All For One akhirnya berusaha untuk mencari keberadaan Dr. Garaki, dan menyatakan bahwa dia juga memiliki ketertarikan dengan teori yang dia miliki. Mengapa kemudian AFO mencair Dr. Garaki? Bisa jadi hal ini ada kaitannya dengan Quirk yang dia miliki. Dan juga mungkin AFO mulai merasakan “efek samping” dari Quirk tersebut, yang terlihat dari kondisinya yang semakin memburuk. AFO kemungkinan ingin mencari orang yang bisa menyembuhkan kondisi kesehatannya tersebut.

Kesimpulannya

Setelah pertemuan keduanya, mereka pun akhirnya saling terikat karena kesamaan ide dan pemikiran tentang Quirk. Dr. Garaki bahkan menawarkan Quirk miliknya yang berfungsi untuk memperpanjang usia kepada All For One. Bersama-sama mereka kemudian melakukan riset mendalam terhadap Quirk, yang akhirnya berhasil. Bukti nyata dari hal ini adalah terciptanya makhluk bernama Nomu.

Jadi, berdasarkan penjelasan tersebut bisa kita simpulkan bahwa teori Singularitas Quirk memang terbukti di My Hero Academia. Hal ini melihat bagaimana kondisi dari All For One. Selain itu, bagaimana kemudian Shigaraki dipersiapkan sebagai wadah selanjutnya untuk All For One juga menjadi bukti lain dari teori itu. Kita nantikan saja ya Geeks apa yang akan terjadi kepada All For One atau pun kepada Shigaraki.

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.