Dalam cerita My Hero Academia sosok Tomura Shigaraki merupakan salah satu penjahat yang paling kejam, serta paling mengerikan di seluruh jepang. Bukan hanya dia memiliki hasrat untuk menghancurkan apa pun, tetapi dia juga memang memiliki kekuatan yang mampu untuk melakukan hal tersebut. Dengan semua kemampuan yang dia miliki, sulit untuk menghentikan sosoknya.

Terlepas dari itu, sang protagonis utama, Izuku Midoriya alias Deku, memiliki misi untuk menyelamatkan sosok yang awalnya dikenal dengan nama Tenko Shimura. Bagaimana sosok Tenko yang awalnya baik, kemudian berubah menjadi Shigaraki yang terkenal kejam dan jahat, memang memunculkan tanda tanya. Namun, terdapat sebuah teori menarik mengenai hal ini.

Ada kemungkinan bahwa Tomura Shigaraki dan Tenko Shimura adalah dua kepribadian yang berbeda, yang ada di satu tubuh. Jika kemudian memang hal itu terbukti, artinya Deku perlu mencari cara yang tepat untuk memisahkan kedua identitas tersebut. Dengan begitu, kemudian sosok “Tenko” akan bisa terselamatkan. Setelahnya, barulah sosok Shigaraki akan mampu untuk mereka musnahkan.

BACA JUGA: One Piece: Siapa Target Admiral Ryokugyu?

Quirks Jadi Petunjuk

Quirks menjadi petunjuk dan juga dasar dari spekulasi di atas. Seperti yang muncul dalam ceritanya, Quirks memiliki pengaruh langsung terhadap kepribadian dari seseorang atau penggunanya. Sayangnya, hal tersebut bisa memunculkan dua kemungkinan. Jika Quirks tersebut “baik” maka, bukan hal mustahil sosok penggunanya juga akan bertindak atau berperilaku baik.

Dan begitu juga sebaliknya. Dengan Quirks yang mereka miliki bersifat destruktif dan penuh dengan kekerasan, maka pemiliknya pun biasanya akan memperlihatkan sikap yang sama. Dalam kasus Shigaraki, bagaimana kemudian hasratnya untuk menghancurkan semua orang serta menghancurkan semua yang ada di bumi bisa jadi karena efek dari Quirk miliknya, Decay.

Petunjuk penting lainnya yang menjadi dasar dari spekulasinya adalah bagaimana All For One yang kemudian memberikan Tomura Shigaraki Quirk Decay tersebut. Bagaimana kemudian All For One begitu peduli terhadap anak tersebut, rasanya memang masuk akal jika kemudian AFO yang memberikan Quirk tersebut. Jika memang demikian, maka artinya dia juga yang bertanggung jawab karena sudah mengubah Tenko menjadi Shigaraki.

Alasan mengapa All For One melakukan hal tersebut, bisa jadi karena dia sengaja mempersiapkan Shigaraki untuk menjadi sosok villain yang mengerikan. Namun, dengan Quirk Decay milik Shigaraki merupakan hasil pemberian dari AFO, apakah konsep Quirk sebelumnya bisa berlaku? Karena Quirks dan juga kepribadian saling terkoneksi secara langsung, Quirk apa pun yang kemudian berpindah tangan kepada orang lain masih akan menyimpan atau membawa tekad atau kesadaran pemilik sebelumnya.

Setelah hal tersebut berhasil, ada beberapa hasil yang mungkin terjadi. Salah satunya adalah Quirk tersebut akan membentuk hubungan simbiosis dengan pengguna barunya, seperti halnya Quirk One For All yang ada di tubuh Deku. Dalam kasus Shigaraki, dengan AFO memberikan Quirk Decay kepada Shigaraki, maka tekad pengguna sebelumnya akan menjangkiti pikiran dari tubuh Shigaraki dan memengaruhinya dan bahkan mengambil alih tubuhnya.

BACA JUGA: One Piece: Poster Sabo Muncul, Apa yang Terjadi?

Pergelutan Dua Kepribadian di My Hero Academia

Jika kemudian Decay memang sengaja ditransfer oleh All For One kepada Tenko, maka artinya hasrat untuk menghancurkan semuanya bukan berasal dari dalam diri Tenko. Melainkan, berasal dari tekad atau hasrat dalam Quirk Decay. Hal itulah yang kemudian menjadikan sosok Tenko Shimura berubah menjadi Tomura Shigaraki. Petunjuk dari hal tersebut ada di chapter 305 kemarin.

Menurut Deku, ketika Shigaraki berhadapan dengan One For All, dia merasa ada sosok anak kecil yang menangis. Dan sudah jelas sosok anak kecil yang menangis tersebut adalah Tenko. Artinya, ada kemungkinan, seperti halnya All For One, Quirk Decay sudah berhasil mengambil alih tubuh dari Tenko yang mana hal itu membuat dua kepribadiannya saling bergelut satu sama lain.

Memisahkan Tenko dan Shigaraki bisa menjadi sesuatu yang baik atau pun buruk. Di satu sisi, jika hal tersebut dilakukan maka mungkin akan terlihat buruk dari segi jalan cerita. Apa yang sudah terjadi sebelumnya seolah menjadi tidak berharga. Misalnya, cerita tentang bagaimana Tenko membunuh semua keluarganya saat All For One muncul dan kemudian mengaktifkan Decay dalam tubuh Tenko. Semua upaya AFO dan juga motivasi pribadi dari Shigaraki seolah hilang.

BACA JUGA: Spy X Family: Pernikahan Yor & Loid Terancam?

Kesimpulannya

Dengan semua pembahasan di atas, dapat kita tarik kesimpulan bahwa ada potensi atau kemungkinan positif bahwa Tenko dan Shigaraki adalah dua kepribadian yang berbeda. Jika hal itu benar, Deku memiliki kesempatan untuk menyelamatkan sosok anak kecil bernama Tenko tanpa harus membunuhnya. Yang perlu dia lakukan adalah mencari bagaimana caranya untuk memisahkan Decay dari tubuhnya.

Lalu, bagaimana caranya? Pertama yaitu dengan menguatkan tekad dan juga pikirannya. Shigaraki pernah mencoba untuk mencuri One For All, namun gagal. Tetapi, jika kemudian Shigaraki kembali mencobanya dan berhasil, maka tekad dan hasrat Deku serta pengguna sebelumnya mungkin akan mampu untuk “menetralkan” efek jahat dari Decay. Dan bukan tidak mungkin juga Deku akan berhadapan dengan Shigaraki di alam bawah sadar All For One.

Di chapter 287, kita melihat bagaimana tekad dan juga hasrat dari para pengguna One For All sebelumnya berhasil mencegah AFO dan Shigaraki untuk mencuri Quirk tersebut. Kemudian, di chapter 355 kita pun melihat bagaimana saat All For One hendak menyerang Jirou dengan Quirk yang dia miliki. Tekad dan semangat dalam Quirk AFO tersebut mencegahnya untuk menyerang Jirou, yang mana momen tersebut kemudian Hawks manfaatkan untuk menghajar helm AFO.

Jadi, pengguna dari One For All akan mampu untuk mencegah All For One mencuri Quirk tersebut, sekaligus juga bertarung dan menghadapi pemiliknya di alam alam bawah sadar atau domain tersebut. Jika kemudian hal ini bisa terjadi, maka misi Deku adalah menghancurkan Decay dan All For One untuk selamanya. Dan dengan begitu, sosok Tenko Shigaraki yang terjebak di dalam tubuhnya sendiri akan mampu diselamatkan. Apakah Deku akan mampu melakukannya? Kita nantikan saja ya Geeks cerita selanjutnya di My Hero Academia.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.