Dunia di seri Hunter X Hunter benar-benar sangat luas serta misterius. Sejak awal ceritanya muncul, penulis dari serinya, Yoshihiro Togashi, sudah berhasil membangun sebuah dunia yang sangat luar biasa di mana dunia tersebut memang sangat pas untuk menjadi tempat menjelajah para Hunter. Sudah ada banyak tempat atau pun wilayah yang sudah Togashi Sensei hadirkan dalam ceritanya.

Namun, dari sekian banyak tempat yang sudah muncul dan sudah Togasi perkenalkan kepada para fans, terdapat satu tempat yang paling banyak menyita perhatian para fans yaitu Dark Continent. Wilayah ini menjadi tempat yang sudah muncul di seri manganya sebelum Togashi Sensei kembali hiatus. Dan yang menarik adalah dengan kembalinya seri ini, cerita tentang Dark Continent tentu akan muncul lebih banyak lagi. Lalu, seperti apa sebenarnya wilayah Dark Continent?

BACA JUGA: Dragon Ball: Ini Satu-satunya Cara Kalahkan Beerus?

Kemunculan Pertama

Dark Continent pertama kali diperkenalkan di arc 13th Chairman Election, yang menjadi cerita kelanjutan dari arc Chimera Ant. Setelah kematian dari Isaac Netero, kelompok Zodiacs akhirnya berkumpul dan momen tersebut menjadi jalan bagi Gon untuk kemudian bertemu dengan sang ayah, Ging Freecs. Sosok Ging yang kemudian menjelaskan tentang Dark Contitent kepada seluruh fans, saat keduanya berada di puncak World Tree.

Dalam deskripsinya, Ging menjelaskan bahwa Dark Continent adalah sebuah tempat yang sangat misterius. Bahkan, tidak terlalu banyak informasi tentang Dark Continent. Namun di sisi lain, wilayah tersebut sangat menantang untuk dijelajahi, khususnya oleh para Hunter. Lalu, di mana lokasi atau keberadaan Dark Continent?

Dunia yang muncul di seri ini memang sedikit kompleks. Berbagai tempat yang sudah muncul atau sudah Togashi perkenalkan sejauh ini berada di sebuah “dunia” bernama Known Wold. Known World sendiri merupakan sebuah daratan yang sangat luas dan besar yang dikelilingi oleh Danau Mobius (Lake Mobius) di sekelilingnya. Danau Mobius sendiri sangat terkenal karena beracun dan berbahaya.

Namun, ketika kemudian ada seseorang yang mampu untuk menyebrangi Danau Mobius, maka mereka akan tiba di sebuah daratan luas lainnya yang kemudian terkenal dengan nama Dark Continent. Berdasarkan informasinya, di wilayah tersebut ada banyak bahaya yang berkumpul mulai dari monster, tanaman berbahaya, dan sebagainya. Bahkan, para Hunter yang sudah berpengalaman pun tidak mudah untuk beradaptasi dengan berbagai bahaya di sana.

BACA JUGA: One Piece: Luffy Bangun Aliansi Baru?

Dark Continents dan Pengaruhnya di Hunter X Hunter

Yang menarik dari Dark Continent adalah selain menjadi tempat yang dipenuhi oleh monster dan bahaya lain, wilayah tersebut kabarnya menjadi tempat asal-usul manusia di seri Hunter X Hunter. Sejarah tentang umat manusia di serinya memang masih belum tereksplor dengan baik, namun berdasarkan informasinya umat manusia yang ada di Known World berasal dari Dark Continent.

Mengapa kemudian mereka melakukan migrasi atau pindah dari sana masih menjadi misteri. Namun, kemungkinan yang paling masuk akal adalah bagaimana wilayah Dark Continent memiliki lingkungan yang terlalu mengerikan. Dan hal itu tentunya sangat sulit untuk membuat manusia bertahan hidup. Karena itulah mereka kemungkinan pindah ke Known World untuk bisa hidup lebih mudah.

Dark Continent juga menjadi wilayah yang sangat penting terutama bagi Chimera Ants. Seperti yang mungkin sudah Geeks ketahui, kelompok Chimera Ants memiliki peran penting dalam ceritanya. Semuanya berawal dari Queen Ant, yang tiba-tiba muncul di Known World. Di sana, dia kemudian melahirkan banyak sekali pasukannya, demi bisa mengantisipasi kemunculan Chimera Ants King.

Meskipun belum ada konfirmasi resmi, banyak  yang meyakini bahwa Chimera Ant Queen berasal dari Dark Continent sebelum kemudian melakukan migrasi ke Known World. Meruem, raja dari Chimera Ants, memang memiliki kekuatan yang dahsyat untuk membuat dunia berada di bawah genggamannya. Artinya, bisa kita bayangkan seberapa mengerikan dan berbahayanya kekuatan berbagai makhluk yang berasal dari Dark Continent.

Tapi, yang mengejutkannya adalah sebenarnya spesies Chimera Ant sendiri bukanlah spesies yang paling berbahaya di Dark Continent. Masih ada banyak spesies monster lainnya yang jauh lebih berbahaya dan mengerikan dari Chimera Ant. Berdasarkan hal tersebut bisa Geeks simpulkan sendiri bagaimana mengerikan dan kuat serta berbahayanya para monster di Dark Continent.

BACA JUGA: Benarkah Blackbeard One Piece Anak Rocks D. Xebec?

Cara ke Dark Continent

Umat manusia memang selalu penuh dengan rasa penasaran. Kemana pun mereka pergi dan mengetahui ada sebuah wilayah yang belum tereksplor, maka mereka akan berusaha untuk mencari tahu wilayah tersebut. Karena itulah, tidak heran jika kemudian sudah ada banyak upaya yang dilakukan untuk pergi dan mengeksplor wilayah Dark Continent – dan bahkan menaklukannya.

Meskipun belum ada konfirmasi dan data resmi, kabarnya sudah ada 149 upaya perjalanan menuju Dark Continent yang terjadi dalam beberapa abad terakhir. Namun, tidak mengherankan jika hampir semua upaya tersebut berakhir dengan kegagalan. Tidak terhitung sudah berapa banyak korban berjatuhan dalam upaya eksplorasi ini. Namun, sebagian memang berhasil hidup untuk menceritakan semuanya, seperti sosok Ging.

Lalu, bagaimana bisa seseorang untuk pergi ke sana? Meskipun memang untuk bisa mencapai Dark Continent seseorang perlu telebih dahulu menyebrangi Danau Mobius, namun ada beberapa langkah yang perlu mereka perhatikan dan persiapkan terlebih dahulu. Yang pertama dan paling penting adalah seorang pemandu sangat amat dibutuhkan untuk bisa ke sana.

Tanpa adanya seorang pemandu, menginjakan kaki di Dark Continent menjadi sesuatu yang mustahil. Seorang pemandu tersebut hanya bisa dipanggil oleh the Gatekeeper. Jadi, dua sosok tersebut sangat penting untuk bisa mencapai Dark Continent. Tanpa mereka, tidak akan pernah ada satu pun Hunter yang mampu untuk mencapai wilayah tersebut.

BACA JUGA: One Piece: 4 Musuh yang Mihawk Pernah Hadapi!

Lima Ancaman Besar di Hunter X Hunter

Seperti yang sudah disebutkan di poin sebelumnya, kurang lebih sudah ada 149 perjalanan yang coba manusia lakukan untuk menjelajahi Dark Continent dalam beberapa abad terakhir. Namun, dari jumlah tersebut kabarnya hanya lima perjalanan yang mereka anggap berhasil. Meskipun begitu, kesuksesan dari lima perjalanan tersebut nyatanya justru menjadi ancaman besar bagi umat manusia.

Mengapa? Karena, masing-masing dari mereka yang berhasil kembali dari Dark Continent ternyata membawa spesimen yang berbahaya bagi manusia. Spesimen tersebut kemudian terkenal dengan nama “Lima Ancaman.” Berbagai ancaman tersebut adalah senjata tumbuhan bernama Brion, ular dengan dua ekor yang bernama Hellbell, makhluk hidup berbentuk gas yang berbahaya bernama Ai, makhluk penjaga hewan peliharaan Pap, dan wabah Zobae.

Jika tidak secara hati-hati ditangani dengan baik, semua ancaman tersebut bisa membahayakan umat manusia. Bahkan, bukan tidak mungkin manusia pada akhirnya musnah akibat berbagai ancaman tersebut. Apa yang akan terjadi selanjutnya? Apakah Gon akan mampu menghadapi berbagai ancaman tersebut? Kita nantikan saja kelanjutan cerita Hunter X Hunter ya Geeks!

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.