Lokasi Road Poneglyph

Ketiganya kemudian berhasil mencapai ruangan paling bawah, dan Sukiyaki membuka sebuah pintu rahasia yang memberikan akses menuju lokasi Road Poneglyph. Setelah melihat Road Poneglyph tersebut, Robin kemudian menjelaskan bahwa mereka hanya tinggal menemukan satu lagi Road Poneglyph untuk bisa pergi ke Laugh Tale. Dan fakta selanjutnya sangat luar biasa.

Sukiyaki kembali menjelaskan bahwa ruangan tersebut berada di titik tinggi di dalam gua yang ada di gunung Fuji. Dan jauh di dalam gua tersebut terdapat “Senjata Kuno Pluton.” Meskipun begitu, Sukiyaki mengaku bahwa dia belum pernah sekali pun melihat seperti apa rupa dari Pluton. Sehingga, dia tidak bisa mengantar atau menjelaskan kepada Robin dan Law.

Sukiyaki kembali menjelaskan kepada keduanya, bahwa untuk bisa mengaktifkan atau menggunakan Pluton, satu-satunya cara adalah membuka perbatasan Wano. Membuka perbatasan Wano artinya menghancurkan seluruh tembok-tembok besar yang mengelilingo Wano. Dengan begitu, Pluton akan bisa mereka gunakan. Robin pun kemudian bertanya mengapa Oden begitu ingin membuka perbatasan Wano.

Sukiyaki mengatakan bahwa dia tidak tahu apa yang sudah Oden temukan selama petualangannya di laut. Namun, yang jelas, Sukiyaki sudah menjelaskan semua yang dia ketahui tentang rahasia tersebut.

Kemunculan Shanks

Momen kemudian kembali ke ibu kota Bunga, di mana Aramaki berhasil membuat Red Scabbards dan Yamato serta Momo tidak berdaya. Dia pun menjelaskan bahwa jika saja Kaido tidak kalah dan masih berkuasa, dia tidak akan datang ke negeri Wano. Kekuasaan dan reputasi sosok Kaido adalah alasan mengapa Wano tidak memiliki musuh, menurut Aramaki. Sang admiral pun meminta mereka untuk membawakan sosok Luffy, sehingga dia bisa pergi.

BACA JUGA: One Piece: Luffy Gunakan 2 Buah Iblis?

Yamato sendiri mengatakan bahwa Momo perlu meminta bantuan Luffy dan yang lain, karena dia sadar seperti apa kekuatan Aramaki. Namun, Momo mengaku bahwa sudah saatnya dia tidak lagi mengandalkan bantuan orang lain. Momo bahkan meminta Yamato untuk pergi dari Wano, setelah sekian lama dia “terjebak” di sini. Dalam momen terdesak itu, Momo tidak sengaja menembakan serangan Boro Breath namun serangannya meleset.

Dia pun kembali menggunakan serangan tersebut, yang mana akhirnya serangan itu sanggup melukai Aramaki. Namun, kemampuan regenerasi Aramaki membuatnya bisa kembali pulih. Pada momen ini, tidak disangka muncul sosok Shanks. Petir hitam menyambar di sekitar lokasi pertarungan. Mengetahui hal tersebut, Aramaki memutuskan untuk pergi. Menurutnya, belum waktunya dia bertarung menghadapi Shanks.

Di akhir chapter One Piece 1055, nampak Luffy dan Zoro serta Jinbe tertawa sambil mengatakan bahwa Momo dan yang lain sudah tidak lagi membutuhkan bantuan mereka. Mereka mampu merasakan kemunculan Shanks melalui Haki. Luffy pun kemudian melihat kapal Shanks pergi meninggalkan Wano.

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.