Menyerap Nyawa Orang Lain

Tinggal di Whole Cake Island mungkin adalah sesuatu yang menyenangkan, dengan bangunan yang warna-warni serta bisa mereka makan. Namun, ada harga yang sangat mahal yang harus mereka bayarkan. Big Mom, sebagai pemilik atau penguasa wilayah tersebut, memaksa para penguni wilayah itu untuk membayar “pajak” berupa separuh jiwa mereka jika mereka masih tetap ingin tinggal di sana.

Beberapa orang mungkin menganggap hal itu sepadan, mengingat berbagai keuntungan yang akan mereka dapatkan. Misalnya, kehidupan mereka yang terjadi serta keamanannya juga. Namun, meskipun begitu ancamannya sendiri justru bukan berasal dari luar, melainkan dari dalam. Para penduduk Totto Land tidak bisa menghindari serangan amukan Big Mom yang lapar.

Kanibalisme

Dari semua kejahatan yang mengerikan yang pernah Yonko lakukan, mungkin kanibalisme adalah sesuatu yang paling buruk. Seri One Piece selama ini sering menghadirkan momen-momen kocak dan konyol serta penuh dengan inspirasi. Namun, siapa sangka jika ada hal mengerikan yang juga Oda hadirkan dalam ceritanya, seperti momen kanibalisme. Hal ini dilakukan oleh mantan Yonko, Big Mom.

Semenjak Linlin ditinggalkan oleh orang tua kandungnya, dia pun tinggal di panti asuhan milik Mother Carmel. Carmel sendiri sebenarnya merupakan sosok jahat, di mana dia adalah penyelundup dan pelaku perdagangan anak. Ketika Linlin berulang tahun, rasa nafsu makan yang besar dalam dirinya benar-benar tidak terkendali. Bukan hanya Linlin memakan semua makanan dan benda yang ada di depannya, dia juga memakan seluruh teman-temannya dan juga Mother Carmel. Di sisi lain, ini juga yang kemudian membuat Big Mom memiliki kekuatan Soru Soru no Mi.

Dengan pengaruh dan juga kekuasaan serta reputasi mereka sebagai bajak laut kuat, wajar jika Yonko sering kali semena-mena. Pasalnya, hampir tidak ada orang atau pihak yang berani dan bisa menghentikan mereka. Karena itulah, tidak jarang para Yonko juga melakukan tindakan kejahatan atau tindakan mengerikan lainnya seperti beberapa contoh di atas.

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.