Berlatih Bersama Whis di Dragon Ball

Goku mungkin sudah berhasil mendapatkan akses untuk menggunakan teknik Super Saiyan God untuk menghadapi Beerus. Namun, Vegeta tentu tidak bisa membiarkan hal itu. Dia memanfaatkan motivasi besarnya tersebut untuk berlatih bersama Whis, dan mulai mempelajari dan menguasai God Ki. Ketika Goku mulai juga ikut berlatih bersama Whis, di sisi lain Vegeta sudah lebih dahulu berlatih dengan keras.

Dalam momen ini, Vegeta sedikit berhasil memperlebar jarak level kekuatannya dengan Goku. Bahkan, ketika turnamen Universe 6 mulai. Namun, setelah momen tersebut Goku kemudian berhasil kembali menemukan cara agar dia bisa unggul dari Vegeta. Beberapa pencapaian Goku selanjutnya adalah Super Saiyan Blue Kaioken, Mastered Super Saiyan Blue, dan juga Ultra Instinct.

BACA JUGA: Dragon Ball: Cara Sempurnakan Ultra Instinct!

Bangkitnya Ultra Ego di Dragon Ball

Arc Moro benar-benar membuat Vegeta harus merasakan kekalahan telak dari Goku. Meskipun berbagai hal dia lakukan, seperti mempelajari teknik Forced Spirit Fission di planet Yardrat, nampak semua itu masih belum cukup. Vegeta baru benar-benar kembali melampaui Goku saat dia berhasil mengembangkan teknik baru, yaitu Ultra Ego. Hal ini bisa kita lihat di chapter 74 manga Dragon Ball Super.

Dalam arc Granolah the Survivor yang masih berjalan sampai sekarang, Vegeta mengaktifkan Ultra Ego miliknya untuk menandingi kekuatan Granolah. Dalam pertarungan tersebut, Goku sendiri bahkan akhirnya mengakui bahwa Vegeta sudah berhasil melampaui level kekuatannya. Namun, sayangnya, kekuatan Granolah memang masih jauh di atas Vegeta yang mana akhirnya dia pun kalah di tangan Granolah.

Tidak peduli seberapa kuat keduanya, rivalitas antara Vegeta dan Goku sepertinya akan selalu ada dan muncul di setiap cerita. Seperti yang sudah disebutkan di atas, rivalitas keduanya sudah menjadi ikon dari serinya. Namun, meskipun hal tersebut sudah menjadi sesuatu yang ikonik tentunya perlu ada “kesimpulan” atau penutup siapa yang menjadi pemenangnya.

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.