Ini alasan Pemerintah Dunia incar Pluton? Momen mengejutkan yang terjadi dalam chapter 1060 di mana Im berhasil menghancurkan sebuah wilayah dalam waktu sekejap. Para fans sendiri penasaran dengan apa yang terjadi dan apakah itu merupakan kekuatan dahsyat dari sosok Im. Chapternya sendiri memperlihatkan bagaimana Sabo bersembunyi di sebuah wilayah bernama kerajaan Lulusia. Itu merupakan salah satu wilayah yang menjadi basis Pasukan Revolusi.
Pasukan angkatan laut sendiri berhasil melacak keberadaan Sabo di sana, yang mana langsung mendapatkan tindakan dari para Gorosei dan Im. Tidak berapa lama, kemudian momen mengerikan muncul. Awan hitam berkumpul di atas kerajaan Lulusia, disertai dengan petir yang menyambar. Dan sesuatu luar biasa terjadi di mana muncul semacam serangan dahsyat yang langsung menghancurkan kerajaan Lulusia dalam sekejap.
Para fans pun bertanya-tanya, apa yang sebenarnya terjadi? Apakah itu merupakan kekuatan Im? Apakah itu merupakan kekuatan buah iblis Im? Untuk saat ini, semuanya masih menjadi misteri besar. Namun, para fans sendiri memunculkan sebuah spekulasi yang menarik terkait hal ini. Mereka meyakini bahwa itu merupakan hasil dari sebuah Senjata Kuno yang saat ini masih misterius, yaitu Uranus.
Seperti yang kita tahu, Oda baru mengungkapkan dua Senjata Kuno dalam ceritanya. Pertama adalah Poseidon dan kedua adalah Pluton. Poseidon adalah putri duyung yaitu Shirahoshi. Sedangkan, Pluton adalah sebuah kapal perang yang memiliki daya hancur besar yang masih bersemayam di wilayah Wano. Hanya Uranus yang masih menjadi misteri sampai sekarang.
Tujuan Sebenarnya Incar Pluton
Dengan asumsi bahwa serangan yang Im lakukan tersebut memang berasal dari salah satu Senjata Kuno yaitu Uranus, hal ini benar-benar mengubah keseluruhan cerita. Seperti yang kita ketahui, Pemerintah Dunia sempat mengincar cetak biru dari salah satu Senjata Kuno lain, Pluton. Masih belum ada informasi jelas mengapa kemudian mereka menginginkan hal tersebut.
Tetapi, para fans menduga bahwa pihak Pemerintah Dunia tidak ingin Nico Robin, Franky, atau siapa pun berhasil membangun Pluton. Melihat hal tersebut, Franky memutuskan untuk membakar cetak biru tersebut. Kemunculan Uranus di chapter 1060 kemarin memunculkan dugaan bahwa sebenarnya alasan Pemerintah Dunia mengincar cetak biru tersebut adalah untuk mencegah ada pihak yang menandingi mereka.
Dalam konteks ini, pihak Pemerintah Dunia tidak ingin ada seseorang yang menandingi kekuatan dari Uranus dengan membangun Pluton. Jika hal tersebut benar terjadi, maka ada potensi besar jika Pemerintah Dunia kalah. Mengapa demikian? Karena, baik Pluton atau Uranus memiliki daya hancur yang besar dan kekuatan yang sangat mengerikan.
Tentunya, mereka tidak ingin hal itu terjadi. Mereka tidak ingin seseorang yang mampu menyaingi mereka. Karena itulah, mereka kemudian mengincar cetak biru tersebut agar tidak ada seorang pun yang mampu untuk membangun Pluton. Meskipun begitu, faktanya, saat ini Luffy sudah “memiliki” dua Senjata Kuno yaitu Pluton dan Poseidon. Hanya tinggal masalah waktu sebelum kemudian dia “mengaktifkannya.”
Uranus Untuk Hancurkan Pulau Langit?
Lalu, apa sebenarnya tujuan dari terciptanya Uranus? Para fans sendiri meyakini bahwa Senjata Kuno tercipta untuk menjadi sumber kekuatan mereka menghancurkan musuh di darat, laut, dan udara. Namun, ada juga spekulasi lainnya yang menyebutkan bahwa terciptanya Uranus tersebut adalah untuk menaklukan pulau langit. Di arc tersebut, para fans melihat bagaimana adanya kapal laut terbang.
Berdasarkan hal itu, bukan sesuatu yang mustahil jika sebenarnya Uranus adalah versi melayang atau terbang dari Pluton. Seperti yang kita tahu, dalam ceritanya terungkap bahwa pada awalnya pulau langit berada di daratan. Hal ini berdasarkan cerita dari sosok Mont Blanc Noland. Namun, saat dia membawa rekannya yang lain wilayah tersebut sudah tidak ada, yang mana ternyata wilayahnya berpindah ke langit. Meskipun semuanya masih sekedar spekulasi, mengingat Oda memperkenalkan sesuatu yang luar biasa dalam serinya, maka penjelasan di atas bukan sesuatu yang mustahil.
