Seri Boruto: Naruto Next Generation 72 yang baru rilis 20 Agustus kemarin menghadirkan banyak poin-poin menarik. Dengan Code yang sudah melepaskan limiter dalam dirinya, para fans mengharapkan bahwa jika dia akan bertarung menghadapi Daemon. Namun, faktanya, Daemon justru terlalu kuat bagi Code dan kalah secara mengerikan. Beruntung, berkat Claw Marks miliknya dia mampu kabur dari adik Eida tersebut.

Meskipun kemudian Code kalah dari Daemon, dia masih mampu berpikir jernih. Dia memutuskan untuk mundur dan mengumpulkan tenaga dan pasukan sebelum kemudian menyerang balik. Code sendiri mengaku bahwa dia sudah bersumpah untuk menghancurkan Konoha, Kawaki, dan semuanya. Salah satu strategi yang kemudian Code lakukan adalah menggunakan kekuatan Jyuubi alias monster ekor sepuluh.

Seperti yang pernah dijelaskan sebelumnya, Jyuubi merupakan perwujudan dari gabungan Kaguya Otsutsuki dan God Tree yang sengaja dia ciptakan untuk mengalahkan kedua anaknya, Hagoromo Otsutsuki dan Hamura Otsutsuki. Ini merupakan monster yang paling kuat dari semua bijuu yang ada. Namun, Jyuubi di era Naruto berbeda dengan yang ada di era Boruto.

Jyuubi dalam versi Boruto merupakan peliharaan dari Isshiki Otsutsuki. Dia memiliki tujuan untuk melanjutkan apa yang menjadi misinya pada masa lalu, yaitu memakan buah chakra dan menghancurkan bumi. Inilah yang kemudian membuat dia menyimpan Jyuubi di sebuah dimensi khusus. Dia menyembunyikan monsternya sampai waktu yang tepat. Code adalah sosok yang Isshiki tugaskan untuk menjaga Jyuubi.

Humanoid Jyuubi

Jyuubi atau monster ekor sepuluh merupakan bibit yang mengonsumsi chakra sebuah planet dan kemudian menguras seluruh energi kehidupannya. Untuk bisa mewujudkan tersebut Jyuubi membutuhkan “makanan” yang mana makanan tersebut tidak lain adalah Otsutsuki lainnya. Sebelumnya, Isshiki memiliki tujuan untuk mengincar Boruto dan mengorbankannya kepada Jyuubi.

Meskipun begitu, Code sepertinya memiliki ide lain. Berbeda dengan Isshiki, yang menunggu Jyuubi sampai mencapai kekuatan penuh untuk bisa dia gunakan, Code memanfaatkan kekuatan monster tersebut sekarang. Dia menggunakan monster tersebut untuk menjadi bagian dari rencana balas dendamnya.

Menurut penjelasan Code, karena Jyuubi terbuat dari chakra murni, maka Claw Mark miliknya mampu untuk berinteraksi dan memanipulasinya. Dengan limiter dalam dirinya yang sekarang terlepas, Code bahkan mampu untuk menggunakan Claw Mark miliknya dalam skala yang tidak terbatas. Contohnya adalah dengan memodifikasi Jyuubi menjadi bentuk humanoid atau manusia.

Kishimoto memang masih belum memperlihatkan sejauh dan sekuat apa kedahsyatan dari Jyuubi. Namun, meskipun ukurannya tidak lebih besar dari era Naruto, mungkin level kekuatannya tidak terlalu jauh. Apalagi, kini Jyuubi tersebut berubah menjadi bentuk manusia dan jumlahnya banyak. Satu humanoid Jyuubi mungkin mampu menghadirkan kekacauan besar di Konoha.

Selain kekuatan, dengan adanya Claw Mark milik Code mereka bisa melakukan teleportasi kemana pun mereka mau. Dapat dipastikan bahwa Jyuubi akan memiliki peran besar kedepannya, di mana bukan hanya Konoha yang akan menghadapinya, melainkan juga desa shinobi lain. Hal ini melihat dari jumlah mereka yang banyak yang mana Code bisa melancarkan serangan kemana pun, bukan hanya Konoha.

Perang Jyuubi Selanjutnya

Dengan arc Code yang sudah selesai, Boruto saat ini bersiap dengan arc baru. Kemarin, kita melihat bagaimana Shikamaru memanggil Team 7 untuk sebuah misi terbaru. Dengan adanya pasukan humanoid Jyuubi tersebut, bisa dipastikan bahwa Konoha akan kerepotan menghadapi Code dan pasukannya. Hal ini sebenarnya pernah terjadi juga sebelumnya, tepatnya pada perang shinobi keempat.

Dalam pertempuran tersebut, para fans melihat Jyuubi memecahkan tubuhnya menjadi ukuran kecil. Hal ini mirip dengan apa yang Code lakukan. Namun, kemungkinan akan ada perbedaan yang muncul di mana humanoid Jyuubi tersebut akan jauh lebih kuat dari kloning jyuubi di era Naruto. Petunjuk yang bisa kita lihat adalah bagaimana Isshiki menyerap chakra makhluk tersebut sebelum bertarung melawan Naruto dan Sasuke. Artinya, level chakranya jauh lebih dahsyat dan mengerikan. Kita nantikan saja kelanjutan ceritanya pada chapter yang akan datang ya Geeks!

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.