Perlombaan untuk membantu Loid dengan misi rahasianya sudah mulai sejak chapter 66 kemarin dalam seri manga Spy x Family. Perlombaan tersebut terjadi antara anak dan ibu, yaitu Yor dan juga Anya. Yor sendiri memang tidak menyadari hal tersebut. Di sisi lain, perlombaan ini terjadi setelah Yor bertemu dan menjadi teman dari Melinda Desmond. Dia pun senang bagaimana Loid mendukung pertemanannya dengan Melinda.

Mengetahui Yor berteman dengan Melinda, Loid pun berpikir bahwa ini menjadi cara lain bagi dia untuk menyelesaikan misinya. Dan dia pun sekarang memiliki alternatif lainnya untuk mendekati target utamanya. Mengetahui hal ini, anya pun tidak senang dengan hal tersebut. Dan tanpa Yor sadari dia dan anaknya sedang “bertempur” untuk menjadi sosok yang bisa membantu Loid.

Pertempuran Ibu dan Anak

Setelah mengungkapkan apa yang terjadi kepada Loid, bahwa dia bertemu dengan sosok Melinda, Yor pun mengungkapkan bahwa dia ingin tetap menjadi temannya. Yor bahkan bertanya kepada Loid apakah dia mengizinkannya untuk tetap berada di perkumpulan para ibu yang Melinda buat. Loid sendiri sebenarnya kurang senang dengan hal tersebut, namun terlepas dari hal itu dia mengatakan kepada Yor untuk melakukan apa pun yang membuatnya senang.

BACA JUGA: Spy x Family: 5 Detail Penting The Garden!

Yor pun pun sangat bahagia mendengar hal tersebut. Dia bahkan sudah berkhayal tentang apa yang akan dia lakukan ketika dia kembali bertemu dengan Melinda. Sementara itu, Loid pun bepikir keras bagaimana caranya pertemanan Yor dan Melinda bisa memberikan keuntungan baginya dan juga misinya. Jika Yor menjadi teman dekat dari Melinda, maka Loid akan berada satu langkah lebih dekat untuk menyelesaikan misinya.

Anya sendiri kemudian mengetahui hal ini, dan dia pun takut dengan ide tersebut. Dia berpikir bahwa Loid akan menyingkirkannya ketika dia sudah tidak lagi membutuhkan sosok Anya. Dia pun kemudian meneguhkan hatinya bahwa dia akan berteman dengan Damian, sebelum Yor menjadi teman dari Melinda demi menolong ayahnya dan juga agar dia tidak kehilangan keluarga tersebut.

Tanpa Anya dan Yor sadari mereka sedang berlomba satu sama lain untuk menjadi yang terbaik dalam misi Loid. Namun, perlombaan ini kemungkinan besar akan menghancurkan hubungan ibu dan anak antara Anya dan Yor yang sudah terjalin dengan baik sebelumnya. Hubungan mereka akan merenggang tanpa mereka sadari, karena Anya sendiri berusaha untuk menyusun strategi demi bisa menjadi teman dari Damian.

BACA JUGA: Spy X Family: Mengenal Organisasi Rahasia Loid & Yor!

Menarik tentunya untuk melihat apa yang akan terjadi kepada Yor selanjutnya saat dia menjalin hubungan dengan Melinda. Namun, kedekatan Yor dan Melinda ini memunculkan pertanyaan besar. Apakah Melinda memang sangat tertarik dengan sosok Yor? Atau dia memiliki niat dan maksud lain? Pasalnya, di chapter 65 kemarin kita melihat bagaimana perubahan sikap Melinda saat mengetahui bahwa Yor adalah bagian dari keluarga Forger.

Rencana Besar Anya

Di akhir chapter 66 kita melihat Anya tiba di Eden Academy. Ketika Becky tiba, Anya mengatakan bahwa dia ingin menjadi teman bagi Damian. Hal ini disalah artikan oleh Becky sebagai bentuk perasaan suka Anya terhadap Damian. Becky pun memberikan saran kepada Anya untuk menabraknya ketika dia berada di pojokan. Menurut Becky, terdapat sebuah cerita di mana ketika ada pasangan saling bertubrukan di pojok maka hubungan mereka akan abadi.

BACA JUGA: Spy X Family: Pernikahan Yor & Loid Terancam?

Anya mencoba saran dari Becky, namun Damian berhasil menghindari serangannya. Anya, yang marah karena ejekan dari Damian, menjatuhkan makan siang miliknya di atas kepala Damian. Chapternya pun kemudian berakhir dengan Damian mengejar Anya untuk membalas atas apa yang dia lakukan. Anya sendiri kemudian menyadari bahwa rencana besarnya tersebut sudah gagal. Apa rencana Anya selanjutnya? Apakah kita akan melihat siapa sosok Melinda sebenarnya? Kita nantikan saja kelanjutan certanya pada chapter yang akan datang ya Geeks!

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.