Pertarungan antara admiral Aramaki alias Green Bull melawan Red Scabbards, Yamato, dan Orochi menjadi salah satu momen menarik di chapter terbaru One Piece. Sebelumnya, Aramaki datang ke Wano untuk menghabisi sosok Luffy. Setelah dia pergi Onigashima dan juga penjara Udon, tujuan selanjutnya adalah ibu kota bunga. Namun, sebelum tiba di sana dia mendapatkan hadangan dari Red Scabbards.

BACA JUGA: My Hero Academia: Mampukah Big Three Hadapi Shigaraki?

Pertarungan mereka pun akhirnya tidak terhindarkan, seperti yang terlihat di chapter 1054 kemarin. Meskipun begitu, Aramaki nampak berada di atas angin di mana Red Scabbards nampak kesulitan menghadapi kekuatan Mori Mori no Mi milik sang admiral. Sampai kemudian sosok Yamato dan juga Momonosuke muncul. Yamato sendiri sempat menghajar kepala Aramaki, yang mana membuatnya kesakitan.

Hal tersebut karena Yamato melapisi serangannya dengan Haki, yang Aramaki akui sendiri. Di sisi lain, Momonosuke mencoba menghadapi aramaki sendirian. Dia mencoba serangan Boro Breath, namun gagal. Hal ini pun membuat Aramaki sempat meremehkan sosok Momonosuke. Meskipun begitu, di chapter 1055 nampaknya situasi mulai berbalik. Ketika Aramaki mengejek tentang tekadnya untuk melindungi Wano, Momo kemudian kembali menggunakan Boro Breath.

Dan dalam penggunaan Boro Breath kali ini, Momo benar-benar berhasil menembakan serangan tersebut. Tubuh Aramaki pun terluka, dan dia seolah tidak percaya dengan apa yang terjadi. Yamato pun memuji bagaimana Momonosuke berhasil melakukan serangan Boro Breath. Namun, di satu sisi, berkat kekuatan buah iblisnya luka yang Aramaki terima berhasil sembuh seketika.

BACA JUGA: One Piece: Benarkah Admiral Setara Yonko?

Admiral Paling Lemah?

Dalam momen tersebut nampak level kekuatan Aramaki berada di atas para Red Scabbards, dan juga Momonosuke. Namun, yang menarik adalah bagaimana Aramaki mampu terkena serangan Yamato karena Hakinya. Dan juga yang cukup mengejutkan adalah bagaimana Aramaki memutuskan untuk mundur ketika muncul awan gelap, dan kemudian sosok Shanks pun muncul.

Dengan kekuatan yang dia miliki, mungkin setidaknya Aramaki bisa menandingi kekuatan dari Shanks. Namun faktanya, Aramaki justru memutuskan untuk pergi karena dia merasa bahwa dia belum siap untuk menghadapi Shanks, setidaknya untuk saat ini. Meskipun alasannya cukup masuk akal, mengingat apa yang pernah Garp ucapkan sebelumnya, namun melihat Aramaki pergi setelah Shanks datang sebenarnya cukup ironis.

Dalam pertempuran di Marineford, kita melihat bagaimana Sakazuki terus berusaha menghajar Whitebeard dan juga menyerang Shanks. Kizaru sendiri tidak ragu untuk menyerang Rayleigh, meskipun mungkin dia tahu kekuatannya tidak seimbang. Atau bahkan ketika Kizaru memutuskan untuk pergi ke Wano sebelum Sakazuki melarangnya. Apakah ini artinya Aramaki adalah admiral paling lemah?

BACA JUGA: One Piece: Mengenal Bartolomeo, Sosok Incaran Shanks!

Doflamingo sendiri mengakui bahwa Aramaki adalah sosok kuat seperti halnya Fujitora. Namun, mungkin, level kekuatannya masih belum setara Sakazuki atau bahkan Kizaru. Meskipun begitu, satu hal yang perlu kita ingat adalah Aramaki baru muncul beberapa kali. Kita masih belum melihat bagaimana level kekuatannya yang asli. Untuk saat ini, asumsi yang bisa kita tarik adalah memang Aramaki sedikit lebih lemah daripada admiral lainnya.

KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.