The Vision Of Escaflowne

The Vision of Escaflowne merupakan salah satu seri bergenre mecha yang sangat unik, yang menjadi bagian dari invasi anime bergenre mecha pada era akhir 1990an. Seri ini mengombinasikan unsur aksi, petualangan, dan juga seni yang tinggi. Bersetting di dunia fantasi antah berantah, kita melihat sosok remaja bernama Hitomi, yang harus meninggalkan dunia sekolah SMAnya dan terlibat dalam sebuah pertempuran besar di planet Gaea.

Mecha yang muncul di serinya memiliki nama Escaflowne, sebuah robot mistis yang berjuang demi raja Fanelia, seorang remaja bernama Van. Visual dari serinya cukup mendapatkan respon positif dari banyak orang, dan bahkan beberapa hal lainnya yang juga muncul dalam serinya cukup menarik perhatian para fans. Ini menjadi pilihan lain bagi mereka yang ingin mendapatkan elemen lainnya selain mecha.

Gundam Build Fighters

Seri Gundam Build Fighters memberikan nuansa dan warna baru bagi keseluruhan franchise Gundam. Dengan menghadirkan banyak hal dan unsur yang berbeda dari berbagai seri sebelumnya, Build Figthers bersetting di sebuah universe di mana Gundam merupakan sebuah seri anime. Banyak orang yang kemudian membeli dan membangun model plastik Gundam seperti halnya di dunia nyata.

Namun, karena teknologi spesial yang ada di universe tersebut, membuat mereka akhirnya bisa menggerakan model plastik Gundamnya sesuka hati. Dan hal tersebut kemudian dimanfaatkan untuk sebuah pertarungan Gundam dan turnamen. Selain menghadirkan beberapa desain Gundam yang populer di sepanjang eranya, ada banyak juga karakter Gundam yang muncul di ceritanya. Para fans bahkan menganggap seri ini sebagai “surga para pecinta Gundam.”

Astro Boy

Saat pertama kali debut di TV Jepang pada 1963, Astro Boy memperkenalkan konsep anime dan juga genre mecha kepada banyak orang. Seri ini seolah memberikan perubahan konsep yang menarik dari cerita Pinocchio, di mana bukan boneka kayu yang menjadi protagonis utamanya melainkan robot. Yang juga luar biasanya adalah Astro Boy menjadi seri yang populer di luar Jepang, ketika genre mecha belum ada.

Seri yang muncul pada era 1980an mungkin menjadi seri yang banyak terkenal luas, dan merupakan versi remake dari seri tahun 1960an. Kepopuleran dari Astro Boy membuat serinya berkembang menjadi sebuah franchise yang epik. Sebelum diadaptasi dalam versi anime, manganya sendiri rilis pertama kali pada tahun 1952. Dan kemudian penerbit Dark Horse Comics menerjemahkannya dalam bahasa Inggris.

Code Geass: Lelouch of The Rebellion

Jika Gurren Lagann mencoba untuk mengadaptasi elemen yang muncul dalam series Evangelion, lain halnya dengan seri anime Code Geass. Seri anime tersebut justru mencoba untuk menghadirkan elemen yang sama dengan series Gundam, mulai dari “robot sungguhan” sampai pada cerita tentang intrik politik yang terjadi dari para karakternya.

Tidak lupa juga elemen militer serta karakter yang sangat kompleks. Tema yang muncul di serinya juga sama seperti Gundam yaitu sosiologis dan filosofis. Singkatnya, bisa kita katakan bahwa Code Geass adalah versi modern dari seri Gundam. Ceritanya sendiri berfokus pada sosok Lelouch, seorang pangeran yang terusir yang memiliki kekuatan dahsyat yang bernama Geass.

Kemampuan tersebut membuat Lelouch bisa memerintahkan siapapun untuk mau mengerjakan apa yang dia bilang. Dengan kemampuan ini, Lelouch mulai melakukan gerakan pemberontakan di kerajaan Holy Empire of Britannia. Semua itu dia lakukan agar sang adik, Nunnally, bisa hidup di dunia yang penuh kedamaian.

Dengan seri pertama dari genre mecha pertama kali tayang pada tahun 1950an, tidak mengherankan jika genre ini menjadi salah satu genre tertua dan paling banyak variasinya di jagat anime. Genre ini menjadi sebuah kendaraan untuk menghadirkan cerita tentang perang, dan kita melihat bagaimana anak-anak atau remaja terpaksa terlibat dalam sebuah pertarungan besar. Di sisi lain, ini juga menjadi cara untuk menjual berbagai pernak-pernik seperti mainan.

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.