Franchise Pokemon menjadi salah satu franchise yang terbesar di dunia. Kepopulerannya benar-benar sangat luar biasa, di mana basis para fansnya sangat kuat dan tersebar di seluruh dunia. Bukti kesuksesan dari franchise ini adalah bagaimana seri terbarunya masih muncul sampai sekarang. Dan bahkan, kemunculannya di berbagai medium juga menjadi bukti kesuksesan franchisenya.
Satu hal yang sangat unik dari franchise ini adalah pertarungan antar Pokemon. Para fans selalu penasaran dengan pertarungan yang terjadi diantara para monster. Dengan banyaknya jenis monster yang ada, wajar jika kemudian hal ini terjadi. Salah satu pertarungan yang cukup banyak membuat para fans penasaran adalah pertarungan antara Rayquaza menghadapi sang naga Girantina.
Girantina dan Asal-Usulnya
Ada banyak Pokemon yang misterius di serinya, di mana salah satu yang menarik adalah Girantina. Pokemon legendaris ini pertama kali muncul di Generation IV dan merupakan salah satu anggota dari trio kreasi lainnya dari Arceus selain Dialga dan palkia. Dialga mendapatkan kekuatan yang mampu memengaruhi Waktu. Palkia memiliki kekuatan yang mampu memengaruhi ruang.
Sedangkan, Girantina mendapatkan kekuatan yang berkaitan dengan antimatter. Pada dasarnya, antimatter merupakan kebalikan dari matter atau benda atau sesuatu. Matter sendiri berisi proton, neutron, dan elektron. Sedangkan, antimatter terdiri dari antiproton, antineutron, dan positron. Dengan semua hal yang berkebalikan yang Girantina miliki, banyak fans yang menganggap bahwa dia adalah monster jahat.
Dari ketiga kreasi Arceus, Girantina dianggap sebagai pembuat masalah yang besar. Bahkan, dia juga sering menghadirkan masalah bagi Dialga dan Palkia. Karena hal inilah, Arceus kemudian mengusir Pokemon tersebut ke Distortion World, tempat yang mana kemudian dia jadikan sebagai rumah sampai saat ini. Dan berbicara kekuatan, Girantina memang tidak terlalu banyak memiliki teknik serangan. Dia lebih sering muncul sebagai monster dengan pertahanan tinggi dan juga support.
Rayquaza
Seperti halnya Girantina, Rayquaza merupakan salah satu Pokemon legendaris yang ada di franchisenya. Pokemon ini muncul dalam seri game Pokemon Ruby dan Sapphire. Dan Pokemon ini juga muncul di berbagai medium dan pernak-pernik lain. Rayquaza lebih terkenal dengan sebutan ‘Weather Trio’ yang berasal dari Hoenn Region bersama dengan Groudon dan Kyogre.
Rayquaza juga dikenal sebagai Sky High Pokemon, karena sebagian besar waktunya dia habiskan untuk terbang. Bahkan, ketinggian yang bisa monster ini capai adalah mampu melampaui lapisan ozon bumi. Ketika dia melakukan serangan mendadak dan dahsyat, Rayquaza bisa berubah seolah-olah menjadi sebuah meteor. Dengan kekuatan yang sangat dahsyat, Rayquaza dianggap sebagai salah satu Pokemon terkuat.
Bukti kedahsyatan dari Rayquaza adalah bagaimana dia merupakan Pokemon yang pertama kali mampu mencapai atau mengakses Mega Evolution dalam seri Ruby dan Sapphire. Dan Mega Rayquaza menjadi satu-satunya monster yang tidak memerlukan Mega Stone untuk bisa mengakses Mega Evolution.
Siapa yang Menang?
Pertanyaanya kemudian siapa yang menang dari kedua Pokemon tersebut? Dari penjelasan di atas, rasanya kita sudah bisa menyimpulkan bahwa Rayquaza yang akan memenangkan pertarungan ini. Seperti yang disebutkan di atas, bahwa Girantina bukan tipe Pokemon yang mampu menghasilkan damage atau daya serang yang tinggi. Karena, Girantina lebih dominan dalam hal defense dan support.
Salah satu buktinya adalah bagaimana HP atau health point dari Girantina sangat besar daripada Rayquaza. Ini yang membuat Girantina mampu bertahan lama di arena pertarungan, namun sangat sulit dan lama untuk menaklukan lawannya. Hal ini berbeda dengan Rayquaza. Banyak fans setuju jika Rayquaza jauh lebih kuat karena mampu menyerang dari berbagai sisi.
Pergerakannya juga jauh lebih cepat, yang membuatnya bisa lebih efektif dalam menyerang. Satu petunjuk yang menjadi bukti bahwa daya serang monster ini jauh lebih besar adalah status dari Rayquaza. Nilai serangan Rayquaza berada di angka 120, namun angka tersebut bisa jauh lebih besar lagi ketika dia mencapai level 50 atau 100. Kesimpulannya, Rayquaza unggul atas Girantina.
