Setelah apa yang muncul di chapter terbaru dari seri One Piece, Sakazuki alias Akainu kembali menjadi topik pembicaraan hangat para fans. Meskipun kemunculannya di chapter 1054 kemarin bukanlah kemunculan pertamanya secara penuh, namun para fans sangat senang dengan hal tersebut. Bahkan, mereka berteori tentang peran besar yang akan Sakazuki miliki di akhir Saga.
Melihat apa yang sudah Oda hadirkan tentang sosok Sakazuki, para fans pun mulai memprediksi apa yang akan dia lakukan di akhir ceritanya nanti. Sang Fleet Admiral di markas angkatan laut ini pastinya akan menghadirkan sesuatu yang menarik, mengingat Sakazuki bukanlah sosok yang sembarangan. Lalu, peran seperti apa yang akan Sakazuki hadirkan?
BACA JUGA: One Piece: Buah Iblis Sakazuki Berasal dari Lunarian?
Mengenal Sakazuki
Sakazuki alias Akainu pertama kali muncul dalam cerita sebagai salah satu dari tiga admiral angkatan laut, bersama Kuzan dan Borsalino. Sejak awal kemunculannya sosok Sakazuki memang sudah sangat mengerikan dan juga sama kuatnya seperti para admiral lain. Meskipun begitu, sebagian fans sendiri meyakini bahwa Sakazuki adalah yang terkuat dari ketiga admiral.
Tidak banyak informasi mengenai masa lalu Sakazuki, selain dia berasal dari North Blue. Kolom SBS memperlihatkan sosoknya yang masih kecil, di mana dia memiliki masa lalu yang cukup keras. Hal inilah yang kemungkinan menjadi awal mula Sakazuki memiliki dan menerapkan pemahaman tentang keadilan absolut. Peristiwa besar yang kemudian memperkenalkan sosok Sakazuki adalah hancurnya Ohara.
Dalam peristiwa mengerikan tersebut, Sakazuki adalah salah satu dari lima wakil admiral yang memimpin serangan Buster Call ke pulau Ohara. Dia benar-benar ingin Ohara hancur lebur, di mana dia tidak ragu untuk menghancurkan kapal yang berisi para cendikiawan dan juga masyarakat sipil lainnya. Sakazuki beralasan dia melakukan hal tersebut agar tidak ada satu pun cendikiawan yang lolos.
Pasca peristiwa tersebut, dia pun kemudian mendapatkan promosi menjadi Admiral dengan memiliki nama samaran Akainu. Peristiwa besar selanjutnya yang melibatkan Sakazuki adalah perang puncak di Marineford. Kita melihat bagaimana Sakazuki benar-benar tidak peduli dengan apa pun, asalkan dia berhasil meraih kemenangan. Dia bahkan rela mengorbankan nyawa sesama angkatan laut untuk bisa menghancurkan pasukan Whitebeard.
BACA JUGA: One Piece: Siapa Lawan Selanjutnya Luffy?
Sakazuki juga terkenal tidak memiliki ampun terhadap bajak laut, terlepas dari apakah mereka jahat atau tidak. Selain itu, tidak peduli apakah itu adalah Shichibukai atau Yonko Sakazuki akan selalu berusaha untuk menghancurkannya. Dan hal ini terlihat di chapter 1054 kemarin, di mana dia sangat marah dan berusaha untuk menghancurkan seluruh bajak laut yang dia anggap sudah merusak kedamaian dunia.
