Begini petunjuk perang terakhir di One Piece. Eiichiro Oda sudah sejak lama mengumumkan tentang pertempuran yang epik di arc Wano. Bahkan, menurut Oda, skala pertempurannya sendiri jauh lebih besar dan dahsyat dari apa yang kita lihat di Marineford. Meskipun begitu, banyak fans yang memprediksi bahwa pertempuran di akhir serinya nanti kemungkinan akan jauh lebih dahsyat dan lebih epik lagi.
Petunjuk mengenai seberapa besar skala pertempuran ini muncul di chapter 1056 kemarin. Dalam chapternya, kita melihat ada sebuah kejutan besar yang dibuat oleh para suku Mink. Kedua pemimpin mereka, Inuarashi dan Nekomamushi, memutuskan untuk memilih Carrot menjadi pemimpin suku Mink selanjutnya. Hal itu pun tidak pelak membuat Carrot terkejut, karena dia merasa tidak cukup percaya diri dan cukup kuat untuk melakukannya.
Meskipun begitu, Wanda dan Three Musketeer dari kelompok Mink menyatakan bahwa mereka siap untuk membantu Carrot menjaga kedamaian dan melindungi mereka. Alasan mengapa kemudian Carrot yang menjadi pemimpin selanjutnya adalah karena dia sudah melihat seperti apa dunia luar, pasca ikut berpetualang bersama Luffy dan yang lain. Karena dianggap sudah cukup berpengalaman, Neko dan Inu pun menganggap bahwa Carrot pantas untuk berada di posisi tersebut.
BACA JUGA: One Piece: Siapa Keluarga Fearland Shanks?
Petunjuk Perang Terakhir One Piece
Meskipun di atas kertas Carrot memang tidak memiliki kekuatan besar, namun pasti ada alasan mengapa kemudian hal tersebut bisa terjadi. Terdapat spekulasi bahwa ini menjadi petunjuk awal mengenai pertempuran akhir di serinya. Dalam hal ini, ada kemungkinan para aliansi Luffy di Wano, yaitu salah satunya adalah suku Mink, akan kembali muncul di pertempuran puncak tersebut.
Suku Mink mungkin hanya akan menjadi salah satu dari sekian aliansi Luffy yang kembali dan ikut bertempur. Namun, yang menarik adalah kapan kemudian pertempuran ini akan terjadi. Jika, kemudian pertempurannya terjadi pada malam hari, seperti yang terjadi di Onigashima, maka mereka memiliki peluang untuk memanfaatkan form Sulong mereka.
Bagaimana Oda kemudian mengampanyekan “Fajar Baru Dunia” juga dianggap menjadi petunjuk, bahwa kemungkinan pertempurannya akan terjadi pada malam hari. Hal ini dianggap sesuai dengan judul chapter di awal serinya yaitu “Romance Dawn”. Neko dan Inu pun yakin terhadap Carrot karena mereka yakin bahwa tekad dan semangat Pedro ada dalam dirinya.
BACA JUGA: One Piece: Benarkah Nami Miliki Haki?
Menarik tentunya untuk menerka sebesar apa dan seepik apa pertempuran puncak di akhir serinya nanti. Dengan serinya yang saat ini sudah mulai memasuki fase akhir, besar kemungkinan jika pertempuran terakhir nanti akan berjalan dengan sangat lama dan panjang. Mungkin, lebih dari satu malam atau bisa berhari-hari. Yang pasti, pertempuran tersebut akan berhasil memberikan perubahan besar terhadap dunia.
Berbagai Aliansi Lainnya
Selain suku Minks, kemungkinan ada juga aliansi Luffy lainnya yang akan ikut bergabung. Misalnya adalah beberapa pulau yang pernah Luffy dan kru Topi Jerami singgahi. Mereka tentunya siap membantu Luffy memenangkan pertarungan dengan Pemerintah Dunia. Beberapa contohnya adalah suku Kuja dan Amazon Lilly, Alabasta, para petarung dari Elbaf, orang-orang di Water 7, dan masih banyak lainnya.
BACA JUGA:Â Bocoran Penampilan Baru Gamora di GOTG 3!
Mereka juga memiliki sejarah bersama Luffy dan kru topi jerami. Contohnya, di Alabasta Luffy berhasil menghancurkan Baroque Works dan mengalahkan Crocodile sehingga negara tersebut kembali aman. Kemudian suku Kuja, di mana seharusnya tidak boleh ada laki-laki di pulau tersebut. Namun, Luffy adalah pengecualian. Hal itu berkat rasa cinta yang besar Boa Hancock, dan kepedulian Luffy terhadap mereka. Kita nantikan saja ya Geeks bagaimana peran dari suku Minks dan para aliansi Luffy lain di pertempuran puncak tersebut.