Penyebab Hulk yang melamah di MCU akhirnya terungkap. She-Hulk: Attorney At Law adalah serial kedelapan Marvel Cinematic Universe yang baru saja tayang perdana pada tanggal 18 Agustus kemarin. Selain memperkenalkan karakter baru, Jennifer Walters/She-Hulk (Tatiana Maslany), serial ini juga kembali menghadirkan Bruce Banner/Hulk (Mark Rufallo). Hal ini bisa terjadi karena Jen dan Bruce mempunyai hubungan sepupu yang cukup dekat. Terlebih lagi, penyebab Jen menjadi She-Hulk tidak lain adalah karena terkena darah Bruce yang mengandung radiasai gamma.

Berbicara tentang karakter Bruce alias Hulk, ada satu pertanyaan yang cukup mengganjal di kalangan penggemar. Baik di serial Attorney At Law maupun di MCU secara keseluruhan, saat ini Hulk terlihat lebih lemah dari sebelumnya. Apa yang sebenarnya terjadi? Setelah sekian lama penasaran, akhirnya episode perdana Attorney At Law menjelaskan apa yang telah terjadi kepada Bruce sehingga dia ‘terlihat’ lemah saat dalam wujud Hulk. Sebelum membahas point tersebut, mari kita ingat-ingat terlebih dahulu seperti apa kekuatan Hulk yang sesungguhnya.

BACA JUGA: 7 Villain yang Muncul di She-Hulk!

Hulk Terkenal Sebagai Salah Satu Avengers Terkuat

Di Marvel Comics, Bruce adalah orang pertama bahkan mungkin satu-satunya yang dapat menerima radiasi gamma dengan dosis tinggi. Alih-alih membunuhnya, proses tersebut malah mengubahnya menjadi sang Jade Giant Hulk yang terkenal sangat kuat dan brutal. Ketika menjadi alter ego Hulk, Bruce cenderung dalam kondisi “tidak aktif” di dalam tubuh/pikirannya, begitu juga juga sebaliknya. Satu-satunya yang dapat mengubah Bruce menjadi Hulk adalah emosinya sendiri. Di mana emosi kemarahan akan langsung mengubah Bruce menjadi Hulk yang sangat sulit untuk dihentikan.

Perbedaan Hulk dengan karakter kuat lain terletak pada kekuatannya yang unlimited alias tak terbatas. Stan Lee dan Jack Kirby menggambarkan Hulk sebagai sosok yang memiliki kapasitas kekuatan fisik yang pada dasarnya tidak terbatas. Semuanya tergantung dari kemarahannya, makin marah Hulk maka makin besar juga kekuatannya. Di mana kemarahan sama sekali tidak ada indikatornya, sehingga batas atasnya menjadi tidak terhingga. Dari hal inilah bisa kita simpulkan bahwa sejatinya semua bagian tubuh Hulk adalah mesin penghancur yang ‘berpotensi merobohkan’ semua lawannya.

Hulk di semesta live action sendiri sebenarnya tidak jauh berbeda, di mana dia awalnya mempunyai kekuatan fisik yang sangat luar biasa. Terlepas dari canon MCU atau bukan, di film The Incredible Hulk, kita bisa melihat betapa mengerikannya ketika Hulk mengamuk. Dia bisa merobohkan Abomination dan menghancurkan kota di sekitarnya hanya dengan kekuatan fisik. Kemudian di film The Avengers, Hulk juga muncul dengan sangat memukau ketika Bruce mengatakan “I’m always angry,” dan seketika berubah menjadi Hulk untuk merobohkan monster Leviathan dari pasukan Chitauri hanya dengan sekali tinju.

Alasan Hulk Melemah di Marvel Cinematic Universe

Dengan semua sejarah kebrutalannya, cukup masuk akal mengapa banyak penggemar yang mempertanyakan kekuatan Hulk saat ini. Melalui serial She-Hulk: Attorney At Law episode 1, akhirnya kita bisa mendapatkan sedikit kejelasan terkait masalah ini. Penjelasan tersebut datang langsung dari Bruce yang sudah kembali ke wujud Smart Hulk di pertengahan episode. Bruce mengatakan bahwa selama blip, dia menghabiskan waktu selama kurang lebih lima tahun di kabin rahasia untuk meneliti dan mempelajari evolusi dirinya.

Hasilnya, dia menemukan satu-satunya cara untuk sembuh dari radiasi gamma, yaitu dengan ‘melebur’ kedua alter egonya. Dari proses tersebut lahirlah sosok Smart Hulk yang memiliki kecerdasan Bruce Banner dan fisiologi Hulk. Namun, karena kali ini Bruce memegang kendali alter egonya, maka dia juga bisa mengatur emosinya. Dari sinilah awal mula mengapa Hulk ‘terlihat’ lemah, jawabannya karena Bruce lebih tenang dan tidak memutuskan untuk marah. Dengan kata lain, jika Bruce mengeluarkan kemarahannya, maka tidak menutup kemungkinan dia akan sebrutal dan sekuat versi Hulk sebelumnya.

BACA JUGA: Marvel: 5 Pemimpin Avengers Paling Buruk!

Itulah alasan mengapa Hulk seakan-akan melemah di serial She-Hulk: Attorney at Law dan MCU secara keseluruhan. Kenyataannya dia bukan melemah, melainkan bisa mengontrol kemarahannya. Seperti yang digambarkan di Marvel Comics, kekuatan Hulk akan sebanding dengan kemarahannya. Maka jika dia tidak marah, Smart Hulk di MCU hanyalah pria ramah yang tengah memendam kekuatan luar biasa di dalam tubuhnya. Bagaimana menurut kalian, Geeks? Apakah kalian lebih senang melihat Smart Hulk yang ramah atau justru Hulk yang mengamuk?

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.