House of the Dragon adalah serial fantasi terbaru HBO yang kisahnya berlangsung jauh sebelum peristiwa Game of Thrones. Pada narasi awal episode perdananya tertulis bahwa kejadian prekuel ini terjadi sekitar 172 tahun sebelum Daenerys Targaryen lahir. Ceritanya sendiri berfokus pada peristiwa ‘Dance of the Dragon‘ dari novel Fire & Blood karya George R.R. Martin. Di mana sejumlah tokoh penting dari klan Targaryen saling memperebutkan kekuasaan King’s Landing, sampai menyebabkan perang saudara terbesar di Westeros.

Meskipun terjadi hampir dua abad sebelumnya, bukan berarti serial House of the Dragon tidak ada hubungannya dengan Game of Thrones. Pada kenyataannya menjelang ending episode 1 yang baru saja tayang minggu kemarin, King Viserys sempat memberi tahu anaknya Rhaenyra tentang mimpi Aegon the Conqueror yang menjadi ramalan bagi para raja Targaryen. Mimpi inilah yang pada akhirnya mengikat semua peristiwa di Westeros khususnya Seven Kingdom. Sebelum membahas apa artinya, mari kita simak terlebih dahulu seperti apa mimpi Aegon the Conqueror yang akhirnya jadi kenyataan.

BACA JUGA: 9 Karakter Penting di House of the Dragon!

Mimpi Berjudul Song of Ice and Fire

Cerita House of the Dragon episode 1, yang berjudul ‘The Heirs of the Dragon’, berakhir dengan King Viserys I Targaryen yang mengukuhkan Rhaenyra sebagai ahli waris Iron Throne. Sebelum peristiwa yang sangat menentukan ini, Viserys sendiri sempat berbicara empat mata dengan anaknya tentang mimpinAegon. Di mana mau tidak mau sebagai calon ratu King’s Landing, Rhaenyra harus membawa ramalan tersebut seumur hidupnya dan menurunkannya kepada pemimpin Targaryen selanjutnya. Berikut bunyi mimpi Aegon yang Viserys wariskan kepada anaknya, Rhaenyra:

“Aegon melihat akhir dari dunia manusia. Mulai dengan musim dingin yang sangat parah, yang berhembus dari bagian utara. Aegon melihat kegelapan yang nyata tengah mengendarai angin tersebut, dan apa pun yang ada di dalamnya akan menghancurkan dunia orang hidup,” ungkap Viserys. “Ketika musim dingin ini datang, Rhaenyra, semua Westeros harus bersatu melawannya. Dan jika dunia manusia ingin selamat, seorang Targaryen harus duduk di Iron Throne. Baik raja maupun ratu, dia harus cukup kuat untuk menyatukan semuanya. Aegon menyebut mimpinya Song of Ice and Fire.”

BACA JUGA: 4 Perebut Kekuasaan di House of the Dragon!

Arti Mimpi Sekaligus Ramalan Aegon

Mimpi Aegon yang berjudul A Song of Ice and Fire ini merupakan salah satu poin penting di House of the Dragon episode 1, bahkan di semesta Game of Thrones secara keseluruhan. Di mana artinya semua Targaryen yang telah dan akan berkuasa di King’s Landing mau tidak mau harus mengemban beban yang cukup berat. Mereka harus menyatukan semua manusia di Westeros sambil menunggu mimpi buruk tersebut menjadi kenyataan. Menariknya, mimpi yang akhirnya menjadi ramalan ini pada akhirnya benar-benar terwujud di serial Game of Thrones, khususnya season 8.

Mimpi sekaligus ramalan Aegon the Conqueror ini sebenarnya sudah tidak asing lagi bagi para penggemar Game of Thrones. Karena di serialnya kita bisa melihat musim dingin yang berkepanjangan telah menghembuskan malapetaka dan kegelapan dari utara. Di mana Night King dan pasukan zombie White Walker bergerak dari utara menuju selatan Westeros untuk menghancurkan apa pun yang mereka lewati. Kejadian ini pada akhirnya menjelaskan bahwa arti A Song of Ice and Fire adalah Ice untuk White Walker dan Fire untuk klan Targaryen dan para naganya.

BACA JUGA: House of the Dragon: Inikah Tujuan Daemon di Episode 1?

Karena A Song of Ice and Fire inilah Aegon the Conqueror menaklukan Westeros sekitar 300 tahun sebelum ramalannya terwujud. Dia lantas mendirikan kerajaan King’s Landing sebagai basis kerjaan Targaryen yang nantinya akan melawan Night King dan White Walker-nya. Meskipun pada akhirnya yang membunuh Night King adalah Arya yang berasal dari klan Stark, tetapi semuanya itu tidak akan terwujud jika Jon dan Daenerys tidak berhasil menyatukan Westeros di Game of Thrones season 8. Itulah penjelasan mengenai mimpi Aegon the Conqueror yang akhirnya menyelamatkan para manusia di Westeros.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.