Titania akan menjadi villain di series She-Hulk. Lantas siapa dia? She-Hulk: Attorney at Law adalah serial terbaru MCU yang akan debut pada hari ini, tanggal 18 Agustus 2022. Serialnya sendiri akan berfokus pada seorang pengacara bernama Jennifer Walters (Tatiana Maslany) yang mempunyai kemampuan untuk berubah menjadi She-Hulk. Tentu saja serialnya juga akan menghadirkan sepupunya yang tidak lain adalah Bruce Banner/Hulk (Mark Ruffalo). Bersama superhero baru MCU, yaitu Matt Murdock/Daredevil (Charlie Cox).

Kehadiran para superhero ini tentunya akan terasa kurang jika tidak ada supervillain menarik yang bersebrangan dengan mereka. Selain Abomination (Tim Roth), Marvel Studios telah juga menyiapkan rival bagi She-Hulk, yaitu seorang wanita perkasa bernama Titania (Jameela Jamil). Meskipun namanya cukup terdengar asing bagi sebagian penggemar, pada kenyataannya dia adalah villain yang cukup terkenal di Marvel Comics. Untuk itulah kali ini kita akan membahas siapa sebenarnya Titania, karena kemungkinan besar dia akan memainkan peran yang cukup penting juga di serialnya.

BACA JUGA: Marvel Tolak Kemunculan Karakter ini di She-Hulk!

Mempunyai Impian Menjadi Metahuman

Sebelum membahas seperti apa potensi perannya di MCU, mari kita selami terlebih dahulu sejarahnya di Marvel Comics. Titania sendiri sebenarnya adalah salah satu karakter Marvel yang terbilang cukup veteran. Karena dia sudah ada di Marvel Universe sejak tahun 1984 melalui debutnya di komik Marvel Super Heroes Secret Wars #3. Karakter yang mempunyai nama asli Mary MacPherran ini awalnya adalah seorang gadis bertubuh mungil. Karena mempunyai kehidupan yang tidak mudah, dia bermimpi suatu hari nanti dapat memenangkan lotre atau mendapatkan kekuatan super agar bisa menjadi superhero.

Dari situlah salah satu mimpinya mulai terwujud, di mana Doctor Doom menemukan Mary dan sahabatnya Marsha Rosenberg tidak lama setelah kejadian Secret Wars pertama. Tanpa basa-basi, Doom langsung mengajak mereka untuk menjadi bagian dari pasukan supervillainnya. Setibanya di Doombase, dengan teknologi alien Doom berhasil memberikan kekuatan super kepada Marsha dan Mary. Di mana Marsha menjadi Volcana yang mempunyai kekuatan plasma, dan Mary menjadi lebih tinggi dan berotot sebagai supervillain berkekuatan fisik super bernama Titania.

Setelah menjadi Titania, dia lebih sering berurusan dengan banyak villain. Termasuk dengan love interest-nya, Carl Creel/Absorbing Man, yang akhirnya mengajak dia bergabung dengan tim supervillain Masters of Evil. Sejak saat itulah dia menjadi saingan She-Hulk dan juga cukup sering berhadapan dengan para Avengers. Kehidupan supervillain yang terus berulang antara kekalahan dan penjara, pada akhirnya membuat Titania ingin bertobat. Setelah menikah dengan Absorbing Man dan beberapa kali keluar-masuk penjara, dengan bantuan She-Hulk dia akhirnya berhasil mendapatkan pekerjaan di rumah gadai.

Meskipun sering kambuh sebagai supervillain, tetapi Titania sendiri tidak pernah berhenti berusaha untuk menjauhi dunia kriminal. Sampai akhirnya dia berhasil sepenuhnya bertobat dan bergabung dengan tim superhero Gamma Flight bersama suaminya, Absorbing Man, melalui komik Immortal Hulk #8 (2018). Berakhirnya komik Gamma Flight pada tahun 2021 lalu, sekaligus menandai penebusan Titania yang akhirnya menjadi superhero seperti impiannya dahulu.

Mampu Mengimbangi Kekuatan She-Hulk

Seperti yang sudah disinggung di atas, Titania adalah metahuman yang terkenal mempunyai kekuatan fisik super. Meskipun sama-sama bertubuh besar dan berotot seperti She-Hulk, tetapi fisiologi Titania pada dasarnya masih seperti manusia normal, di mana tubuhnya tidak berubah warna. Saat baru pertama kali menjadi supervillain, dengan kekuatan fisiknya, Titania tercatat mampu mengangkat beban sekitar 85 ton. Sekarang, berkat latihan dan pengalamannya, dia terbukti mampu mengangkat beban 100 ton dengan mudah.

Selain kuat, Titania juga mempunyai stamina super yang memungkinkan dia bertarung untuk jangka waktu yang cukup lama. Yang lebih menariknya lagi, kekuatan dan staminanya didukung juga dengan kekebalan tubuh supernya. Di mana dia mampu menahan segala macam kondisi ekstrem, termasuk serangan peluru, benturan, jatuh dari ketinggian, suhu setinggi 1.500 derajat Celcius, atau serendah -120 derajat Celcius, tanpa mengalami cedera. Hal inilah yang pada akhirnya membuat dia menjadi saingan She-Hulk sekaligus terkenal sebagai salah satu wanita terkuat di Marvel Universe.

Peran Titania di She-Hulk: Attorney at Law

Berdasarkan sejarahnya di Marvel Comics, cukup masuk akal mengapa dia akhirnya muncul juga di serial She-Hulk: Attorney at Law. Walaupun begitu sampai saat ini masih belum terungkap apa yang menjadi motivasi Titania untuk memusuhi She-Hulk di MCU. Ada kemungkinan itu semua berhubungan dengan latar belakang dan kegelisahan sebagai supervillain, seperti yang terjadi di Marvel Comics. Dalam salah satu cuplikan trailer She-Hulk, Titania bahkan terlihat membuat kekacauan di ruang sidang. Yang pada akhirnya memaksa Jen untuk berubah menjadi She-Hulk dan melawannya.

BACA JUGA: 7 Villain yang Muncul di She-Hulk!

Untuk sekarang masih belum bisa kita simpulkan apakah nantinya dia akan menjadi penjahat utama atau hanya sekadar pengalih perhatian dari ancaman sebenarnya. Yang jelas kehadiran Titania di She-Hulk: Attorney at Law akan menjadi tambahan yang menarik untuk Marvel Cinematic Universe secara keseluruhan. Kita lihat saja nanti seperti apa kemunculan Titania di serial She-Hulk: Attorney At Law, yang akan tayang perdana sore ini, hanya di Disney+.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.