Serial House of the Dragon baru saja menayangkan episode keduanya yang berjudul ‘The Rogue Prince’. Di episode kali ini, sebagai seorang raja, King Viserys I Targaryen mau tidak mau harus segera memilih istri baru untuk memperluas garis keturunannya. Secara mengejutkan, ternyata dia memilih orang terdekat anaknya Rhaenyra yang tidak lain adalah Alicent Hightower. Keputusan ini tentunya membuat banyak pihak kecewa termasuk Rhenyra sendiri dan juga Corlys Velaryon yang gagal menikahkan anaknya dengan raja.

Di ending episode 2, Corlys akhirnya membanting ‘setir politiknya’ ke arah Prince Daemon Targaryen. Dengan kalimat yang cukup kuat, bahwa anak kedua harus meciptakan nilainya sendiri bukan menunggunya, Daemon dan Corlys tampaknya akan pergi ke Stepstones. Di mana mereka akan berhadapan dengan Crabfeeder, pemimpin Triarchy yang telah menyatakan perang kepada angkatan laut Corlys dan mengancam kestabilan Westeros. Menariknya, cukup jelas bahwa Crabfeeder sendiri akan menjadi salah satu villain di House of the Dragon. Untuk itu mari kita kenali lebih dalam siapa sebenarnya Crabfeeder!

Kandidat Big Bad Villain House of the Dragon

Jika berbicara tentang big bad villain di semesta Game of Thrones, kita pasti akan langsung ingat pada Night King dan pasukan White Walker-nya, yang baru mereka perkenalkan di season keempat serialnya. Sekarang, di serial prekuel House of the Dragon, tampaknya kandidat big bad villain telah diperkenalkan lebih cepat dari sebelumnya. Di ending episode 2 House of the Dragon kita bisa melihat sosok berwajah mengerikan yang sepertinya adalah Crabfeeder sendiri. Di mana dia bersama pasukannya terlihat tengah menjadikan musuh-musuhnya sebagai makanan kepiting di pesisir pantai Stepstones.

Corlys sendiri menggambarkan Crabfeeder sebagai “kekuatan pemusnah massal, yang hanya didorong oleh keserakahan, kekejaman, dan kesukaannya untuk mengubah musuh-musuhnya menjadi makanan kepiting.” Berdasarkan hal tersebut sudah sangat jelas bahwa Crabfeeder dan pasukannya bukanlah sosok yang dapat dengan mudah diajak bernegosiasi. Di novel Fire & Blood, yang menjadi sumber materi untuk serial House of the Dragon, Crabfeeder mempunyai nama asli Craghas Drahar atau sering juga dipanggil Craghas Crabfeeder.

Dia adalah sosok yang mengklaim dirinya sebagai laksamana atau raja laut dari aliansi Triarchy yang berhasil menguasai Stepstones. Triarchy sendiri adalah persekutuan Free Cities yang terdiri dari kota-kota pesisir termasuk Lys, Myr, dan Tyrosh. Sejak berhasil menguasai jalur pelayaran dan perdagangan Stepstones, Crabfeeder mulai memungut pajak yang sangat tinggi kepada siapa pun yang ingin melewatinya. Hal inilah yang lantas membuat Corlys ingin menghentikannya karena dia telah menyebabkan angkatan lautnya kesusahan. Salah satu upayanya adalah dengan mengajak Prince Daemon Targaryen.

Memicu Pertempuran Besar di Stepstones

Seperti yang kita tahu, di dua episode perdana House of the Dragon, King Viserys tampaknya tidak memandang serius keberadaan Crabfeeder di Stepstones. Padahal perbuatannya sudah cukup jelas, bahwa Crabfeeder dan pasukannya tidak ingin tunduk pada King’s Landing, mereka justru ingin mendirikan wilayahnya sendiri dengan Crabfeeder sebagai rajanya. Melihat hal ini, sebagai anggota majelis kerajaan sekaligus pemimpin armada laut Westeros, Corlys tampaknya harus melakukannya sendirian. Apalagi di episode 2, dia telah dikecewakan oleh King Viserys yang tidak jadi menikahi anaknya.

Di ending episode 2 sendiri, sepertinya Corlys tengah menjalankan rencana barunya. Yaitu mencoba mengaet Daemon, untuk menghancurkan Crabfeeder dan pasukannya. Jika alur ceritanya akan mengambil arah yang sama seperti novelnya, nantinya Daemon bersama naganya Caraxes akan membantu Corlys untuk memukul mundur pasukan Crabfeeder dalam pertempuran besar di Stepstones. Setelah mereka menang, Corlys akan mengukuhkan Daemon sebagai King of the Narrow Sea. Di mana nantinya jabatan baru tersebut akan mempermudah Daemon untuk mengambil alih kekuasaan Westeros.

Itulah pembahasan mengenai villain baru yang muncul di ending House of the Dragon episode 2. Kemunculan Crabfeeder dan pasukannya sendiri akan menjadi ‘bumbu penting’ dalam perang saudara Targaryen. Karena siapa pun yang berhasil mengalahkannya akan mendapatkan reputasi yang sangat baik di Westeros. Kita lihat saja nanti seperti apa akasi Crabfeeder dan pasukannya, khususnya ketika melawan penunggang naga seperti Prince Daemon Targaryen. Jangan lewatkan House of the Dragon episode 3 yang berjudul ‘Second of His Name’ pada tanggal 5 September besok, hanya di HBO GO.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.