The Lord of the Rings adalah novel legendaris karya J.R.R. Tolkien yang keseluruhan plotnya berfokus pada kehidupan dan pertempuran di Middle-Earth. Ada banyak sekali ras yang terlibat di dalam ceritanya, seperti manusia, elf, dwarf, hobbit, dan bahkan ras monster seperti orc dan uruk-hai. Baru-baru ini kita bisa melihat perpanjangan adaptasi ceritanya di serial The Rings of Power yang tayang di saluran streaming Amazon.
Plot utama dari The Rings of Power sendiri bercerita tentang kebangkitan Dark Lord Sauron di Middle-Earth pada Zaman Kedua. Menariknya, selain bercerita tentang baik vs. jahat, ternyata di dalam serialnya juga terdapat sebuah kisah cinta beda ras. Antara Arondir the Silvan Elf (Ismael Cruz Córdova) dan healer manusia bernama Bronwyn (Nazanin Boniadi). Kisah mereka tentunya telah berhasil membuat kisah The Rings of Power menjadi terasa lebih unik. Karena mengangkat mitologi kisah yang cukup tabu di semesta LOTR.
Kisah cinta beda ras antara manusia dan elf ini sering kali digambarkan sebagai sesuatu yang sangat berbahaya untuk dilakukan. Karena sejumlah leluhur manusia dan elf menganggap bahwa seharusnya anak cucu mereka tidak ditakdirkan bersatu dan mempunyai keturunan bersama. Alasannya cukup beragam, salah satunya adalah karena masing-masing ras merasa lebih baik dari ras lain. Walaupun begitu, pada kenyataannya selama ribuan tahun setidaknya ada tiga pasangan hebat yang berhasil mendobrak stigma ini. Siapa saja mereka? Langsung saja simak pembahasannya di bawah ini, Geeks.
BACA JUGA: Inikah Penyamaran Sauron di Rings of Power?
Beren dan Luthien
Pasangan beda ras pertama yang berhasil membuktikan kekuatan cinta mereka adalah Beren dan Luthien. Kisah cinta ini terjadi pada Zaman Pertama sekitar 6.500 tahun sebelum peristiwa The Hobbit dan The Lord of the Rings, tepatnya di kisah The Silmarillion yang cukup legendaris di semesta LOTR sendiri. Kisahnya bermula saat seorang manusia biasa bernama Beren melihat seorang wanita cantik yang sedang menari di tengah hutan. Wanita tersebut tidak lain adalah Luthien, anak dari raja elf Thingol. Singkat cerita mereka berdua akhirnya bertemu dan saling jatuh cinta.
Mengetahui hal tersebut, Raja Thingol yang marah lantas memberikan tugas yang sangat mustahil kepada Beren jika ingin menikahi anaknya. Yaitu misi mengambil permata Silmaril milik Dark Lord Morgoth yang tak ternilai harganya dan juga bahayanya. Luthien yang sayang kepada kekasihnya tersebut lantas diam-diam mengirim anjing besar bernama Huan untuk membantu Beren mengalahkan Morgoth dan pelayan setianya Sauron. Dalam prosesnya, meskipun Beren berhasil mendapatkan permata Silmaril, tetapi dia harus kehilangan salah satu tangannya karena digigit oleh serigala Carcharoth.
Melihat upaya Beren tersebut, akhirnya Raja Thingol mulai melunak dan mau menikahkannya dengan Luthien. Sayangnya, kebahagian mereka tidak bertahan lama karena saat Beren dan Huan ingin membalas dendam kepada Carcharoth, mereka justru tewas dalam pertempuran tersebut. Dengan duka yang mendalam, Luthien lantas bunuh diri untuk mengikuti suaminya ke akhirat. Melihat hal tersebut, Mandos sang Lord of the Dead yang hatinya tersentuh, untuk pertama kalinya mau menghidupkan orang mati, yaitu Beren.
BACA JUGA: Siapa Sosok Misterius di Rings of Power?
Pada saat yang bersamaan, Luthien dihadapkan pada pilihan antara hidup abadi di Undying Lands tanpa suaminya atau kembali ke Middle-Earth bersama Beren sebagai makhluk fana. Luthien dengan cepat memilih pilihan kedua. Di mana dia akhirnya hidup bahagia bersama Beren di Middle-Earth sampai mereka akhirnya mati karena usia.
Tuor dan Idril
Kisah cinta beda ras yang kedua terjadi antara manusia bernama Tuor dan seorang putri elf dari kerajaan Gondolin bernama Idril. Tuor sendiri sebenarnya adalah salah satu pembawa pesan Ulmo sang Lord of Waters, yang mendapatkan tugas untuk menyampaikan pesan kepada Raja Turgon bahwa Morgoth akan segera menyerang kerajaan Gondolin. Alih-alih memaksa Turgon untuk meninggalkan kerajaannya, Tuor malah jatuh cinta pada anaknya, Idril. Mereka kemudian menikah tanpa ada larangan sedikit pun dari Turgon. Sejak saat itu Tuor bahkan menjadi bagian dari kerajaan Gondolin dan mempunyai anak dari Idril.
Kebahagian mereka mulai terancam saat Morgoth benar-benar menyerang Gondolin dan berhasil membunuh Turgon. Untungnya, Tuor berhasil menyelamatkan Idril dan anaknya dengan membawa mereka kabur dari Gondolin. Pada titik ini dia kemudian berhasil membangun sebuah kapal besar untuk pergi bersama keluarganya ke Undying Lands. Menjadi seorang manusia pertama yang diterima di Undying Lands untuk menjalani kehidupan abadi di tempat surgawi tersebut bersama keluarganya.
Aragorn dan Arwen
Terakhir, pasangan beda ras yang mungkin semua penggemar LOTR sudah mengetahuinya adalah Aragorn dan Arwen. Di film trilogi The Lord of The Rings yang terjadi pada Zaman Ketiga, kita bisa melihat betapa cintanya Aragorn yang seorang manusia biasa kepada anak dari raja elf Elrond bernama Arwen. Meskipun Elrond sangat menyukai keteguhan hati Aragorn, dia tidak mau menyerahkan putrinya begitu saja. Apalagi Middle-Earth tengah terancam hancur karena Dark Lord Sauron hampir berhasil menyebarkan pengaruhnya ke seluruh penjuru benua.
Dengan perasaan cintanya para Arawen dan juga darah raja manusia yang mengalir di dalam tubuhnya, Aragorn lantas memilih untuk mengalahkan Sauron terlebih dahulu. Melalui pertempuran yang penuh darah dan air mata, dia akhirnya berhasil mengalahkan pasukan kegelapan Sauron bersama orang-orang hebat lainnya, termasuk Frodo dan juga Gandalf. Dengan berakhirnya kekuasaan Sauron di Middle-Earth, Aragorn dan Arwen akhirnya menikah di akhir Zaman Ketiga. Di mana Aragorn menjadi Raja Gondor dan Arwen merelakan kehidupan abadinya sebagai seorang elf.
BACA JUGA: Mengenal Aktor Rings of Power Asal Brebes, Tyroe Muhafidin!
Itulah tiga pasangan beda ras di semesta The Lord of the Rings yang berhasil membuktikan bahwa elf dan manusia juga bisa bersatu bahkan menikah. Meskipun rintangan yang mereka lalui tidaklah mudah, tetapi dengan kekuatan cinta semua itu akhirnya bisa mereka lalui juga. Sekarang yang menjadi pertanyaan adalah apakah Arondir dan Bronwyn dari serial The Rings of Power juga bisa bersatu seperti ketiga pasangan hebat ini? Atau justru malah berakhir tragis? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.
