Setelah kita akhirnya mengetahui bagaimana nasib dari Sabo, kini giliran Nefertari Vivi yang nasibnya menjadi misteri. Apakah Vivi masih hidup? Atau justru sudah tewas? Chapter kemarin memberikan kita kabar terbaru dari sosok Vivi meskipun secara tidak langsung. Sosoknya menjadi salah satu karakter yang populer, selain Nami dan juga Nico Robin. Sosok Vivi sendiri terakhir muncul dalam arc Reverie.

Saat itu, Vivi bertanya tentang keberadaan ayahnya. Sayangnya, chapter 1054 kemudian memberikan jawaban yang sangat mengerikan. Dan saat ini, sosok Vivi sepertinya sedang mencari incaran dari pihak Pemerintah Dunia. Lalu, bagaimana nasib dari Vivi saat ini? Itulah yang para fans ingin ketahui. Namun, sepertinya para fans memiliki teorinya sendiri mengenai sosoknya.

BACA JUGA: Ini Karier Topi Jerami Menurut Oda

Kematian Nefertari Cobra

Sudah cukup lama sosok Nefertari Cobra muncul atau disebut dalam ceritanya. Namun, para fans tentunya masih ingat sosoknya. Dia adalah penguasa dari kerajaan Alabasta ke 12, sekaligus juga merupakan ayah dari Vivi. Namun, beberapa tahun pasca kekalahan Crocodile yang berusaha mengkudeta kekuasaanya, Nefertari Cobra kemudian jatuh sakit. Hal ini bisa kita lihat bagaimana dia muncul dengan kursi roda dalam momen Reverie.

Penyakit dari Cobra sendiri masih misterius. Apakah memang dia mengalami penyakit secara alami atau ada yang mencoba untuk membunuhnya secara perlahan masih belum diketahui. Kondisi kesehatan yang buruk tersebut memunculkan kekhawatiran banyak fans. Dan pada chapter 1054 akhirnya kita mengetahui bahwa Nefertari Cobra dinyatakan tewas.

Yang menarik adalah dalam surat kabar Morgan menjelaskan bahwa Sabo menjadi dalang atas kematian Cobra. Tentunya tidak ada yang percaya begitu saja tentang kabar tersebut. Sudah sejak lama Pemerintah Dunia melakukan berbagai hal untuk kepentingan mereka, termasuk membuat atau mengarang cerita yang memojokan seseorang. Contohnya adalah bagaimana Smoker dianggap sebagai pahlawan untuk mengalahkan Crocodile.

Vivi Penguasa Alabasta

Ibunda dari Vivi juga sudah meninggal dunia sejak awal serinya. Dengan kematian dari sang ayah, artinya secara hierarki, Vivi sekarang adalah penguasa dari kerajaan Alabasta. Sekarang dia bukanlah putri melainkan ratu. Menarik tentunya bagaimana Vivi menjadi seorang ratu atau penguasa di Alabasta. Meskipun begitu, sebenarnya menjadi pemimpin bukan jadi sesuatu yang baru bagi Vivi.

Sejak kekalahan Crocodile, Vivi memutuskan untuk tidak bergabung dengan kelompok Luffy. Dia memutuskan untuk tetap berada di Alabasta menjaga dan mengembalikan kepercayaan para penduduk. Setelah beberapa tahun berjalan, Vivi pastinya sudah belajar banyak hal dari sang ayah bagaimana menjadi pemimpin di negara tersebut. Lagipula, ayahnya pun pasti sudah mempersiapkan semuanya untuk Vivi.

BACA JUGA: Inikah Musuh Terakhir Sanji?

Vivi Dalam Bahaya?

Untuk saat ini, masih belum ada kepastian mengenai apa yang terjadi kepada Vivi. Yang kita ketahui saat ini adalah ayahnya sudah tewas. Berdasarkan informasi tersebut artinya bisa jadi nyawa Vivi juga berada dalam bahaya. Apalagi, sosok Im, yang notabene adalah pemimpin tertinggi dari Pemerintah Dunia mulai mengincar sosok Vivi. Dia adalah salah satu target dari Im selain Luffy, Blackbeard, dan Shirahoshi.

Sebelumnya, dalam peristiwa Reverie para Lima Tetua Bintang sudah memperlihatkan kebenciannya terhadap Cobra dan juga keluarga Nefertari. Mereka dianggap sebagai pengkhianat karena tidak mau bergabung untuk tinggal di Mary Geoise. Keluarga Nefertari sendiri adalah salah satu dari 20 kerajaan yang membangun Pemerintah Dunia pada 800 tahun yang lalu. Terkait hal ini, Cobra ingin berbicara banyak dengan Gorosei.

Namun, setelah hal tersebut justru kita mendapatkan kabar kematian dari Cobra. Meskipun Gorosei kemungkinan besar bertanggung jawab atas kematian Cobra, namun mereka hanya menjalankan perintah dari sosok Im. Artinya, Im adalah sosok yang menjadi dalang di balik pembunuhan Cobra. Dia yang mungkin memerintahkan Gorosei untuk menghabisi Cobra.

Berbagai Kemungkinan yang Terjadi

Vivi jelas adalah seseorang yang menjadi target penting dari Im dan Gorosei. Artinya mungkin mereka tidak akan membiarkan nyawa Vivi melayang begitu saja. Apa yang terjadi tersebut memunculkan banyak spekulasi terutama yang terjadi kepada Vivi. Pertama, kemungkinan pada awalnya Im dan Gorosei mengincar nyawa Vivi. Namun, sang ayah kemudian mengorbankan diri demi melindungi Vivi.

Kedua, ada kemungkinan Vivi selamat dari peristiwa mengerikan. Saat ini, dia bersama dengan Sabo melarikan diri setelah berhasil menyelamatkan Kuma. Bersama Sabo dan Pasukan Revolusi, nyawa Vivi tentunya akan terjaga. Ketiga, selain bersama Pasukan Revolusi dan Sabo, kemungkinan dia saat ini berada di tempat aman dan berusaha untuk pergi ke Wano menemui kru Topi Jerami.

BACA JUGA: Oda Ungkap Usia Topi Jerami di One Piece!

Luffy dan krunya tentu menjadi pilihan terakhir bagi Vivi yang sudah tidak lagi memiliki tempat yang aman. Pertemuan Vivi dan Luffy di Wano bisa memunculkan beberapa hal. Misalnya munculnya perjanjian kerja sama antara Wano dan Alabasta. Kedua negara ini tentunya memiliki sejarah penting di era abad yang hilang. Kemudian, Vivi pada akhirnya akan “resmi” menjadi kru Topi Jerami dan ikut berlayar ke Laugh Tale.

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/