Egg Head menjadi pulau terbaru yang akan Luffy dan kru Topi Jerami singgahi saat ini. Pulau tersebut sangat istimewa dan luar biasa. Ada banyak hal menarik yang muncul di pulau ini seperti yang kita lihat dalam chapter 1061 kemarin. Dan bukan hal mustahil juga jika kemudian pulau ini akan menjadi tempat terakhir di serinya.

Petualangan Luffy di negeri Wano akhirnya selesai sejak chapter 1056 kemarin. Kelompok Topi Jerami pun kemudian memulai petualangan baru mereka untuk pergi ke pulau selanjutnya. Dalam chapter sebelumnya, Luffy memilih untuk pergi ke arah tenggara setelah kalah dari Kid dalam urutannya. Banyak para fans yang kemudian coba untuk menerka ke mana mereka pergi.

Elbaf dan Beehive menjadi dua pulau yang banyak fans prediksikan. Elbaf sendiri merupakan pulau yang menjadi rumah bagi para raksasa. Sedangkan, Beehive adalah rumah bagi Yonko Blackbeard. Kejutan kemudian muncul di chapter 1061 ini di mana ternyata pulau tujuan mereka selanjutnya bukanlah dua pulau tersebut, melainkan sebuah pulau baru bernama Egg Head.

Mengenal Pulau Egg Head

Pulau Egg Head terletak di wilayah New World. Kondisi cuacanya sangat ekstrem, di mana seluruh wilayahnya tertutup salju. Nama pulau ini sempat muncul di chapter 1060, ketika pihak angkatan laut melaporkan kepada markas pusat bahwa Koby diculik Blackbeard. Dan mereka sendiri hendak berlabuh di pulau Egg Head. Lalu, seperti apa pulau ini?

Berdasarkan penjelasan singkat dari Jewelry Bonney, Egg Head adalah pulau milik Pemerintah Dunia. Pulau ini merupakan tempat bagi seluruh kegiatan riset dari sosok jenius di dunia One Piece, Dr. Vegapunk. Yang menarik adalah pulau ini memiliki julukan sebagai “Pulau Modern 500 Tahun Kedepan.” Dan sepertinya, julukan tersebut memang terbukti.

Pulau Egg Head One Piece

Pertama, di awal chapternya kita melihat bagaimana Thousan Sunny mendapatkan serangan dari hiu raksasa yang mirip seperti Megalodon. Namun, hiu raksasa tersebut ternyata bukan asli melainkan robot. Ikan hiu tersebut memiliki tugas untuk mengawasi dan memberikan laporan tentang kegiatan yang ada, namun justru memakan berbagai kapal yang lewat.

Kemudian, kita juga melihat adanya robot raksasa lain yang digunakan oleh sosok wanita yang mengaku sebagai Vegapunk. Artinya, berbagai teknologi dan hal-hal lainnya di pulau ini sudah sangat modern. Bahkan, mungkin kita belum pernah melihatnya di tempat lain. Di tengah-tengah pulaunya terdapat sebuah monumen besar, yang berbentuk mirip seperti cangkang telur yang pecah. Masih belum ada informasi apakah ada sesuatu dibalik itu semua.

Jadi Pulau Terakhir?

Petualangan Luffy dan kelompok Topi Jerami di pulau Egg Head baru saja mulai. Masih ada banyak misteri dan teka-teki yang tentunya perlu Oda jelaskan dalam ceritanya terkait pulau ini. Namun, ada kemungkinan bahwa pulau ini akan menjadi pulau yang fundamental untuk arc terakhir. Mengapa? Seperti yang dijelaskan di atas bahwa pulau ini menjadi basis penelitian bagi Vegapunk.

Artinya, semua hal seperti teknologi, sumber daya, dan juga yang lainnya ada di pulau ini. Kita bisa melihat bagaimana epiknya pulau Punk Hazard di arc sebelumnya. Dan pulau Egg Head mungkin beberapa kali lebih dahsyat dari pulau tersebut. Selain itu, tentunya berbagai hal-hal penting yang terkait dengan Pemerintah Dunia ada di pulau ini. Misalnya, data tentang buah iblis, Lineage Factor, dan sebagainya.

The World Government One Piece

Dengan semua hal penting tersebut, tentunya akan menjadi “kiamat” besar bagi Pemerintah Dunia jika semuanya hancur atau bahkan diketahui publik. Orang-Orang mungkin akhirnya akan tahu bahwa ada penelitian mengerikan dan ilegal yang angkatan laut lakukan selama ini. Jika hal ini terjadi, tentunya akan ada gelombang penolakan dari semua orang.

Luffy juga mungkin akan menghancurkan pulau dan semua fasilitas yang ada di sana. Hal ini demi meyakinkan bahwa pihak Pemerintah Dunia dan angkatan laut tidak lagi melakukan berbagai hal mengerikan. Dengan hancurnya pulau ini, Pemerintah Dunia tentunya akan merasa sangat kehilangan sumber daya mereka. Dan ini bisa menjadi awal pertempuran epik di akhir serinya.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.