One Piece Film: Red merupakan film layar lebar ke 15 dari franchise One Piece karya Eiichiro Oda. Proyek filmnya sendiri pertama kali diumumkan pada perayaan episode ke 1000. Para fans sendiri sudah tidak sabar untuk segera menyaksikan filmnya. Yang menarik adalah ada semacam pola yang coba Oda hadirkan terkait dengan jadwal perilisan filmnya. Misalnya, One Piece Film: Strong World rilis pada 2009.

Tiga tahun kemudian franchisenya kembali merilis sebuah film layar lebar yaitu One Piece Film: Z, yang rilis pada 2012. Sekitar empat tahun kemudian, One Piece Film: Gold rilis pada 2016 dan terakhir One Piece Film: Stampede rilis pada 2019. One Piece Film: Red sendiri akan tayang pada Agustus 2022 mendatang. Tahun ini juga menjadi pencapaian besar lainnya bagi franchise One Piece.

Tepat pada 25 Juli mendatang, seri One Piece akan merayakan 25 tahun perjalanan mereka. Dengan filmnya yang akan segera tayang dalam waktu dekat, ada beberapa hal yang perlu Geeks ketahui baik tentang filmnya atau pun tentang hal lainnya. Berikut adalah berbagai detail penting mengenai One Piece Film: Red.

BACA JUGA: Resmi, One Piece: Red Tayang di Bioskop Indonesia!

Apa Cerita dari One Piece Film: Red?

Sampai saat ini kita masih belum tahu seperti apa detail penuh filmnya. Meskipun begitu, berbagai informasi mengenai hal ini sudah mulai muncul sejak beberapa waktu lalu. Seperti kebanyakan alur cerita dalam film layar lebar One Piece, Luffy dan kelompok Topi Jerami akan pergi menuju sebuah acara. Jika di film sebelumnya acaranya adalah permainan untuk menemukan Log Pose menuju Laugh Tale, maka sekarang acaranya adalah konser musik.

Konser tersebut ternyata milik seorang karakter wanita baru bernama Uta. Dia adalah karakter yang sengaja Oda ciptakan untuk film ini. Sebelumnya, Oda mengatakan bahwa dia sudah bosan menggambar karakter yang sama terus menerus. Dia ingin menghadirkan karakter baru, yang mana inilah yang jadi alasan terciptanya karakter Uta. Dari informasi yang ada, Uta adalah seorang penyanyi terkenal di dunia One Piece.

Suaranya terkenal sangat merdu, sampai-sampai semua orang terkesima dan jatuh cinta terhadap Uta. Dari key visual yang sudah dibagikan sebelumnya, Uta memiliki desain karakter yang mirip dengan penghuni pulau langit. Rambutnya memiliki dua warna, putih dan merah. Dan berbicara mengenai rambut merah, ternyata Uta merupakan anak dari Shanks. Juga sosok Shanks kabarnya akan muncul dan menjadi sosok penting di filmnya.

BACA JUGA: 5 Mata-mata Paling Hebat di Anime!

Siapa Saja yang Mengerjakan Filmnya?

Pertanyaan terbesar yang para fans ajukan setiap kali ada pengumuman film layar lebar One Piece adalah apakah Oda terlibat dalam proses produksinya. Dan berdasarkan informasi yang ada, Eiichiro Oda terkonfirmasi terlibat dalam film ini. Dia menjadi produser sekaligus juga supervisor proyeknya. Yang luar biasa adalah ini merupakan film One Piece di mana Oda paling banyak terlibat.

Maksudnya, keterlibatan Oda dalam proyek film ini sangatlah besar daripada film sebelumnya. Di film-film sebelumnya, Oda lebih sering berperan sebagai produser filmnya. Selain Oda Sensei, yang juga membuat film Red banyak fans nantikan adalah keterlibatan Goro Taniguchi yang menduduki jabatan sebagai sutradara filmnya. Taniguchi sebelumnya mengerjakan berbagai proyek yang berkaitan dengan seri Code Geass.

Yang menarik adalah Taniguchi bukanlah sosok asing bagi Oda Sensei dan film One Piece. Sebelumnya, dia juga pernah mengerjakan salah satu film spesial One Piece, yaitu One Piece: Defeat The Pirate Ganzak. Penulis filmnya sendiri adalah Tsutomu Kuroiwa, yang sebelumnya mengerjakan tugas yang sama untuk film Gold dan juga Heart of Gold. Selain para pengisi suara yang biasa muncul di animenya, ada banyak tamu spesial yang mengisi suara para karakternya.

Misalnya suara Uta yang akan diisi oleh sosok yang populer yaitu Kaori Nazuka. Yuki Kaji, yang terkenal sebagai pengisi suara Eren Yeager, juga akan berpartisipasti dalam proyek ini. Total jumlah storyboard yang ada untuk film Red mencapai jumlah 850 halaman.

KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.