Protagonis utama dalam cerita di seri One Punch Man, Saitama, akhirnya mengakui bahwa dia bukanlah pahlawan. Meskipun dia merupakan sosok paling kuat di Asosiasi Pahlawan, Saitama selalu mengklaim bahwa dia melakukan semuanya karena hobi. Dan hal ini bisa terlihat dari semua sikap Saitama, yang selalu datang terlambat dalam berbagai momen krisis. Sayangnya, hal itu ternyata memberikan dampak yang buruk dalam hidupnya.

Untuk pertama kalinya, Saitama harus merasakan “efek samping” dari apa yang dia lakukan yaitu datang di saat kritis atau datang terlambat. Akibat dari hal tersebut Saitama harus kehilangan sosok yang dekat dengannya, yaitu Genos. Hal ini terjadi setelah Garou berhasil menghancurkan dan merusak tubuh dari Genos, yang membuatnya akhirnya tewas. Dan yang ironisnya hal tersebut terjadi di depan mata Saitama.

Momen tersebut membuat Saitama terdiam, dan akhirnya dia mengakui bahwa dia tidak memiliki sesuatu yang membuatnya menjadi seorang pahlawan. Saitama selalu menjadi sosok yang banyak orang ingat di ranah manga atau pun anime. Hal tersebut karena dia tidak pernah serius atau terikat akan apa yang dia lakukan. Saitama sering menyelamatkan dunia, namun dia melakukan hal tersebut karena bosan.

Yang menarik adalah bagaimana kemalasan dan ketidak tertarikan Saitama akan berbagai hal, justru menjadi nilai jual tinggi karakternya. Namun, dalam cerita terbaru seri manganya, akhirnya Saitama menerima “konsekuensi” dari sikap dan perilakunya tersebut. Dia harus menerima fakta bahwa rekan dan juga muridnya, Genos, tewas di tangan Garou. Dan dia bisa saja tidak tewas jika Saitama bertindak lebih serius, misalnya dengan tidak muncul terlambat.

Yang juga tidak kalah mengerikan adalah Garou sengaja melakukan hal itu di depan Saitama. Hal tersebut dia lakukan agar Saitama mengeluarkan kemampuan asli atau kemampuan terbaiknya. Dengan begitu, Garou bisa menirukan atau menyerap kekuatan Saitama. Melihat bagaimana Genos tewas, Saitama pun mengingat kembali momen kebersamaanya dengan Genos dan mengakui dia bukanlah seorang pahlawan.

Saitama Belajar Sesuatu

Saitama biasanya muncul terlambat ketika semua orang sudah berhasil dikalahkan atau hampir tewas. Inilah formula cerita yang sejak awal seri One Punch Man hadirkan. Saitama adalah karakter yang memiliki kekuatan terlalu dahsyat, sehingga untuk menghadirkan momen epik untuk para pembaca, Saitama sengaja datang terakhir. Biasanya, para pahlawan lain akan terlebih dahulu mengerahkan semua kekuatan mereka.

Biasanya, ketika musuh yang muncul dianggap terlalu kuat atau jumlahnya terlalu banyak, biasanya Saitama kan muncul dan menghancurkannya dengan satu pukulan. Namun, dalam chapter 166 kemarin, kebiasaan Saitama untuk muncul terlambat ternyata bisa berdampak pada tewasnya seseorang. Bagaimana jika kemudian Saitama kembali terlambat, dan bukan hanya satu orang yang tidak selamat melainkan seluruh penduduk bumi?

KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.