Kawaki

Kawaki adalah salah satu karakter yang banyak menarik perhatian fans Boruto saat ini. Dia benar-benar terkagum dengan sosok Naruto, yang menurutnya adalah sosok ayah yang selama ini tidak dia miliki. Bahkan, Kawaki ingin menjadi seperti Naruto. Saat masih kecil, Amado sudah memodifikasi tubuh Kawaki. Inilah yang kemudian membuatnya berubah menjadi sosok yang sangat luar biasa.

Kawaki mungkin memiliki kemampuan segel Karma dari Isshiki Otsutsuki, namun dalam hal kemampuan bertarung, terutama jarak dekat, dia memiliki keunggulan. Efek dari modifikasi tubuh Kawaki juga membuatnya tahan terhadap serangan epik dari Garo, Boro, dan bahkan Isshiki. Selain karena latihan mengerikan yang dia jalani, bisa jadi kemampuan bertarung tersebut adalah akibat data Isshiki yang tersimpan di Karma milik Kawaki.

BACA JUGA: One Piece: 6 Buah Iblis ini Masih Misterius!

Daemon

Daemon merupakan salah satu karakter baru yang muncul di arc Code ini, selain sosok Eida. Dia merupakan adik dari Eida, dan merupakan hasil modifikasi Amado lainnya di organisasi Kara. Sebenarnya, Jigen sempat meminta Boro untuk menghancurkan Eida dan Daemon. Namun, yang terjadi justru keduanya disembunyikan di fasilitas rahasia. Yang menarik adalah Daemon dianggap menjadi karakter terkuat saat ini.

Hal tersebut karena kemampuan yang dia miliki. Daemon memiliki teknik Reflection, yang membuat semua serangan akan kembali ke penyerangnya. Dan yang paling baru adalah di chapter 71 kemarin kita melihat bagaimana Daemon bisa dengan mudah mengalahkan Code, dalam pertarungan jarak dekat. Bahkan, dia pun sempat mengejek Code karena tidak lebih kuat darinya.

Meskipun seri Naruto atau pun Boruto lebih sering menghadirkan berbagai teknik Genjutsu atau Ninjutsu, bukan berarti Kishimoto tidak pernah juga menghadirkan Taijutsu dalam ceritanya. Faktanya, bahkan ada beberapa karakter yang menguasai atau sangat ahli dalam teknik Taijutsu seperti para karakter di atas. Bagaimana menurut kalian Geeks?

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.