Stranger Things season 4 baru saja menayangkan volume keduanya yang menjadi klimaks dari keseluruhan cerita misteri Kota Hawkins. Di akhir episode 9 kita akhirnya mengetahui bahwa Vecna adalah dalang dari semua yang terjadi di Hawkins. Bahkan dia telah mengintai kota kecil tersebut sejak awal Will menghilang di season 1. Dan di ending season ini juga kita bisa melihat bahwa ada banyak sekali korban yang berjatuhan karena ulah Vecna. Salah satunya yang paling menyedihkan adalah peristiwa yang menimpa Max.
Di akhir episode 9, para anak-anak Hawkins, khususnya Max, sepakat untuk menjadikan dia sebagai umpan Vecna. Hal itu sengaja mereka lakukan agar Steve, Nancy, dan Robin bisa membunuh Vecna yang tengah fokus memburu Max sebagai korban keempatnya. Meskipun pada akhirnya mereka berhasil mengalahkan Vecna, tetapi sebagai gantinya ternyata Vecna juga berhasil mendapatkan Max. Menjelang akhir season 4, kita bisa melihat Max terbaring di rumah sakit, dalam keadaan koma setelah pertemuan terakhirnya dengan Vecna. Mirisnya, tidak ada satu pun yang tahu kapan dia akan bangun.
Sempat Mati dan Hidup Kembali
Pada pertempuran terakhir, meskipun rencana anak-anak Hawkins tampak berhasil dan Eleven telah melemparkan Vecna sekuat tenaga di alam bawah sadarnya, tetapi itu semua masih belum cukup. Karena ternyata sebelumnya Vecna juga telah berhasil menahan Eleven untuk sesaat, sambil dirinya menyerang Max dengan brutal. Seperti korban lainnya, Max terlihat mengambang di udara dengan mata yang memutih dan berdarah. Lengan dan kakinya juga satu per satu mulai patah. Walaupun pada akhirnya Eleven berhasil lepas dan melawan, tetapi proses pengorbanan terakhirnya telah selesai.
Di dunia nyata, Max yang tengah sekarat mengatakan kepada Lucas bahwa dia tidak siap mati. Pada saat yang bersamaan jam bandul kuno di Creel house berdentang keras sebanyak empat kali, menandakan rencana Vecna telah berhasil. Empat gerbang kecil menuju Upside Down akhirnya menyatu menjadi gerbang besar di Kota Hawkins. Dengan perasaan sedih, Eleven yang berada di alam bawah sadar Max kemudian menyentuh Max dan memperlihatkan momen paling menyenangkan yang pernah mereka alami. Dua hari kemudian, Eleven bersama yang lain mengunjungi Max yang tengah koma di rumah sakit.
