Wano merupakan sebuah wilayah yang penuh dengan misteri dan juga tanda tanya di One Piece. Salah satu misteri terbesar yang muncul dalam ceritanya adalah alasan mengapa Wano menutup perbatasan mereka. Selain itu, ada juga cerita yang menyebutkan bahwa Wano dahulunya adalah sebuah wilayah yang kaya raya dengan emas yang melimpah.

Artinya Wano merupakan tempat penting dan memiliki sejarah panjang di dunia One Piece. Berbicara mengenai rahasia yang ada di wilayah Wano, setelah cukup lama menjadi misteri akhirnya ada beberapa misteri yang berhasil terjawab. Jawaban atas berbagai misteri tersebut berasal jawaban sosok Kozuki Sukiyaki yang membahas mengenai sejarah panjang Wano. Apa saja? Berikut adalah beberapa diantaranya.

Jadi Lokasi Tersimpannya Pluton

Seperti yang Geeks ketahui selama ini, lokasi keberadaan Pluton pada awalnya diketahui berada di Alabasta. Inilah yang Oda perlihatkan di arc tersebut. Dan juga ini yang menjadi alasan mengapa kemudian Crocodile dan Baroque Works memutuskan untuk mengambil alih wilayah tersebut. Crocodile menciptakan kerusuhan dan kekacauan di negara itu, demi mencari Pluton. Namun, faktanya, ternyata Pluton tidak ada di Alabasta.

Dalam chapter 1053 kemarin, kita akhirnya menemukan fakta baru mengenai Pluton. Berdasarkan isi Poneglyph yang ada di Alabasta, sebenarnya keberadaan Pluton bukanlah di Alabasta. Melainkan di negeri Wano. Dan pada chapter 1055, Kozuki Sukiyaki pun menjelaskan banyak hal mengenai Pluton kepada Nico Robin. Termasuk koneksinya dengan negeri Wano. Menurut penjelasannya, Pluton ada di sebuah gua yang dalam di bawah gunung Fuji.

BACA JUGA: One Piece: 5 Kekuatan Luffy yang Jarang Digunakan!

Wano Jauh Lebih Besar

Salah satu fakta mengejutkan tentang Wano adalah ternyata negeri Wano yang saat ini muncul dalam cerita merupakan wilayah hasil pembangunan ulang para penduduknya. Menurut Sukiyaki, pada awalnya negeri Wano memiliki luas wilayah yang sangat besar. Bahkan luasnya mencapai tiga kali ukuran negeri Wano saat ini. Namun, nasib buruk harus menimpa para penduduk Wano pada zaman itu.

Hujan besar yang terjadi secara terus menerus membuat permukaan air meningkat. Efeknya wilayah Wano, yang berada di bawah gunung Fuji, harus tenggelam akibat volume air yang meningkat. Hal tersebut juga ditambah dengan perbatasan Wano yang membuat mereka tidak bisa berbuat banyak menghadapi banjir tersebut. Hal ini terbukti ketika Robin dan Law melihat banyak sisa reruntuhan bangunan Wano tempo dulu yang tenggelam di bawah gunung Fuji. Wano yang saat ini ada merupakan hasil pembangunan ulang para penduduk masa itu.

KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.