Salah satu hal yang paling menarik perhatian para fans dan membuat penasaran dari seri Boruto adalah niat dari Amado. Sejak awal kemunculannya sebagai kepala riset Kara, sampai saat ini dia menjadi bagian dari Konoha, kita masih belum tahu apa yang menjadi tujuan utamanya. Apa yang kemudian menjadi motif Amado berada di Konoha, selain meminta perlindungan dari kejaran sosok Isshiki.

Seperti yang kita ketahui, pada awalnya dia merupakan bagian dari organisasi Kara. Amado adalah kepala ilmuwan dari organisasi tersebut yang bertanggung jawab terhadap berbagai hal. Misalnya menciptakan cyborg baru atau mengurus berbagai hal, termasuk mempersiapkan wadah sempurna Isshiki, yang tidak lain adalah Kawaki. Namun, kemudian dia melakukan sesuatu yang tidak terduga.

Amado memutuskan untuk membelot dari Kara dan pergi ke Konoha. Dia membantu Naruto dan yang lain untuk mengalahkan Isshiki. Meskipun nampaknya Amado mulai ingin melakukan hal yang baik, tetapi banyak yang tidak percaya terhadap sosoknya. Mereka mencurigai bahwa ada agenda tersembunyi dari Amado yang belum kita ketahui. Hal ini pun diperkuat dengan ucapannya di chapter 71 kemarin.

Dalam percakapannya dengan Eida, Amado mengakui bahwa dia memiliki sebuah rencana besar yang melibatkan sosok Kawaki. Namun, karena terlalu rumit dan panjang dia pun tidak memberitahu apa yang menjadi tujuannya tersebut. Dengan tujuannya yang sangat misterius, tidak heran jika kemudian banyak fans memprediksi bahwa Amado adalah sosok jahat atau memiliki niat jahat.

Berbagai Bukti Jahat Amado

Salah satu bukti kecurigaan Amado adalah sosok yang jahat adalah bagaimana dia membangkitkan segel Karma dalam tubuh Kawaki. Dia melakukan hal tersebut tanpa persetujuan dan sepengetahuan dari Kawaki. Hal itu memang membuat sang karakter kembali mendapatkan kekuatan besar, tetapi di sisi lain hal ini pun memunculkan kecurigaan dan tanda tanya besar.

Amado mengatakan dia sengaja melakukan hal itu agar Kawaki bisa melindungi Naruto, juga Boruto dan semua teman-temannya di Konoha. Namun, tidak ada yang percaya dengan apa yang dia ucapkan tersebut. Bahkan, setelah apa yang Amado lakukan terhadap Kawaki tersebut, ada kemungkinan ketika dia menjadi sekutu bagi Konoha, dia juga sebenarnya menjadi musuh besar desa itu. Dengan kata lain, dia adalah musuh dalam selimut.

Ketika Eida dan Daemon menyadari bahwa Amado akan sangat berguna jika dia hidup, mereka pun memutuskan untuk mencegah Code membunuhnya. Hal inilah yang membuat kesepakatan mereka akhirnya batal, dan Code pun memutuskan untuk pergi. Amado pun kemudian mengajukan penawaran kepada mereka berdua untuk pergi ke Konoha. Meskipun begitu, ada satu hal penting yang kemudian muncul dalam percakapan antara Eida dan Amado yaitu rahasia tentang sosok Kawaki.

Amado mengakui bahwa dia sudah menanamkan sistem darurat di dalam tubuh Kawaki, di mana hanya dia yang mampu menghentikan atau mengendalikannya. Hal ini nampaknya mirip dengan limiter dalam tubuh Code yang mencegahnya untuk menggunakan seluruh potensi yang ada. Namun, untuk kasus Kawaki, Amado mengakui bahwa dia bisa sepenuhnya “mematikan” tubuhnya. Mendengar hal tersebut Eida pun mengatakan bahwa Amado adalah sosok yang picik.

Amado Adalah Musuh Konoha

Jika kemudian suatu hari Kawaki berubah menjadi musuh Konoha, Amado yang kemudian akan menyelamatkan Konoha. Bagaimana caranya? Dengan mengaktifkan sistem darurat tersebut. Dengan begitu, dia kemudian akan dianggap sebagai sosok penyelamat desa Konoha. Berdasarkan dari informasi yang ada Amado sepertinya tidak bisa menyembunyikan hal tersebut, bahwa dia berusaha untuk memanipulasi Konoha.

Eida, berkat kemampuannya untuk mengendalikan orang lain, paham tentang pola pikir Amado. Karena itulah dia kemudian menganggap sang ilmuwan sebagai sosok yang jahat. Di sisi lain, hal ini pun memunculkan masalah besar, di mana Eida dan Daemon tentunya tidak bisa percaya dengan Amado. Apalagi, bagaimana rencananya untuk membawa mereka berdua menuju Konoha.

Mengingat tidak pernah ada yang tahu bagaimana Amado bekerja, bukan hal yang mustahil jika tanpa sepengetahuan banyak orang dia sudah mencuci otak Kawaki. Hal ini bersamaan dengan aktifnya segel Karma Isshiki. Di artikel lain pun sempat tertulis bahwa pil yang Amado berikan kepada Naruto untuk Boruto konsumsi bisa jadi memiliki efek samping lain. Contohnya adalah bagaimana Amado mampu mengendalikan Boruto atau bahkan membunuhnya.

Hal tersebut tentunya akan sesuai dengan karakter Amado, yang mana membuatnya menjadi musuh paling mengerikan yang pernah Konoha hadapi. Amado memang tidak secara terang-terangan menantang atau menyerang Konoha. Namun, bagaimana dia secara diam-diam mempersiapkan semuanya justru jauh lebih buruk dan mengerikan.

Masih harus kita tunggu apa yang menjadi misi utama dari Amado, namun sepertinya Shikamaru sekarang sudah mulai lebih waspada setelah penjelasan Kawaki di chapter 72. kemudian, Amado juga mengakui bahwa dia harus mengerahkan para remaja tersebut untuk saling bertarung satu sama lain. Juga, dia mengakui terpaksa harus melepaskan limiter Code karena taruhannya nyawa.

Kesimpulannya

Amado adalah bom waktu bagi Konoha yang bisa meledak kapan saja. Dia juga adalah kuda trojan yang menyimpan semua rencana besarnya secara rapih, dan menunggu waktu yang tepat untuk mengeksekusinya. Apalagi, kini Amado memiliki “kendali” terhadap Eida dan Daemon. Hal tersebut tentunya akan memberikannya waktu untuk menggali lebih dalam tentang Konoha, sementara Sasuke dan Naruto tidak sadar bahwa mereka kalah kekuatan.

Pada intinya, Amado benar-benar memegang kendali penuh saat ini. Shikamaru perlu melakukan segala cara untuk bisa mencegah semuanya terjadi, dan menghentikan rencana besar Amado. Shikamaru sadar bahwa Konoha saat ini sedang mengahadapi ancaman besar dari Code. Namun, dia tidak bisa menerima lagi ancaman lain apalagi berasal dari dalam.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.