Film Thor terbaru karya Taika Waititi, yaitu Thor: Love and Thunder, akhirnya resmi tayang perdana kemarin. Ini menjadi film keempat dari seri Thor di jagat sinematik Marvel, dan merupakan film kedua untuk Taika Waititi dalam menggarap seri Thor. Banyak para fans menantikan kelanjutan cerita dari Thor setelah apa yang kita lihat terakhir di film Avengers: Endgame. Namun, selain kelanjutan tentang petualangan Thor Odinson di jagat sinematik Marvel, satu hal lainnya yang juga banyak fans nantikan adalah kemunculan Jane Foster sebagai Mighty Thor.

Mighty Thor di Jagat Sinematik Marvel

Penampilan Natalie Portman kembali menjadi sorotan di film Love and Thunder ini, semua berkat akting apiknya sebagai Jane Foster. Namun, yang lebih apik lagi adalah bagaimana penampilannya sebagai Mighty Thor. Dalam film ini, Taika Waititi benar-benar mengadaptasi seri cerita komik Mighty Thor karya Jason Aaron. Contoh nyatanya adalah cerita asal-usul kemunculan dari Mighty Thor.

Dalam komik Thor: God of Thunder, sosok Jane Foster diketahui memiliki penyakit kanker payudara ganas yang mematikan. Dia mencoba menyembuhkan penyakitnya melalui cara medis, dan menolak menggunakan kekuatan magis. Suatu hari, ketika Thor kehilangan kemampuan untuk memegang Mjolnir, tiba-tiba palu ajaib tersebut mencari keberadaan Jane. Singkat cerita, Mjolnir menemukan Jane dan dia pun menjadi Thor baru.

Di film Love and Thunder, garis besar cerita Janes Foster alias Mighty Thor kurang lebih sama. Hanya saja, beberapa detail perbedaan coba dihadirkan oleh Waititi. Misalnya, kanker yang Jane derita adalah kanker otak. Dan bagaimana dia menjadi Thor pun menjadi sorotan utama. Jika di komiknya Jane menolak pengobatan magis, justru di film ini dia sengaja mencari kekuatan magis.

Jane nampak frustasi karena berbagai upaya medis dan riset sudah dia lakukan untuk meredakan kankernya. Bahkan, kemoterapi pun tidak mampu untuk sekedar meringankan kanker tersebut. Dia pun kemudian membaca literatur tentang viking kuno, dan menemukan fakta bahwa Mjolnir membuat tubuh penggunanya sehat dan kuat. Inilah yang kemudian menjadi alasan Jane kemudian pergi ke New Asgard.

Saat di New Asgard, dan melihat serpihan Mjolnir, palu ajaib tersebut pun langsung menyatu secara alami. Dan saat Thor kembali ke New Asgard, Jane sudah berubah menjadi sosok Mighty Thor lengkap dengan Mjolnirnya. Serpihan Mjolnir tersebut bisa menyatu atau terpecah, Dan sesuai dengan apa yang tertulis di literasinya, saat Jane memegang Mjolnir, dia nampak sehat dan bugar seolah tidak terjadi apa-apa.

Kematian Jane Foster

Palu ajaib Mjolnir memang memberikan kekuatan magis kepada Jane, di mana dia seolah tidak merasakan sakit apa pun. Penyakit kanker yang dia miliki seolah menghilang selama Jane memegang Mjolnir. Namun, karena Jane adalah manusia biasa dan juga dia memiliki penyakit mengerikan, menjadi Thor justru membuatnya semakin mendekati ajal. Hal ini pun Thor ungkapkan sendiri kepada Jane di filmnya.

Di komiknya pun memang seperti itu, di mana efek samping dari perubahan Jane menjadi Thor justru sebenarnya memperburuk kondisi Jane. Sampai akhirnya, Jane berada di ujung tanduk di mana dia hanya bisa berubah menjadi Thor satu kali lagi. Setelah itu, dia benar-benar akan meninggal karena tubuhnya sudah tidak sanggup lagi menahan efek samping dari transformasi Thor.

Yang membedakan versi komik dan filmnya adalah bagaimana Jane meninggal sebagai Mighty Thor. Di komiknya, dalam cerita The Death of Mighty Thor, Jane meninggal setelah dia berubah untuk terakhir kalinya sebagai Thor demi menghadapi Mangog. Demi bisa menghentikan monster tersebut, Jane melemparkan Mjolnir miliknya ke arah matahari. Karena Jane tidak memegang Mjolnir, dia pun berubah menjadi manusia biasa dan akhirnya meninggal.

Sebenarnya, dalam cerita tersebut Thor sudah berusaha untuk mengembalikan nyawa dari Jane dengan menggunakan God Tempest. Namun, nyawa Jane yang sudah berada di gerbang Valhalla menolak untuk kembali. Di filmnya sendiri, Jane berubah untuk terakhir kalinya sebagai Thor karena dia tahu bahwa Odinson tidak akan mampu menghadapi Gorr sendirian. Dan akhirnya dia pun mengorbankan nyawanya untuk bertarung bersama Thor terakhir kali.

Pertarungan antara Jane dan Odinson sebenarnya berhasil menghentikan Gorr, namun Thor memutuskan untuk tidak mengejar Gorr menuju Eternity. Dia memilih menghabiskan waktu terakhir Jane dengan berada di sisinya. Dan akhirnya, Jane pun benar-benar meninggal dunia. Nyawanya pun kemudian terbang menuju Valhalla, di mana dia kemudian bertemu dengan Heimdall.

Inikah Identitas Baru Jane Foster?

Untuk saat ini, cerita tentang Mighty Thor memang sudah berakhir dengan kematian Jane Foster. Namun, sebenarnya, bisa jadi ini adalah awal mula Marvel Studios memperkenalkan karakter atau identitas terbaru dari Jane Foster. Identitas terbaru tersebut adalah Valkyrie. Hal ini juga bisa kita lihat dalam sumber aslinya di mana pasca kematiannya sebagai Thor, Jane kemudian terpilih menjadi Valkyrie.

Dalam cerita War of the Realms, Dark Council menghadirkan ancaman besar bagi seluruh bumi. Saking dahsyatnya serangan tersebut, Odin dan Frigga sendiri kewalahan dan mereka menghilang. Odinson kemudian mencari keberadaan kedua orang tuanya, sedangkan Jane memimpin serangan di wilayah lain. Melihat situasi yang semakin parah, Jane memutuskan kembali untuk menjadi Thor. Dia menggunakan Mjolnir yang berasal dari Ultimate Universe.

Singkat cerita, Jane kemudian melihat ada banyak tubuh para Valkyrie yang berjatuhan dari langit. Brunnhilde, pemimpin para Valkyrie, juga termasuk salah satunya. Thor sadar bahwa jika para Valkyrie tewas, maka tidak akan ada nyawa yang bisa pergi ke Valhalla. Nyawa dari Brunnhile kemudian menyatu dengan Jane, dan mereka pun berdialog. Brunnhilde kemudian memberikan penawaran kepada Jane untuk menjadi Valkyrie, dan Jane pun akhirnya menyetujui kesepatakan itu.

Di MCU sendiri, saat ini Jane sudah berada di Valhalla. Dia bertemu dengan sosok penjaga Asgard, Heimdall. Jika kemudian Marvel Studios akan mengadaptasi cerita komiknya, mereka bisa menghadirkan cerita berbeda di mana Odin memberikan restu mereka untuk membuat Jane menjadi Valkyrie setelah melihat perjuangan menghadapi Gorr dan melindungi New Asgard.

Di akhir filmnya sendiri pihak Marvel Studios memberikan petunjuk lain berupa tulisan bahwa cerita Thor masih akan kembali. Artinya peluang kemunculan Jane Foster sebagai Valkyrie di seri Thor atau MCU sangat besar. Dengan menghadirkan Jane Foster sebagai sosok Valkyrie, hal ini tentu akan memperluas dan memperkaya cerita di seri Thor. Kita nantikan saja ya Geeks kelanjutan ceritanya pada masa yang akan datang!

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.