Bukan Cuma Cantik, Inilah Kehebatan Boa Hancock!

Dalam cerita One Piece ada banyak kru bajak laut yang berlayar di lautan. Misalnya, kru Topi Jerami yang menjadi salah satu kru bajak laut terkuat saat ini. Salah satu kru bajak laut lainnya yang berlayar di lautan saat ini adalah kelompok bajak laut Kuja. Kelompok bajak laut ini tidak memiliki ambisi untuk mencari harta karun seperti halnya kelompok bajak laut lain.

Mereka lebih kepada kelompok bajak laut yang menjaga wilayah asal mereka yaitu Amazon Lilly. Ada banyak keunikan dan juga kehebatan dari kelompok bajak laut ini. Namun, yang memang sangat disayangkan adalah bagaimana mereka jarang terlibat dalam setiap cerita besar di serinya. Mereka hanya muncul beberapa kali dalam cerita, dan di chapter terbaru ini mereka kembali menjadi sorotan.

Siapa Kelompok Bajak Laut Kuja

Kelompok bajak laut Kuja adalah kelompok bajak laut yang semuanya adalah wanita yang berasal dari pulau Amazon Lily. Berbeda dengan kru bajak laut kebanyakan, untuk bisa menjadi bagian dari kelompok bajak laut ini mereka harus menjadi yang terkuat. Hanya mereka yang terpilih yang kemudian bisa bergabung dengan kru lainnya. Kapten dari kelompok bajak laut Kuja adalah Boa Hancock.

Hancock adalah salah satu mantan Shichibukai yang memiliki kekuatan dahsyat. Selain Haki, dia juga memiliki kekuatan buah iblis Mero Mero. Hancock memiliki wakil kapten yang juga merupakan adik-adiknya, Boa Sandersonia dan Boa Marigold. Meskipun mereka pada dasarnya adalah para pejuang atau petarung yang berasal dari suku Kuja, namun baik suku Kuja atau pun kru bajak lautnya semuanya dianggap sebagai bajak laut oleh Pemerintah Dunia.

BACA JUGA: Ada Ghost Rider di She-Hulk Episode 4?

Seperti yang disebutkan di atas, kelompok bajak laut Kuja sangat jarang terlibat atau muncul dalam ceritanya. Sejauh ini, kemunculan mereka bisa dihitung dengan jari. Pertama, mereka muncul dan menjadi fokus utama cerita saat Luffy terlempar ke Amazon Lily oleh Kuma. Kemudian, yang kedua adalah saat ini di chapter 1059 di mana rumah mereka mendapatkan gempuran dari angkatan laut dan juga kelompok bajak laut Blackbeard.

Para Kru Kelompok Kuja

Seperti halnya beberapa kelompok bajak laut kuat lainnya, kelompok bajak laut Kuja tidak terlalu banyak memiliki kru. Hal ini karena mereka pada dasarnya bukanlan bajak laut seperti yang lain. Dan juga proses perekrutannya sendiri terbatas di Amazon Lily. Terdapat tiga orang kru utama dari kelompok ini:

Boa Hancock

Hancock memiliki banyak kemampuan mengerikan, tapi kurang begitu mendapatkan sorotan. Dia adalah pemimpin dari sebuah wilayah yang melarang adanya kaum laki-laki, Amazon Lilly. Boa Hancock merupakan seorang petarung yang sangat kuat. Buktinya, dia menjadi bagian dari Shichibukai sebelum sistem ini kemudian dibubarkan. Selain itu, dia pernah mendapatkan nilai buruan yang sangat besar di usianya yang masih muda, yaitu 80 juta Belly.

Dan karena Pemerintah Dunia melihat Hancock sebagai ancaman besar, pada akhirnya mereka lebih memilih untuk mengajaknya bergabung menjadi Shichibukai di usianya yang masih 18 tahun. Itu artinya reputasi Boa Hancock tidak main-main. Sengoku dan Kuzan bahkan mengakui bahwa Boa Hancock adalah sosok yang sangat kuat, dan mereka tidak bisa meremehkan sosoknya.

BACA JUGA: One Piece: Luffy Kebal 2 Buah Iblis ini!

Boa Sandersonia

Boa Sandersonia adalah salah satu dari tiga orang Gorgon Sisters dan adik dari Boa Hancock. Sandersonia merupakan wakil pemimpin di Amazon Lily, dan juga merupakan wakil kapten di kelompok bajak laut Kuja. Dia dan saudarinya yang lain mendapatkan julukan “Gorgon Sisters” karena mereka berhasil mengalahkan seekor monster yang bernama Gorgon. Usia dari Sandersonia sendiri lebih muda dari Hancock dan Boa Marigold.

Berbeda dari Hancock, Sandersonia memakan buah iblis yang membuatnya mampu berubah menjadi seekor ular. Inilah alasan mengapa kemudian penampilannya sangat menyerupai ular, terutama lidahnya yang menjulur. Selain kekuatan buah iblis, dia juga nampaknya menguasai dua jenis Haki yaitu Armament dan juga Observation Haki. Sandesonia sendiri sering terlihat bersama Hancock dan Marigold.

Boa Marigold

Sama seperti Boa Sandersonia, Marigold merupakan salah satu dari tiga Gorgon Sisters dan juga adik termuda dari Hancock dan Sandersonia. Selain itu, dia merupakan wakil pemimpin di wilayah Amazon Lily dan juga wakil kapten di kelompok bajak laut Kuja. Lagi-lagi, selain memiliki kekuatan Haki, Marigold pun memiliki kekuatan buah iblis yang mampu membuatnya berubah menjadi seekor ular.

Dari kedua saudarinya yang lain, Marigold adalah satu-satunya yang menggunakan senjata untuk membantunya bertarung. Dia memiliki sebuah tongkat panjang dengan pedang besar di ujungnya. Seperti halnya Sandersonia, dia sering terlihat menemani Hancock. Namun, sayangnya, mereka berdua sangat jarang muncul di ceritanya. Hanya Hancock yang cukup sering muncul dari ketiganya.

BACA JUGA: 7 Superhero Baru dari DC Universe!

Kru Lainnya

Selain ketiga kru utama di atas, kelompok bajak laut Kuja juga memiliki delapan kru lainnya. Mereka semua selalu nampak berada di kapal atau terkadang terlihat di wilayah Amazon Lily. Mereka adalah:

• Ran: Dia merupakan sosok wanita Kuja dengan ukuran tubuh seperti wanita normal, dengan rambut pendek berwarna hitam. Ran juga nampak memiliki keahlian untuk memanah dengan adanya anak panah di punggungnya. Dia juga merupakan salah satu kru Kuja yang menyadari tentang kekuatan Luffy. Ran pun sepertinya memiliki banyak pengetahuan tentang Gorgon Sisters dibandingkan kru lain.
• Daisy: Dia merupakan sosok yang mencolok dengan ukuran tubuhnya yang di atas rata-rata. Rambutnya panjang dan terurai dengan tekstur bergelombang berwarna jingga. Dalam ceritanya, nampak Daisy selalu tertawa lebar dengan mulutnya yang terbuka.
• Cosmos: Salah satu kru bajak laut Kuja ini memiliki penampilan yang juga tidak kalah menarik. Tubuhnya tinggi, gemuk, dan nampak menggunakan sebuah topi khusus. Sayangnya, tidak banyak yang kita ketahui tentang Cosmos.
• Rindo: Dia memiliki ciri-ciri yang hampir mirip dengan Ran, yaitu ukuran tubuh seperti wanita normal dan memiliki rambut hitam. Bedanya, Rindo memiliki rambut yang panjang. Dia adalah penembak jitu terbaik dari suku Kuja, dan merupakan salah satu anggota elit. Inilah alasan mengapa Rindo bisa bergabung dengan kelompok bajak laut ini. Senjata andalan dari Rindo sendiri adalah sebuah bazooka dengan ukuran besar. Dia menjadi satu-satunya suku Kuja yang menggunakan senjata daripada yang lainnya, di mana mereka menggunakan pedang dan panah.
  
• Blue Fan: Blue Fan adalah kru bajak laut Kuja yang pendek dan sedikit gemuk. Dia memiliki wajah yang bulan dan rambut berwarna jingga kecoklatan. Blue Fan hanya muncul sesekali dan jarang menjadi fokus dalam panel cerita.
• Marguerite: Dalam arc Sabaody, Marguerite merupakan salah satu suku Kuja yang menjadi sorotan setelah dia memperlihatkan simpatinya terhadap Luffy seperti halnya Ran. Sebagai bagian dari suku Kuja, Marguerite juga tentunya memiliki kemampuan Haki, terutama Armament Haki. Sekitar dua tahun lalu, Marguerite bukanlah bagian dari kelompok bajak laut Hancock. Baru setelah time-skip kita melihat dia bergabung dengan Hancock. Tetapi, masih belum diketahui sampai sejauh mana peningkatan kekuatan dan juga peningkatan Haki Marguerite.
• Sweet Pea: Seperti halnya Marguerite, Sweet Pea juga termasuk sebagai anggota baru kelompok Kuja. Dia baru bergabung dengan kelompok tersebut pasca timeskip. Dia juga menjadi salah satu suku Kuja yang membantu dan menemukan Luffy saat pertama kali tiba di pulau tersebut.
• Aphelandra: Aphelandra merupakan wanita dengan ukuran tubuh yang sangat tinggi, seperti seorang raksasa. Namun, wajahnya sangat terlihat seperti anak kecil. Meskipun begitu, dia merupakan sosok yang polos. Bahkan, dia sempat meminta maaf kepada Luffy karena sudah berselisih dengannya.

BACA JUGA: Mengenal Sabbac, Villain di Black Adam!

Dengan apa yang terjadi di Amazon Lily, sepertinya kelompok bajak laut Kuja akan kembali menjadi sorotan para fans. Dalam chapter terbaru ini, nampak mereka kewalahan menghadapi Pacifista model terbaru. Menarik tentunya untuk melihat bagaimana upaya mereka untuk menghadapi ancaman angkatan laut lainnya atau ancaman bajak laut lain yang muncul.