Shanks adalah salah satu bajak laut yang luar biasa dalam cerita One Piece. Dengan kemampuan Hakinya yang dahsyat dan juga kemampuan berpedangnya, dia mampu membuat dunia berguncang. Sebelum menjadi seorang Yonko seperti saat ini, Shanks adalah seorang kru biasa di kelompok bajak laut Roger bersama Buggy. Baru setelah kru Roger bubar, Shanks memulai petualangannya dengan krunya sendiri.

Kurang lebih, sudah lebih dari 20 tahun Shanks menjadi seorang bajak laut di usianya yang sekitar 39 tahun saat ini. Dan sudah lebih dari sekitar enam tahun Shanks memegang titel sebagai Yonko. Tentunya sudah ada banyak musuh yang pernah dia hadapi selama karirnya sebagai bajak laut. Berikut adalah beberapa berbagai pertarungan besar yang pernah Shanks alami.

Menghadapi Kelompok Shiki

Saat pertempuran Edd War, Shanks dan bajak laut Roger harus menghadapi armada paling besar di seluruh grand Line, yaitu kelompok bajak laut Golden Lion Shiki. Satu melawan puluhan sampai ratusan kapal, peluang Roger dan anak buahnya untuk selamat tentunya sangatlah kecil dalam pertempuran ini. Meskipun begitu, semua kru memutuskan untuk tetap bertarung melawan kelompok Shiki.

Sebagian pertempuran ini memang tidak pernah terlihat tapi Shanks, Buggy, dan seluruh kru Roger terlibat dalam pertarungan ini. Pertempuran ini berakhir kemenangan bagi Roger, di mana Golden Lion Shiki harus mengalami banyak kerugian karena sebagian besar armadanya justru hancur terhadap gelombang besar yang muncul di tengah-tengah pertempuran mereka.

BACA JUGA: One Piece: Oda Ungkap Masa Lalu Shanks!

Menghadapi Kelompok Whitebeard

Kurang lebih satu tahun setelah peristiwa Edd War, kelompok bajak laut Roger kemudian harus bertempur dengan kelompok bajak laut Whitebeard di sebuah pulau yang ada di Grand Line. Ini adalah pertempuran terakhir antara Roger dengan Whitebeard dan kembali, Shanks terlibat dalam pertarungan ini. Eiichiro Oda memang tidak memperlihatkan pertarungannya, tapi kemungkinan Shanks bertarung melawan Marco atau Teach.

Setelah pertarungan Whitebeard dan Roger selesai, Shanks dan Buggy serta anak buah kedua kelompok bajak laut ini kemudian memilih untuk beristirahat. Pada saat inilah Shanks dan Buggy kemudian berbicara mengenai Teach dan kemampuan “anehnya” di mana dia tidak tidur selama 3 hari.

Menghadapi Blackbeard

Blackbeard dan Shanks cukup memiliki sejarah yang panjang satu sama lainnya. Keduanya sudah saling bertemu sejak mereka sama-sama menjadi kru biasa, baik di kelompok bajak laut Whitebeard atau pun Roger. Setelahnya, mereka juga sering bertarung satu sama lain, dan bahkan Blackbeard memberikan bekas luka yang masih bisa kita lihat di bagian mata kiri Shanks. Menurut Shanks, dia tidak pernah menganggap remeh Blackbeard.

Namun, semua itu terjadi karena Blackbeard memang memiliki kemampuan untuk bisa melukai Shanks. Sayangnya, pertarungan epik kedua karakter ini tidak Oda perlihatkan dalam ceritanya, hanya sekedar direferensikan. Salah satu alasan mengapa kemudian mereka saling bertarung adalah karena Shanks ingin menghentikan ambisi Blackbeard untuk menguasai dunia. Para fans sendiri menantikan momen epik pertarungan kedua karakter ini.

BACA JUGA: One Piece Konfirmasi Keluarga Shanks!

Menghadapi Whitebeard

Salah satu pertarungan terbesar yang pernah Shanks alami adalah ketika dia bertarung melawan manusia paling kuat di dunia, dan juga salah satu Yonko, Whitebeard. Keduanya bertemu setelah arc Ennies Lobby, di mana Shanks pergi menemui Whitebeard untuk memintanya menarik kembali Ace dari misinya untuk mencari keberadaan Blackbeard. Shanks menganggap Ace masih belum siap untuk menghadapi Blackbeard.

Tapi, Whitebeard justru beranggapan sebaliknya. Karena dalam pertemuan ini tidak menemukan titik temu, keduanya akhirnya terpaksa harus bertempur. Seperti yang kita lihat dalam cerita, pertempuran keduanya benar-benar sangat dahsyat. Bahkan, sampai membuat langit terbelah dua, seperti ketika Roger melawan Whitebeard. Namun, ada kemungkinan pertarungannya berakhir seimbang.

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.