Serial She-Hulk: Attorney At Law baru saja menayangkan episode keduanya pada tanggal 25 Agustus kemarin. Dalam episode terbarunya yang berjudul ‘Superhuman Law’, kita bisa melihat bahwa Jen/She-Hulk sekarang sudah bukan lagi pengacara biasa. Di mana firma hukum Goodman, Lieber, Kurtzberg & Holliway (GLK&H) telah merekrutnya sebagai pengacara khusus manusia super. Yang jadi masalah, pada kasus pertamanya Jen harus menjadi pengacara Emil Blonsky/Abomination, musuh bebuyutan dari sepupunya Hulk.

Setelah mempelajari kasus Emil, Jen menyadari bahwa kliennya ini sepertinya memang telah bertobat dan hanya ingin bebas. Namun, dia merasa tidak enak pada sepupunya, sehingga langsung mengontak Hulk dan meminta izin padanya. Pada adegan inilah hal menarik sekaligus membuat penasaran muncul. Setelah memberikan dukungan kepada Jen, terungkap bahwa Hulk tengah berada di dalam pesawat Sakaar. Sejurus kemudian pesawat luar angkasa tersebut langsung melesat, menjauh dari Bumi.

Mengapa Hulk ada di dalam pesawat Sakaar tersebut, dan ke mana di pergi? Saat ini sebagian besar penggemar MCU mungkin mempunyai pertanyaan yang sama. Apalagi adegan tersebut seakan-akan telah mendukung teori tentang keberaaan anak Hulk di luar angkasa. Tanpa perlu basa-basi lagi, mari langsung saja kita bahas tujuan Hulk dan pengaruhnya pada masa depan MCU secara keseluruhan.

Hulk Pergi ke ‘Rumah’ Keduanya

She-Hulk episode 2 telah memperlihatkan Hulk kembali ke luar angkasa untuk yang kesekian kalinya. Tampaknya kali ini dia akan melakukan petualangan baru ke sebuah planet yang sudah tidak asing lagi. Pesawat luar angkasa yang membawanya tidak lain adalah Sakaaran Class A Courier Craft. Saat Jen tengah sibuk dengan identitas barunya, di sisi lain Hulk sepertinya telah menerima pesan penting dari pesawat Sakaar tersebut. Karena pesawat yang membawanya berasal dari Sakaar, artinya di She-Hulk episode 2 kemarin, Hulk sebenarnya tengah dalam perjalanan menuju planet Sakaar.

Tujuan Hulk ini bahkan telah dikonfirmasi langsung oleh produser, pencipta, sekaligus penulis serial She-Hulk, Jessica Gao. Dalam sesi wawancara terbarunya dengan The Direct, Gao menjelaskan bahwa keberadaan Hulk di planet Sakaar saat muncul di film Thor: Ragnarok adalah jawaban mengapa dia kembali ke luar angkasa. “Seperti yang kalian tahu, dia (Hulk) telah menghabiskan waktu yang cukup lama di luar angkasa. Dan kita hanya melihat sebagian kecil kisahnya di planet [Sakaar] tersebut,” ungkap Gao.

Apa yang akan Hulk lakukan di planet Sakaar nanti masih Marvel rahasiakan sampai sekarang. Di MCU sendiri, Sakaar memang merupakan tempat yang pernah Hulk tinggali selama bertahun-tahun setelah dia sempat menghilang di Avengers: Age of Ultron dan kembali muncul di Thor: Ragnarok. Itu artinya ada kisah Hulk yang hilang selama dua tahun, dan pada periode waktu ini dia mungkin telah melakukan banyak hal yang tidak kita ketahui.

Apa yang Hulk Lakukan di Sakaar?

Berdasarkan pernyataan Jessica Gao, ada kemungkinan Hulk telah ‘meninggalkan sesuatu’ di Sakaar. Sebelumnya sempat beredar rumor yang mengatakan bahwa di Sakaar sebenarnya ada anak Hulk yang bernama Skaar. Di Marvel Comics sendiri, Skaar adalah anak dari Hulk dan seorang Sakaarian bernama Caiera. Hulk memang sempat menikah dengan Caiera saat tiba di planet Sakaar setelah Illuminati sempat menjauhkannya dari Bumi.

Dengan kepergian Hulk baru-baru ini, bukan tidak mungkin dia akan bertemu dengan anaknya yang lahir di planet Sakaar. Di mana anaknya ini mungkin akan menjadi jawaban atas kisah Hulk yang hilang selama dua tahun antara Age of Ultron dan Ragnarok. Sebagai anak Hulk, siapa pun nanti identitasnya, kemungkinan besar dia telah tumbuh dewasa. Karena di Marvel Comics sendiri Skaar memang langsung tumbuh dewasa dalam waktu yang cukup singkat karena radiasi gamma dalam tubuh mereka.

Jika benar, MCU akan mempertemukan Hulk dengan Skaar, ada kemungkinan hal tersebut akan menjadi ancaman bagi Bumi. Karena Skaar mungkin akan marah karena merasa ayahnya telah meninggalkan dia selama ini. Kemarahan tersebut bukan tidak mungkin menyebabkan keduanya bertarung dan membuat Smart Hulk kembali menjadi Angry Hulk saking marahnya. Lebih parahnya lagi, jika Skaar dan Angry Hulk masih belum puas, mungkin mereka akan kembali ke Bumi untuk menyebabkan kekacauan di Bumi.

Terlepas dari apa pun motivasinya nanti, dengan kepergian Hulk ke Sakaar, saat ini MCU sudah lebih dekat dengan teori kemunculan Skaar. Bagaimana menurut kalian? Semoga saja kita bisa menemukan jawaban tentang Skaar ini di She-Hulk episode selanjutnya. Atau setidaknya ada penjelasan yang mengungkap apa yang sebenarnya akan Hulk lakukan di planet Sakaar. Kita nantikan saja ya, Geeks. She-Hulk: Attorney At Law episode 3 akan tayang pada Kamis depan, tanggal 1 September, hanya di Disney+.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.