Membunuh Elder God Saat Masih Bayi
Tidak lama setelah mengaktifkan Pool of Forever, Gorr memutuskan untuk pergi ke masa awal penciptaan alam semesta. Di mana para Elder God baru terlahir dan masih dalam wujud bayi. Hal ini sengaja Gorr lakukan, karena dia mengincar jantung Elder God untuk menjadi inti God Bomb. Alih-alih menemui Elder God dalam wujud sempurnanya, dia memutuskan untuk mencari Elder God yang masih bayi dan membunuhnya. Rencana ini berhasil dengan Gorr yang akhirnya terlihat keluar dari Pool of Forever dengan membawa jantung bayi.
BACA JUGA: Bukan Symbiote, Inikah Kekuatan Gorr di Thor 4?
Memperbudak Para Dewa
Selain membantai para dewa, ternyata Gorr juga pergi ke berbagai timeline untuk menangkap sejumlah dewa dan membawanya kembali ke masa sekarang. Setelah menyiksa para dewa tersebut, Gorr kemudian membuktikan kekuasaannya dengan memperbudak ratusan dewa untuk menciptakan God Bomb. Di mana pada akhirnya Gorr memang tetap berniat membunuh mereka setelah menyelesaikan tugasnya. Perbudakan para dewa ini secara tidak langsung telah membuktikan betapa kuatnya Gorr, sampai-sampai dia bisa membuat ras surgawi tunduk kepadanya.
Membunuh Istrinya Sendiri
Dahulu saat Gorr masih alien biasa, dia memang sosok yang sangat loyal dan sayang kepada keluarganya. Namun, semuanya berubah saat dia telah merasakan kekuatan All-Black dan berhasil membantai para dewa. Peristiwa ini dapat terlihat jelas di akhir kisahnya sebagai God Butcher. Di mana dia menciptakan kembali anak dan istrinya yang telah meninggal dari All-Black. Meskipun Gorr menyayangi keluarga di kehidupan barunya ini, tetapi saat istrinya memanggil dia sebagai dewa, Gorr langsung hilang kendali dan membunuh istrinya tersebut. Hal ini membuktikan bahwa sampai akhir dia masih belum bisa berdamai dengan dendamnya.
BACA JUGA: Inikah 2 Celestial yang Muncul di Thor: Love & Thunder?
Memanipulasi Pikiran Thor
Thor adalah satu-satunya dewa yang paling sering bertemu dengan Gorr di berbagai timeline. Selain bertemu pada masa sekarang dan masa depan, Gorr pertama kali bertemu dengan Thor pada era kejayaan Viking. Pada titik inilah Gorr mulai meracuni pikiran Thor dengan mengatakan bahwa para dewa hanyalah makhluk yang memedulikan dirinya sendiri.
Awalnya Thor mengira perkataan Gorr ini hanyalah kalimat biasa yang villain ucapkan. Namun, dampaknya baru terasa lima tahun kemudian setelah Gorr mati, tepatnya di komik Unworthy Thor #5. Di mana Nick Fury yang berkekuatan Watcher mengungkit kalimatnya dan Thor akhirnya kehilangan kepercayaan diri dan tidak bisa lagi mengangkat Mjolnir.
Itulah delapan kejahatan paling buruk yang pernah dia lakukan di Marvel Universe. Dari berbagai hal terjahat yang pernah dia lakukan ini kita bisa menyimpulkannya sebagai salah satu supervillain paling ambisius di Marvel Comics. Apalagi semua ini hanya dia lakukan di satu serial komik saja, yaitu Thor: God of Thunder. Berdasarkan kengerian dari karakter komiknya ini, kita nantikan saja seperti apa aksi Gorr versi live action, di film Thor: Love and Thunder yang sudah bisa disaksikan di Indonesia mulai tanggal 6 Juli besok.
