Sosok dari Isaac Netero merupakan salah satu karakter unik yang muncul di seri Hunter x Hunter. Pada awalnya, Netero muncul sebagai sosok yang ceria, senang bercanda, dan periang. Namun, kemudian kita mengetahui bahwa sebenarnya dia adalah sosok yang luar biasa kuat dan sangat serius. Sosoknya sangat berpengaruh dalam hidup Gon. Netero sempat menjabat sebagai ketua dari asosiasi para Hunter.

Meskipun Netero harus tewas, namun pengaruhnya terhadap semua elemen Hunter masih sangat terasa. Dalam sebuah misi, Netero diperlihatkan tewas setelah dia meledakan tubuhnya sendiri untuk bisa menghabisi nyawa villain terkuat, Meruem. Dia melakukan hal itu demi menyelamatkan seluruh umat manusia. Namun, sebagian fans sendiri bertanya-tanya, apakah kematian Netero memang perlu terjadi?

BACA JUGA: My Hero Academia: Bakugo Bangkitkan Quirknya?

Kematian Netero

Isaac Netero tewas di akhir arc Chimera Ant, di mana dia bertarung menghadapi sang raja atau pemimpin kelompok tersebut, Meruem. Chimera Ants sendiri diceritakan sudah berhasil menguasai separuh dari dunia di serinya. Mereka memiliki kemampuan yang sangat unik, yaitu mewariskan apa pun yang mereka miliki kepada keturunan mereka. Seekor semut nampaknya berhasil mengonsumsi manusia.

Semut tersebut kemudian mewariskan kecerdasan mereka, kecekatan, dan juga sifat jahat yang ada dalam diri manusia. Generasi dari Chimera Ants saat ini, dengan pemimpin mereka yang sangat kuat dan luar biasa, menganggap manusia tidak lebih dari sekedar makanan mereka dan juga mainan. Asosiasi Pahlawan kemudian mendapatkan perintah untuk mengatasi ancaman dari Chimera Ants tersebut.

Ada resiko atau konsekuensi yang harus mereka tanggung dalam hal ini, di mana resiko kegagalan mereka sangat besar. Mengetahui hal ini, Netero pun kemudian mengumpulkan para Hunter kuat dan berbakat untuk menghadapi ancaman itu. Dia mundur dari jabatannya, dan kemudian mengatasi ancaman tersebut sendirian bersama para Hunter lainnya. Dia tetap melakukannya meskipun Netero tahu bahwa dia mungkin akan tewas.

BACA JUGA: One Piece: Misteri Terbesar Shanks!

Netero vs Meruem di Hunter X Hunter

Sosok Netero sudah mendapatkan peningkatan dari sosok Colt, salah satu bawahan dari King Meruem, bahwa level kekuatan Netero berada di bawah sang pemimpin. Bahkan, level kekuatannya tidak akan sanggup menangani salah satu bodyguard miliknya. Netero pun memperhitungkan semua resiko dan rencana yang ada. Dia mempersiapkan rencana terakhir, di mana dia menyiapkan sebuah bom yang menempel di tubuhnya.

Bom tersebut sengaja dia rancang untuk meledak ketika detak jantungnya berhenti, serta bom itu juga memiliki daya ledak dahsyat. Meskipun pada awalnya Netero tidak mengetahui apakah hal itu memang akan memberikan pengaruh terhadap Meruem, namun Netero tetap meyakini bahwa mungkin ada peluang bahwa rencananya akan memberikan perbedaan yang signifikan.

Dalam pertarungannya melawan Mereum, semua teknik dan kemampuan Netero nampak sama sekali tidak memiliki efek apa pun. Sampai kemudian dia menggunakan teknik terbaiknya, Zero Hand, yang akhirnya mampu memberikan efek terhadap sang pemimpin semut. Meskipun begitu, dampak yang Meruem rasakan hanya luka biasa. Padahal, Netero sudah mengerahkan semua sisa-sisa kekuatan untuk menggunakan teknik tersebut.

Melihat hal tersebut, Netero akhirnya menjalankan rencana terakhirnya yaitu meledakan bom yang dia siapkan. Yang menarik adalah ternyata daya ledak dari bom ini mampu memberikan dampak yang jauh lebih besar dari serangan Zero Hand. Meruem memang terluka parah akibat serangan bom tersebut, namun ledakannya tidak cukup untuk bisa membunuh pemimpin para semut tersebut.

BACA JUGA: One Piece: Saga Terakhir, Pasukan Revolusi Unjuk Kekuatan!

Ternyata ada fakta menarik dari bom tersebut. Di dalamnya terdapat sebuah virus yang mengerikan yang bisa membunuh sang raja dan semua yang ada di dekatnya. Sayangnya, tidak ada informasi apa yang terjadi kepada para semut lainnya, apakah mereka berhasil selamat atau justru tewas.

KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.