Membangkitkan Kembali Seseorang

Salah satu kemampuan dahsyat dari Doujutsu Rinnegan adalah bagaimana penggunanya mampu untuk membangkitkan kembali seseorang yang sudah tewas. Bahkan, pemilik Rinnegan dikatakan mampu untuk mengendalikan kehidupan dan kematian tersebut. Caranya adalah dengan mengatur nyawa mereka sendiri. Jika mereka mau, seseorang yang sudah tewas bisa kembali bangkit dalam sekejap.

Hal inilah yang kemudian terjadi ketika Uzumaki Nagato membangkitkan kembali semua penduduk Konoha yang terbunuh dalam serangannya. Meskipun begitu, nyawa Nagato menjadi pengganti dari aksinya itu. Dalam perang besar shinobi keempat pun Obito Uchiha berhasil bangkit dari kematiannya oleh Madara dengan menggunakan Rinnegan. Tanpa Doujutsu ini, Sasuke tidak akan bisa membangkitkan orang yang dia sayang.

Tidak Bisa Melakukan Teleportasi

Salah satu kemampuan menarik yang banyak fans sukai dari Rinnegan adalah kemampuan teleportasi. Pasca memiliki Rinnegan, Sasuke menjadi salah satu orang yang bisa menggunakan teknik ruang dan waktu ini. Bukti dari kedahsyatan tekniknya adalah ketika Sasuke pergi ke dimensi Kaguya atau dimensi Otsutsuki, untuk menyelidiki tentang klan tersebut. Dan kita melihat ada beberapa tablet yang hancur.

Dengan adanya Rinnegan, Sasuke dan Boruto berhasil memindahkan Isshiki ke dimensi lain, untuk menghindari jatuhnya korban jiwa. Tanpa adanya Rinnegan, artinya Sasuke tidak akan bisa kembali melakukan hal tersebut. Hanya Boruto dan Kawaki yang bisa melakukannya dengan memanfaatkan kekuatan Karma. Hal ini tentu memiliki resiko yang besar, apalagi keduanya masih belum berpengalaman dalam bertarung.

Rinnegan adalah salah satu Doujutsu paling hebat di cerita Naruto bahkan sampai ke cerita Boruto. Ini juga yang menjadi salah satu kekuatan terbesar dari Sasuke. Meskipun Sasuke masih memiliki kekuatan lainnya, kehilangan Rinnegan akan sangat berdampak besar terhadap beberapa hal. Dan poin-poin di atas adalah contoh nyata dari dampak kehilangan Rinnegan baginya.

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.