Chapter 362 dari seri manga My Hero Academia menghadirkan salah satu kematian yang paling menyedihkan dan berpengaruh di sepanjang serinya. Terlepas dari luka berat yang dia alami, Katsuki Bakugo masih berusaha untuk bisa mengalahkan Tomura Shigaraki. Namun, sayangnya, kondisi tubuhnya yang lemah membuat dia tidak bisa berbuat banyak untuk bisa menghentikan sang villain.

Sebagai salah satu karakter penting dalam seri My Hero Academia, kematian dari Bakugo bukanlah salah satu hal yang banyak orang perkirakan. Apalagi, saat ini, semua karakter sedang berperang dalam arc terakhir. Meskipun begitu, ada beberapa hal yang kemudian memberikan petunjuk tentang kematian sang karakter. Apa saja? Berikut adalah pembahasannya.

Ceritanya Sudah Selesai

Saat pertama kali muncul, Bakugo merupakan sosok yang sangat jahat. Quirk Explosion yang dia miliki memberikannya rasa superior terhadap teman-temannya yang lain. Bahkan, dia sempat mengejek Deku karena tidak memiliki Quirk. Namun, ketika keduanya resmi masuk UA, Bakugo harus menerima kenyataan bahwa Deku berhasil mengejar ketertinggalannya. Bahkan, dia berhasil melampaui kekuatan Bakugo.

Hal tersebut membuat sebagian besar dirinya merasa terpukul, karena Bakugo selalu merasakan dirinya lebih kuat dari siapa pun, termasuk Deku. Perlahan sikap Bakugo terhadap Deku mulai berubah setelah mengetahui bahwa dia adalah pewaris selanjutnya dari All For One. Meskipun mereka adalah rival, hubungan mereka tetap sama sejak saat itu. Mereka tetap berteman.

BACA JUGA: My Hero Academia: Para Karakter ini Akan Mati?

Namun, setelah Deku menyelamatkan nyawa Bakugo dalam Paranormal Liberation War sikap Bakugo berubah drastis. Dia mulai merasa bahwa Deku jauh lebih kuat dari sosoknya. Bakugo pun meminta maaf kepada Deku atas perundungan dan cemoohan yang pernah dia lontarkan dahulu. Dia belajar untuk tidak menilai orang dari kemampuan Quirknya. Berdasarkan hal tersebut, artinya kini perkembangan karakter dari Bakugo sudah selesai.

Awakening Quirk

Saat bertarung melawan Shigaraki, Bakugo benar-benar mengerahkan semua yang dia miliki dan kuasai untuk menggunakan Quirk Explosion miliknya. Dan hal itu pun membuat Bakugo akhirnya membangkitkan kekuatan Quirk miliknya. Ditambah dengan kondisi luka parah yang dia alami, serta rasa sakit yang luar biasa, Bakugo benar-benar mengalami momen paling berat di sepanjang sejarah pertarungannya.

Sebelum kematiannya, Bakugo sempat menggunakan Quirk Explosion. Namun, dia mengerahkan semua sisa-sisa tenaganya membuat Quirk tersebut sangat dahsyat dan belum pernah dia lakukan sebelumnya. Keringat dari tubuhnya pun nampak mampu untuk meledakan dan meningkatkan kecepatan dari Quirk miliknya. Hal ini sempat membuat Shigaraki terkejut dan mampu melumpuhkannya meskipun sekejap.

BACA JUGA: My Hero Academia: 4 Karakter Terkuat di Season 6!

Meskipun kecil peluangnya, jika kemudian Bakugo berhasil selamat dalam pertarungan melawan Shigaraki, maka dia bisa mulai belajar untuk mengendalikan Quirk miliknya tersebut agar bisa lebih efektif.

KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.