kemarin akhirnya terungkap bahwa Intelligencia telah mengirim Josh alias ‘Hulk King’ untuk mengambil darah She-Hulk dengan berpura-pura menyukainya. Terlepas dari rencana Intelligencia yang cukup brilian, yang sekarang jadi pertanyaan mengapa mereka hanya terlihat mengincar Jen alias She-Hulk?
Selain She-Hulk, Ada Banyak Hulk di MCU
Jika berbicara tentang karakter yang mempunyai radiasi gamma di dalam darahnya, sebenarnya di MCU ada banyak sekali contohnya. Termasuk Bruce Banner yang menjadi pioner, baik di Marvel Comics maupun MCU. Dia adalah orang yang pertama kali terpapar ledakan dan terkena radiasi gamma. Sejak saat kehidupan Bruce mulai berubah karena kemunculan alter ego barunya yang bernama Hulk. Terakhir kali Hulk (Mark Rufallo) terlihat, dia sudah menjadi Smart Hulk karena berhasil menggabungkan kedua alter egonya. Sekarang dia tengah berada di luar angkasa untuk tujuan yang misterius.
Sosok lain yang mempunyai ‘kekuatan Hulk’ adalah Emil Blonsky alias Abomination (Tim Roth, yang debut di film The Incredible Hulk (2008). Berbeda dengan Hulk, Abomination mempunyai penampilan yang lebih buruk. Di mana tulang-tulangnya menonjol dan sekarang bahkan ada sirip seperti ikan di bagian telinganya. Sejak awal perubahannya Abomination sudah bisa mempertahankan kesadarannya, tetapi tidak dengan emosinya. Sama seperti di komiknya, Abomination versi MCU ini juga awalnya tidak bisa kembali ke wujud manusianya, sebelum akhirnya terlihat ‘sembuh’ di serial She-Hulk.
Serial She-Hulk sendiri telah menjadi penebusan dosa bagi Emil/Abomination. Dia mengaku sudah bertobat dan hanya ingin menghabiskan masa tuanya dengan tenang. Menariknya, sekarang ternyata dia juga sudah bisa mengontrol kekuatannya, sehingga bisa kembali ke wujud manusianya. Berdasarkan hal ini sebenernya sudah cukup jelas bahwa ada cukup banyak ‘Hulk’ di MCU, sedangkan She-Hulk adalah Hulk paling baru. Jika hanya sekadar menginginkan sampel darah yang mengandung radiasi gamma, mengapa Intelligencia sangat berambisi dengan She-Hulk, tetapi tidak dengan Hulk atau Abomination?
She-Hulk adalah Hulk Paling Ideal
Sebenarnya ada cukup banyak alasan mengapa Intelligencia tidak mengincar Hulk dan Abomination. Misalnya karena saat ini mereka tidak mengetahui keberadaan Hulk, sedangkan Abomination tengah dalam pengawasan pemerintah. Akan lebih mudah bagi mereka untuk mengincar She-Hulk yang jauh lebih mudah untuk didekati. Namun, sepertinya bukan hanya itu saja yang dipikirkan oleh Intelligencia. Karena jika mengacu pada sejarah mereka di Marvel Comics, seharusnya Intelligencia tidak sepengecut itu dan mungkin mereka sudah mengawasi para Hulk sejak lama.
Di Marvel Comics, Intelligencia adalah kelompok ‘rahasia’ yang sebenarnya telah debut sejak tahun 2009. Anggotanya terdiri dari para supervillain cerdas, termasuk Leader dan M.O.D.O.K., yang mempunyai tujuan bersama untuk menguasai ilmu pengetahuan dan dunia secara keseluruhan. Keberadaan mereka tetap tersembunyi untuk waktu yang cukup lama, termasuk ketika mereka mencoba menculik dan mencuci otak para ‘Hulk’, sampai pembubarannya pada tahun 2017. Intelligencia di MCU juga mungkin sudah terbentuk sejak lama, tetapi mereka baru menemukan mangsa yang ideal setelah melihat She-Hulk.
Di MCU, She-Hulk mungkin adalah Hulk yang lebih ideal jika dibandingkan dengan Hulk dan Abomination. Selain karena mudah untuk didekati, She-Hulk juga memperlihatkan tanda-tanda bahwa perubahan Hulk-nya lebih stabil. Sejak pertama kali mendapatkan kekuatan Hulk dari Bruce, dia sudah bisa langsung mengontrolnya. Terlebih lagi dia juga masih mempunyai kesadarannya, sehingga bisa berubah kapan pun dia mau. Hal inilah yang sepertinya membuat Intelligencia hanya mengincar She-Hulk. Yang menurut mereka lebih mudah, lebih stabil, dan lebih bermanfaat apa pun tujuan mereka.
Masih belum terungkap apa yang akan Intelligencia lakukan setelah mendapatkan darah She-Hulk. Menurut rumor yang beredar, kabarnya mereka akan menciptakan pasukan Hulk untuk menguasai dunia. Hal ini menjadi jauh lebih berbahaya, karena darah She-Hulk sebenarnya sangat spesial. Di episode 1, Hulk pernah menggunakan darahnya untuk mengobati luka parah di tangan kanannya. Jika rumornya benar, artinya Intelligencia akan mempunyai pasukan Hulk yang mungkin lebih spesial, lebih kebal, dan lebih kuat dari Hulk sendiri. Kita lihat saja nanti bagaimana kelanjutan kisahnya minggu depan ya, Geeks.