Berbagai kebiasaan Oda yang dibenci Fans One Piece. Rasanya tidak perlu kita ragukan lagi jika seri One Piece merupakan salah satu seri yang paling hebat sepanjang masa. Hal ini bisa kita lihat dengan serinya yang sudah berjalan selama lebih dari 1.000 episode dan 1.000 chapter, juga serinya sudah berjalan lebih dari 20 tahun. Rasanya sulit bagi seri lain untuk mampu mendekati pencapaian One Piece sejauh ini.

Meskipun menjadi salah satu seri terbaik sepanjang masa, tetapi perlu juga kita akui bahwa seri One Piece bukanlah sebuah seri yang sempurna. Ada berbagai permasalahan yang harus serinya hadapi sejak awal kemunculannya sampai saat ini. Lalu, apa saja berbagai kebiasaan yang dilakukan Oda yang dibenci fans One Piece?

Kematian Palsu

Kematian Palsu merupakan salah satu masalah yang sering Oda hadirkan dalam seri One Piece. Ini juga menjadi salah satu hal yang banyak fans kritik dalam ceritanya. Para fans menganggap bahwa ini merupakan salah satu aspek yang sangat mengecewakan di serinya. Dan setelah hal ini terjadi pertama kali di arc Alabasta, para fans pun mulai sering melihat hal tersebut.

Contoh yang paling baru adalah di arc Wano Country. Dalam pertempuran Onigashima, setidaknya kita melihat ada tiga kematian palsu yang terjadi. Contohnya adalah ketika banyak fans menyangka jika Kinemon tewas, namun ternyata dia selamat. Kemudian, bagaimana Orochi ternyata mampu selamat dari tebasan Kaido juga cukup banyak membuat fans terkejut dan kecewa akan kematian palsu tersebut.

BACA JUGA: One Piece: Oda Ungkap Akhir Kisah Luffy?

Arc yang Panjang

Alur cerita atau arc yang panjang memang bukan menjadi selera banyak orang, termasuk para fans One Piece. Sebagian fans senang dengan alur arc yang panjang pasca timeskip, namun ada juga yang membenci hal tersebut. Mereka yang membenci hal ini menganggap bahwa arc yang terlalu panjang sengaja Oda lakukan agar para fans tetap mengikuti serinya. Namun, justru hal tersebut dianggap gagal Oda lakukan.

Banyak juga yang menganggap bahwa tujuan Oda untuk menghadirkan arc yang panjang demi memperlihatkan karakter dan berbagai situasi yang ada sudah gagal. Karena, tidak ada kejelasan yang Oda hadirkan. Bukti dari hal tersebut adalah arc Wano Country, di mana banyak fans mengkritik arc ini akibat terlalu panjang dan bertele-tele. Meskipun ada beberapa momen Oda berhasil membuat para fans penasaran, namun sebagian besar justru gagal membuat para fans penasaran.

Plot Hole yang Terlupakan

Karena alur cerita yang terlalu panjang, terkadang Oda melupakan berbagai hal yang sudah Oda hadirkan. Contohnya adalah menjelaskan sesuatu yang sebelumnya sudah muncul dalam ceritanya. Oda memang terkenal karena misteri yang dia hadirkan dalam ceritanya. Terkadang, dia menghadirkan jawaban dari berbagai misteri tersebut pada waktu yang tidak kita duga.

Namun, tidak jarang juga Oda justru melupakan hal tersebut untuk dia bahas. Misalnya, negara Wano terkenal sebagai kota emas di era lama. Hal ini sama dengan wilayah Shandora yang berasal dari arc Pulau Langit. Namun, kita tidak pernah tahu apa yang kemudian membuat Wano kuno mendapatkan julukan kota emas. Apakah karena memang terdapat emas di wilayah Wano? Atau karena ada harta karun lainnya? Saat ini, arc Wano sudah resmi berakhir dan tidak ada penjelasan mengenai hal tersebut.

BACA JUGA: Tampilan Lebih Jelas Kostum Baru Daredevil!

Penggunaan Plot Armor

Dalam cerita One Piece, Geeks mungkin tidak asing ketika melihat sebuah karakter yang seharusnya tewas justru kembali muncul dalam keadaan terluka saja. Plot armor seperti ini sering kali Oda Sensei hadirkan dalam ceritanya, yang mana tidak jarang memunculkan kegaduhan di kalangan fans. Bahkan, para fans sering kali mengkritik hal ini.

Mereka beranggapan bahwa Oda Sensei terlalu takut untuk “membunuh” sebuah karakter, meskipun Oda Sensei sendiri memiliki alasan tersendiri mengapa dia melakukan hal tersebut. Contoh terbaru dari hal ini adalah Kaido dan Big Mom. Pasca kekalahan kedua Yonko tersebut di Onigashima, kita masih belum tahu apakah mereka masih hidup atau sudah tewas, apalagi keduanya terbawa arus magma bawah laut.

Kemunculan Karakter yang Tidak Konsisten

Dengan cerita yang besar dan luas, wajar memang jika ada banyak karakter yang juga muncul dalam ceritanya. Meskipun di satu sisi hal ini membuat cerita One Piece menjadi “meriah” dan luar biasa, namun di sisi lain, hal ini justru tidak terlalu baik terutama bagi beberapa karakter. Karena, justru karakter tersebut menjadi jarang muncul dalam cerita utamanya. Misalnya adalah sosok Shanks atau Monkey D. Dragon.

Ini merupakan salah satu aspek yang cukup sering mendapatkan kritik dari para fans. Mereka berharap bahwa karakter penting dan besar, seperti halnya Shanks, bisa lebih sering muncul dan berkontribusi dalam ceritanya daripada hanya muncul sesaat. Meskipun ini menjadi salah satu strategi yang menarik dan berhasil, namun mungkin Oda sudah perlu memikirkan cara lainnya atau mulai mengurangi strategi ini.

BACA JUGA: Segera Rilis, Ini 4 Game Terbaru Marvel!

Itulah dia Geeks, kebiasaan Oda yang dibenci fans One Piece Menjadi salah satu seri yang paling populer di seluruh dunia, membuat One Piece mendapatkan banyak perhatian dari para fans. Mereka pun mengkritik berbagai hal yang ada di seri One Piece yang mereka rasa kurang. Tentu kritik ini bisa menjadi jalan bagi serinya agar bisa terus lebih berkembang lagi pada masa yang akan datang.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.