Perlukan Netero Melakukan Hal Tersebut?

Sebagian karakter dalam ceritanya berpendapat bahwa kematian Netero menjadi sesuatu yang pasti. Karena, bagaimana lagi cara mereka menebarkan virus tersebut selain melalui bom bunuh diri? Meskipun begitu, terdapat pendapat lain yang menyebutkan bahwa virusnya bisa saja terdistribusikan kepada Meruem tanpa perlu bom. Dengan begitu, sosok Netero mungkin masih memiliki kesempatan untuk hidup.

Apakah ada cara lain untuk meledakan bom berisi virus tersebut tanpa perlu mengorbankan nyawa dari Netero? Salah satu caranya adalah dengan mengorbankan manusia lainnya. Seperti yang disebutkan di atas, bagi para semut dari Dark Continent tersebut manusia tidak lebih dari hanya sekedar makanan dan mainan. Mereka juga rela melakukan apa pun demi mengabdi kepada pemimpin mereka, dengan cara merelakan tubuhnya dimakan.

Karena itulah, mengorbankan manusia lain bisa menjadi cara mengalahkan mereka. Manusia yang sudah terpapar atau terdapat virus khusus kemudian mengorbankan dirinya untuk dikonsumsi para semut itu. Sosoknya tidak perlu seseorang yang penting. Dengan demikian, sosok seperti Netero tidak perlu tewas dan tetap bisa memberikan arahan dan pengaruh bagi Hunter lainnya.

BACA JUGA: One Piece: Saga Terakhir, Pasukan Revolusi Unjuk Kekuatan!

Cara lain yang mungkin lebih masuk akal adalah dengan menggunakan bantuan alat atau menggunakan pesawat terbang. Dengan begitu, virusnya bisa mereka semprotkan dari udara. Asosiasi Hunter memiliki Hunter khusus untuk masalah medis semacam ini, yang mana tentunya mereka bisa memikirkan cara yang lebih logis lagi daripada mengorbankan sang pemimpin.

Kesimpulannya, Isaac Netero sebenarnya tidak perlu tewas dalam pertarungan melawan Meruem di Hunter X Hunter. Masih ada banyak cara lain untuk bisa menebarkan atau menanamkan virus berbahaya kepada para Chimera Ants tersebut. Rasa ego dan juga harga diri dalam diri Netero yang mungkin membuatnya bertindak ekstrem seperti itu. Padahal, mungkin tidak akan ada yang menyalahkannya jika rencana yang dia buat gagal.

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.