Spoiler One Piece 1055 akhirnya muncul. Dalam chapter 1054 kemarin, kita akhirnya melihat dan mengetahui bagaimana kekuatan dahsyat milik Aramaki. Ternyata buah iblis dari admiral Aramaki adalah Mori Mori no Mi. Buah iblis tersebut membuatnya mampu untuk merubah lingkungan sekitarnya menjadi hutan. Kekuatan buah iblis ini terbukti mampu membuat Red Scabbards kesulitan menghadapi Aramaki dalam pertarungan di luar ibu kota Bunga.

Namun, di tengah-tengah pertarungan tersebut muncul sosok Yamato dan Momonosuke yang coba menghentikan pertarungannya. Meskipun begitu, Aramaki nampak tidak terpengaruh oleh kemunculan dua sosok tersebut. Beberapa poin penting lainnya di chapter 1054 adalah kemunculan sosok Shanks dan krunya di Wano, serta bagaimana dia berencana untuk mencari One Piece terlebih dahulu.

BACA JUGA: Resmi, One Piece Film: Red Tayang Di Bioskop Indonesia!

Isi Spoiler One Piece Chapter 1055

Judul dari chapter ini adalah “New Era” atau “Era Baru.” Chapter One Piece 1055 sendiri dimulai di ibu kota Bunga. Nami, Tama, dan Zeus nampak menikmati pesta yang ada sambil juga menikmati makanan. Di luar ibu kota, Momonosuke nampak tidak mampu menghadapi Aramaki. Yamato ingin membantu Momo, namun ditolak. Dia mengaku ingin menghadapinya sendiri.

Raizo kemudian menggunakan teknik ninja miliknya untuk menembakan jurus api. Namun, meskipun ada pengaruh terhadap tubuh Aramaki, serangan tersebut tidak terlalu fatal. Dia pun menggunakan teknik “Bokarin” untuk menyembuhkan luka bakar akibat serangan Raizo. Aramaki sendiri mengejek semua yang ada di sana, dengan mengatakan bahwa mereka terlalu naif untuk berpikir bisa mengalahkan seorang admiral.

Aramaki kemudian menusuk tubuh Raizo dan mulai menyerap cairan atau nutrisi di tubuhnya. Kawamatsu mencoba menolongnya, namun akar yang tumbuh berhasil menahan salah satu Red Scabbards tersebut. Aramaki juga kemudian berhasil menusuk tubuh Kawamatsu, Denjiro, dan Nekomamushi. Di momen lainnya, kita melihat ruangan rahasia milik Kozuki Sukiyaki.

Terdapat sebuah lorong rahasia yang mengarah pada sebuah tangga yang panjang, yang terbuka di bawah tanah. Robin dan Sukiyaki kemudian menyusuri jalan tersebut, bersama Law. Sukiyaki mengaku bahwa dia tidak pernah mengatakan apa pun kepada Kaido dan Orochi mengenai keberadaan jalan rahasia ini. Namun, salah satu dari anak buah Kaido, Jack, yang merupakan manusia ikan, mampu menemukan Poneglyph yang tersembunyi di sana.

BACA JUGA: One Piece: Observation Haki Sanji Terkuat di Topi Jerami?

Robin sendiri bertanya mengapa manusia ikan mampu menemukan Poneglyph. Dan Sukiyaki menjelaskan bahwa akan lebih baik jika keduanya (Robin dan Law) melihatnya sendiri. Sukiyaki sendiri mulai menjelaskan sejarah negeri Wano, namun Robin menyela pembicaraannya ketika dia melihat cahaya masuk dari jalur rahasia tersebut. Setelah Robin bertanya, Sukiyaki menjelaskan bahwa Robin bisa melihatnya secara langsung.

Hal tersebut karena terdapat kaca yang menghalangi air. Ternyata, mereka berada di bawah atau di dasar laut. Robin kemudian menyusuri lubangnya, dan Law memindahkan Robin. Keduanya kemudian melihat melalui kaca, dan nampak reruntuhan kota tua ada di bawah laut. Sukiyaki kemudian menjelaskan bahwa reruntuhan itu merupakan bagian dari negeri Wano yang lain, yang sempat ada 800 tahun yang lalu.

Sejarah Negeri Wano

Beruntung, karena bukan air laut sehingga reruntuhan tersebut masih dalam keadaan yang cukup baik. Sukiyaki kemudian menjelaskan apa yang terjadi pada Wano sekitar 800 tahun yang lalu. Menurutnya, pada zaman dahulu negeri Wano adalah sebuah negara yang sangat besar. Ukurannya tiga kali lebih luas dari negeri Wano saat ini. Lokasi dari negeri Wano sendiri berada tepat di bawah gunung Fuji.

BACA JUGA: Ini Sutradara Film Avengers 5!

Tinggi permukaan wilayah Wano sama dengan tinggi permukaan laut. Kemudian, pada suatu waktu, tembok-tembok besar sengaja dibangun mengelilingi wilayah tersebut. Hal itu membuat negeri Wano harus “terkunci.” Hujan deras mulai sering mengguyur Wano, yang mengakibatkan meningkatnya volume air laut. Dan hal itu membuat Wano akhirnya harus terkena banjir dahsyat.

Setelah kejadian tersebut, air hujan tersebut mencapai titik tertinggi dari tembok raksasa yang mengelilingi Wano. Dan airnya sendiri mulai berjatuhan, yang mana inilah yang kemudian menjadi awal mula terciptanya air terjun besar yang ada di pintu masuk menuju Wano. Orang-Orang akhirnya memutuskan untuk pergi meninggalkan Wano, dan membangun negeri baru. Lokasinya ada sekitar gunung Fuji, yang mana lokasi dari negeri Wano sekarang.

KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.