Buat Geeks yang senang dengan cerita di seri One Piece, tentunya pernah mendengar tentang Vivre Card Databook. Sesuai dengan namanya, databook ini berisikan berbagai data dan juga informasi lain tentang karakter-karakter yang muncul di dalam cerita One Piece. Informasi yang muncul dalam databook tersebut biasanya berupa kumpulan data atau informasi yang berhasil terkumpul melalui cerita manganya.

Contoh dari informasinya adalah makanan kesukaan, nilai buruan, sampai trivia lainnya. Databook juga sering kali menjadi acuan untuk berbagai teori yang muncul di kalangan fans. Hal ini karena informasi yang ada menjadi bukti pendukung untuk berbagai teori atau spekulasi yang mereka bangun. Namun, yang menarik adalah terkadang apa yang muncul dalam databook tersebut tidak selalu akurat. Berikut beberapa “kesalahan” yang muncul dalam databook.

Pedro Seharusnya Tewas

Kematian Pedro di arc Whole Cake Island menjadi salah satu kematian yang sangat memilukan dan juga berpengaruh di serinya. Seperti yang kita ketahui, Pedro tewas demi membantu kelompok Topi Jerami. Saat itu, dia sedang bertarung melawan salah satu anak dari Big Mom, Charlotte Perospero. Dalam momen tersebut Pedro menggunakan peledak untuk meledakan dirinya sendiri.

Apa yang terjadi kepada Pedro sempat membuat para fans penasaran dengan nasibnya. Sebagian mengatakan bahwa dia sudah tewas, sedangkan sebagian lainnya mengatakan sebaliknya. Dalam salah satu edisi Vivre Card Databook, tidak ada keterangan tentang nasib dari Pedro. Hal ini pun memunculkan banyak spekulasi jika Pedro masih hidup. Namun, kemudian informasi tersebut mengalami perubahan di mana Vivre Card menyebutkan bahwa Pedro tewas di usianya yang ke 32 tahun.

Bagaimana Shanks Menjadi Yonko

Shanks merupakan salah satu karakter menarik dan juga penuh dengan teka-teki. Meskipun jarang muncul dalam cerita, Shanks begitu banyak penggemarnya. Bahkan, dia menjadi salah satu karakter favorit para fans. Dia dan kelompok Rambut Merah merupakan karakter yang muncul di cerita perdana serinya bersama Luffy. Dan dalam informasi awal di databook kita mendapatkan penjelasan bahwa status Shanks saat itu sudah menjadi Yonko.

Tidak pelak hal ini memunculkan kebingungan di kalangan fans. Pasalnya, di ceritanya sendiri dijelaskan bahwa status Yonko Shanks dia dapatkan sekitar enam tahun yang lalu. Artinya Shanks sudah menjadi seorang Yonko sesudah dia bertemu dengan Luffy di desa Foosha, dan bukan sebelumnya. Inilah yang kemudian membuat informasi tentang Shanks kemudian mendapatkan revisi.

Haki Rob Lucci

Sosok Rob Lucci merupakan karakter penting di sepanjang arc Water Seven dan Enies Lobby. Dia adalah sosok terkuat di organisasi CP-9, yang menjadi kelompok rahasia Pemerintah Dunia yang dikerahkan untuk menangkap Nico Robin. Dalam arc Enies Lobby, kita kemudian melihat pertarungan antara Luffy dan Lucci, di mana ini menjadi salah satu pertarungan epik di serinya.

Dalam salah satu edisi Vivre Card Databook, kita mendapatkan informasi bahwa Rob Lucci memiliki Haki yang dia pelajari saat timeskip terjadi. Namun, ternyata informasi tersebut keliru. Dalam edisi revisinya, dijelaskan bahwa Lucci sudah sejak lama memiliki kemampuan Haki. Informasi ini sebenarnya memunculkan pertanyaan besar, karena sejauh ini yang sering dia perlihatkan dalam pertarungan, terutama saat menghadapi Luffy, adalah Rokushiki. Apakah Rokushiki termasuk Haki?

KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.