Dalam industri anime, kita mungkin banyak melihat elemen-elemen menarik dalam serinya. Mulai dari alur cerita yang epik dan tidak terduga, karakter yang tidak kalah unik, atau dunia yang terbangun dalam ceritanya. Semua hal itu menjadi kesatuan yang kemudian membuat sebuah seri anime menjadi tontonan yang banyak orang-orang saksikan. Meskipun begitu, ada hal unik menarik lainnya yang juga muncul.

Salah satu hal yang banyak muncul dalam seri anime adalah bagaimana sebuah karakter wanita diperlihatkan begitu menarik dan menawan. Dan juga satu hal lain, terkadang bagian dada mereka nampak bergerak atau bergoyang yang mana tidak pelak ini sering menjadi daya tarik dari serinya.

Melihat fenomena ini tentunya membuat banyak Geeks bertanya-tanya tentang siapa sosok yang pertama kali melakukannya. Dan ternyata, ada seorang mangaka terkenal yang kabarnya menjadi pionir dari momen epik tersebut. Hal ini baru diketahui pada awal tahun kemarin melalui unggahan mangaka Oku Hiroya, yang terkenal dengan karyanya yaitu Gantz.

Siapa Yang Pertama Melakukannya?

Dalam salah satu unggahannya pada awal tahun 2022 kemarin, Oku Hiroya menyebutkan bahwa “orang pertama yang memperlihatkan adegan dada bergoyang di anime adalah Sadamoto Yoshiyuki.” Menurut Hiroya, Sadamoto sendiri yang mengakui hal tersebut atau mengungapkannya kepada Hiroya. Nama Sadamoto sendiri terkenal sebagai desainer karakter bagi anime Evangelion atau beberapa seri anime lainnya.

Sebelumnya, Sadamoto merupakan salah satu anggota dari kelompok animasi amatir bernama Daicon Film yang memproduksi anime pendek untuk upacara pembukaan dua acara Nihon SF Taikai. Anime pendek kedua yang mereka produksi bernama Daicon IV Opening yang ditayangkan pada 1983. Anime pendek tersebut berfokus pada seorang wanita yang mengenakan kostum kelinci.

Gambar yang Hiroya unggah di Twitternya merupakan sosok karakter wanita yang muncul di anime pendek tersebut. Dalam salah satu adegan, setelah dia berhasil melemparkan sebuah robot raksasa ke udara, wanita itu kemudian memangjangkan tangannya sebagai bentuk kemenangan. Pergerakan tangan itu juga dibarengi dengan goyangan atau pergerakan dadanya.

Menurut Hiroya, itulah pertama kali kemudian Sadamoto menghadirkan adegan atau momen di mana seorang wanita menggoyangkan bagian dadanya. Setelah kepopuleran dari anime pendek itu, Sadamoto dan berbagai rekan-rekannya kemudian berhasil direkrut untuk bekerja secara profesional. Pada 1988, Sadamoto kemudian menjadi sutradara untuk seri anime Gunbuster.

Dalam seri tersebut, Sadamoto bahkan dengan jauh lebih jelas menghadirkan momen di mana karakter wanitanya menggoyangkan bagian dadanya dan bergerak menuju kamera. Yang luar biasa adalah adegan momen itu bahkan memiliki nama “resminya” yaitu “Gainax Bouncing” atau “Gainaxing” yang merujuk pada studio tempat Sadamoto bekerja, yaitu Gainax.

Pendapat Lain

Namun, ternyata pernyataan dari Hiroya tersebut tidak sepenuhnya diamini oleh para fans. Sebagian fans berpendapat bahwa sebelum Sadamoto dan Daicon IV Opening, seri anime Lupin III yang tayang pada 1971 juga sudah menghadirkan adegan itu. Juga, seri Xabungle yang tayang pada 1982 menghadirkan adegan dada bergoyang. Dan kedua seri ini tidak melibatkan Sadamoto dalam proses produksinya.

Bahkan, salah satu pengguna Twitter mengaku bahwa menurutnya adegan dada wanita bergoyang di seri anime pertama kali terjadi pada 1963 dalam seri Sennin Buraku. Seri animenya sendiri terkenal karena menghadirkan alur cerita humor yang beresiko, termasuk dalam hal bagian tubuh wanita. Dalam dunia animasi sendiri, terdapat pernyataan bahwa film pendek animasi produksi Disney, Bright Light, pada 1928 sudah menghadirkan momen dada bergoyang itu.

Semakin Populer

Meskipun pada awalnya adegan atau momen dada wanita bergoyang dalam sebuah seri anime bukan menjadi sebuah daya tarik, namun hal sebaliknya justru terjadi di era modern ini. Ada banyak anime-anime baru sejak era awal 2000an sudah perlahan menghadirkan momen tersebut. Namun, puncaknya sendiri baru terjadi dalam satu dekade terakhir ini.

Salah satu contoh yang paling populer dalam menghadirkan momen dada bergoyang adalah High School of the Dead. Berkisah tentang upaya sekelompok anak SMA yang berjuang untuk bertahan hidup dari serangan zombie, namun fan service yang serinya hadirkan benar-benar sangat luar biasa. Hal inilah yang bahkan kemudian menjadikan OVA tersebut populer di kalangan pecinta anime – terlepas dari alur ceritanya yang juga cukup menarik.

Selain di inustri anime, adegan dada bergoyang ini juga diadaptasi dalam alur cerita di berbagai medium lain misalnya manga atau bahkan game. Suka atau tidak harus kita akui bahwa ini merupakan sebuah daya tarik dan daya jual yang sangat luar biasa. Memang, kualitas cerita dan karakter juga perlu untuk dikedepankan dan ini tentunya menjadi prioritas utama. Namun, “bonus” yang muncul untuk para fans biasanya akan membuat para fans betah untuk mengikuti ceritanya. Bagaimana menurut kalian Geeks?

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.