Salah satu perkembangan terbaru dalam cerita di seri One Piece adalah kemunculan organisasi baru Cross Guild. Menurut informasinya, organisasi ini terbentuk oleh tiga mantan Shichibukai yaitu Buggy, Mihawk, dan Crocodile. Meskipun untuk saat ini masih belum ada karakter lain yang bergabung, banyak fans yang menduga bahwa ada satu mantan Shichibukai lainnya yang bergabung dengan Cross Guild.

Sosok yang banyak diprediksi tersebut tidak lain adalah Boa Hancock. Meskipun Hancock memang mampu untuk menghadapi para angkatan laut, namun situasi jangka panjang karakternya sedikit berbeda dengan mantan Shichibukai lainnya. Mengapa kemudian Boa Hancock diprediksi bergabung dengan Cross Guild?

Alasan Hancock Bergabung

Dengan bubarnya sistem Shichibukai saat Reverie kemarin, artinya para bajak laut yang menjadi bagian dari sistem tersebut harus juga kehilangan semua hal yang menjadi kelebihan atau keuntungan mereka. Hal ini termasuk kebebasan untuk berlayar kemana pun tanpa perlu takut ancaman angkatan laut, dan bebas melakukan aktivitas ilegal apa pun. Mereka dan semua krunya pun mendapatkan jaminan untuk hal ini.

Dua poin terakhir di atasĀ  sepertinya akan menjadi motivasi bagi Boa Hancock untuk bisa bergabung dengan Cross Guild, terlepas dari statusnya sebagai mantan Shichibukai. Bagi Hancock, para penduduk di pulau Amazon Lilly dan juga saudarinya merupakan orang-orang yang sangat penting. Memang, para suku Kuja terkenal karena ketangguhannya.

Sebagian dari suku Kuja bahkan bisa bertarung dan menjadi bajak laut. Namun, tentunya tidak semuanya memiliki kemampuan tersebut. Hal ini bisa kita lihat dari bagaimana Hancock begitu selektif untuk memilih siapa saja yang bisa menjadi kru bajak lautnya, bajak laut Kuja. Bagi Hancock, hanya mereka yang dia anggap sebagai yang terkuat yang bisa menjadi krunya.

Namun, di sisi lain, hal inilah yang kemudian menjadi masalah besar terutama bagi bajak laut Kuja dan seluruh penduduk Amazon Lilly. Meskipun berada di Calm Belt, yang mana hal ini membuat mereka aman dari berbagai serangan bajak laut lainnya, namun lain halnya dengan pihak angkatan laut yang memiliki teknologi canggih untuk bisa menyebrangi Calm Belt

Karena hal inilah angkatan laut bisa dengan mudah pergi ke Amazon Lilly dan menyerang Hancock serta seluruh penduduknya. Selain Hancock, dengan hilangnya keistimewaan sebagai Shichibukai artinya angkatan laut akan mengincar semua penduduk Amazon Lilly yang mana hal ini membuat tempat tersebut tidak lagi aman. Karena Hancock menjalankan kru bajak lautnya sendiri, sulit untuk sang mantan Shichibukai untuk bisa menghadapi ancaman yang besar.

Kemungkinan Hancock Bergabung Dengan Cross Guild

Berdasarkan penjelasan tersebut sudah sangat jelas bahwa Cross Guild menjadi organisasi yang terbaik bagi Hancock untuk mendapatkan dukungan tenaga. Hal ini demi melindungi sosoknya dan juga para penduduk Amazon Lilly. Mengingat Cross Guild berisi para bajak laut kuat lainnya, tentunya akan sangat sulit bagi mereka untuk menyerang Hancock dan penduduk Kuja karena mereka tahu mereka akan berhadapan dengan Cross Guild.

Jika pun kemudian mereka tidak melindunginya, para penduduk Amazon Lilly bisa saja pindah ke pulau Karai Bari sebagai tempat perlindungan baru mereka. Di sana, mereka bisa aman mengingat itu merupakan wilayah dari seorang Yonko, yaitu Buggy, dan juga pulau itu menjadi pulau yang dilindungi bajak laut lainnya. Sehingga, para angkatan laut tidak akan berani menyentuh pulau itu.

Skenario di atas bisa terwujud dengan sebuah catatan besar yaitu bila Hancock selamat dari serangan angkatan laut yang menyerangnya. Pasalnya, Koby yang memimpin pasukan angkatan laut menuju Amazon Lilly. Kita masih belum tahu apakah Hancock bisa selamat dan menang dalam menghadapi Koby. Sebagian fans menduga bahwa keduanya akan bekerja sama, mengingat mereka sama-sama mengenal Luffy. Namun, ada juga yang berspekulasi sebaliknya. Menarik tentunya untuk melihat bagaimana nasib dari Hancock dan para penduduk Amazon Lilly.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.