Dalam seri Jujutsu Kaisen karya Gege Akutami, klan para penyihir merupakan sebuah kelompok keluarga yang mana sebagian besar anggotanya merupakan penyihir Jujutsu hebat. Biasanya, keluarga penyihir ini bisa kita ketahui dari nama mereka yang menjadi ciri khasnya. Atau bisa juga kita ketahui dari Teknik Kutukan yang mereka lakukan saat menghadapi musuh.

Seperti halnya di seri lain, para klan atau keluarga penyihir ini sangat berpengaruh besar di dunia Jujutsu. Entah karena kehebatan mereka atau pun karena level kekuatan mereka. Bisa juga karena mereka terkenal memiliki Teknik Kutukan dahsyat. Dan kemampuan yang mereka miliki pun diwariskan secara turun-temurun. Ada beberapa keluarga penyihir Jujutsu hebat dan terkenal di seri ini. Siapa saja?

BACA JUGA: Para Karakter Baru di One Piece: Red!

Keluarga Gojo

Keluarga Gojo yang diketahui sejauh ini hanyalah Gojo Satoru, yang merupakan penyihir Jujutsu terkuat di dunia. Dia menjadi satu-satunya yang tersisa dari klan ini. Menurut informasinya, klan Gojo sendiri merupakan keturunan dari Sugawara Michizane, salah satu dari Tiga Arwah Kutukan (Three Vengeful Spirit) terkuat yang berasal dari era Heian. Yang menarik adalah Yuta Okkotsu dan Gojo Satoru ternyata saudara jauh.

Keluarga Gojo mewarisi sebuah Teknik Kutukan yang dahsyat yaitu Limitless dan juga Six Eyes, yang mana kekuatan tersebut saat ini menjadi milik Gojo Satoru. Mereka yang memiliki teknik Limitless mampu memanipulasi dan juga mendistorsi ruang sesuka hati mereka. Namun, untuk bisa menggunakan seluruh potensinya, mereka membutuhkan teknik Six Eyes. Dengan teknik tersebut penggunanya bisa melihat aliran energi kutukan secara detil.

Namun, tidak boleh ada pemilik Six Eyes hidup secara bersamaan. Itulah alasan mengapa ada jarak ratusan tahun antara Gojo dan pemilik Six Eyes sebelumnya. Karena teknik tersebut membuat fungsi mata menjadi sangat peka, mereka membutuhkan penutup mata atau kacamata hitam demi melindungi mata mereka dari cahaya.

Klan Kamo

Klan Kamo dalam seri Jujutsu Kaisen benar-benar sangat menghargai dan menilai hubungan keterikatan darah antar anggota klan Kamo. Hal ini sengaja mereka lakukan agar teknik kutukan klan mereka, Blood Manipulation, bisa terwariskan dengan baik. Kamo Noritoshi adalah contoh dari hal ini. Dia lahir dari istri kepala pemimpin klan tersebut.

Karena Noritoshi mewarisi teknik Blood Manipulation, dan sang istri dari kepala klan tidak memiliki anak laki-laki, maka dialah yang kemudian dipersiapkan untuk menjadi penerus dari kepemimpinan klan tersebut. Pada masa lalu, seorang anggota keluarga dari klan Kamo sempat memberikan citra buruk terhadap klan ini. Selain itu, dia juga sempat merusak hubungan klan Kamo dengan Klan Gojo dan Zenin.

BACA JUGA: My Hero Academia: 5 Transformasi Quirk Terburuk!

Sekitar lebih dari 100 tahun lalui, Kamo Noritoshi sempat melakukan eksperimen terhadap manusia dan juga iblis kutukan, yang kemudian membuatnya berhasil menciptakan teknik Cursed Womb: Death Paintings. Tiga lukisan yang terkenal akibat teknik ini adalah Choso, Eso, dan Keichizu.

KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.